Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Si Bodoh yang Keras Kepala (2)



Si Bodoh yang Keras Kepala (2)

0"Itu bukan karena kemampuannya! Penyakit Tuan Muda Kecil kambuh lagi seperti sebelumnya dan Tuan Muda pernah sembuh tanpa perawatan sama sekali! Kali ini pasti sama dan Jun Xie hanya tidak sengaja berada di sana juga! Berapa tahun usia Jun Xie? Bagaimana ia bisa tahu cara merawat Tuan Muda!? Pemulihan Tuan Muda tak mungkin ada hubungannya dengan Jun Xie dan ia tidak tahu malu mengakui semuanya karena jasanya! Jun Xie benar-benar tidak bisa ditolerir!" Ah Jing berteriak menjawab.     

Sebuah tamparan keras terdengar di kantor!     

Tak dapat menahan kemarahannya, Fan Jin mengangkat tangannya dan menampar wajah Ah Jing. Pipi Ah Jing mendadak membengkak dan ia memegang pipinya panas dengan tangannya, matanya membelalak terkejut seraya menatap Fan Jin yang panas.     

Fan Qi, yang selama ini diam melenguh panjang dan berkata pada Ah Jing dengan suara lembut, "Ah Jing, kau keluar dulu. Aku akan bicara pada Fan Jin."     

Ah Jing masih memegang pipinya yang tersengat dan ia menggigit bibirnya seraya keluar dari ruangan.     

Fan Jin mengamati Ah Jing pergi dan membanting pintunya hingga tertutup. Ia berbalik dan duduk di sebuah kursi dengan kesal.     

"Kau tahu betul seperti apa Ah Jing, mengapa kau menganggap serius semua perkataannya?" Fan Qi melihat putranya yang sedang kesal dan menggelengkan kepalanya tak berdaya.     

Fan Jin masih merasa frustrasi seraya menjawab, "Aku tak berpikir itu adalah hal yang buruk, tetapi kali ini, ia benar-benar keterlaluan. Aku sangat yakin dengan karakter Jun Xie. Bocah itu tidak banyak bicara, tetapi ia tak akan pernah mencelakai orang dengan sengaja. Kesembuhan Zhuo Kecil kali ini karena perawatan Jun Xie yang tepat waktu sehingga keadaannya menjadi stabil jika tidak, aku tak berani membayangkan apa yang akan terjadi pada Zhuo Kecil sekarang. Ah Jing mendengar semua gosip di akademi dan ia mudah sekali percaya padanya dan langsung menuduh Jun Xie adalah orang yang licik. Ia benar-benar naif."     

"Sepertinya kau tidak datang ke sini menemuiku hanya karena masalah ini." Fan Qi tiba-tiba berbicara pada Fan Jin, dengan mata berkilat.     

Fan Jin duduk tegak dan menjernihkan tenggorokannya dengan batuk sedikit.     

"Aku menemuimu untuk berbicara mengenai Zhuo kecil."     

"Bagaimana keadaan Zhuo Kecil sekarang?" Fan Qi mendengar bahwa penyakit Fan Zhuo telah kambuh dan ia khawatir. Tetapi kemunculan Fan Jin di kantor telah membuatnya sedikit lega.     

Jika Fan Jin sudah beranjak dari sisi adiknya, keadaan Fan Zhuo pasti sudah stabil.     

"Ia sedang tidur pulas. Semuanya karena Xie Kecil. Aku tak menyangka bocah semuda itu, akan memiliki kemampuan yang luar biasa di ilmu kedokteran …." Ketika topik ilmu kedokteran Jun Xie muncul, wajah Fan Jin berseri-seri dan ia bersemangat menceritakan bagaimana keahlian Jun Xie telah menyelamatkan adik kecilnya pada Fan Qi.     

Fan Qi awalnya hanya duduk tenang dan berpikir di kursinya, tetapi ketika cerita Fan Jin berlanjut, mata Fan Qi semakin lebar, wajahnya dipenuhi ketakjuban.     

"Apakah semua yang kau ceritakan padaku benar?" Fan Qi bertanya kaget setelah mendengar perkataan Fan Jin.     

Ia mengenal baik kepribadian Fan Jin. Walaupun dua bersaudara ini tidak memiliki hubungan darah, mereka tumbuh besar bersama dan menjadi sangat dekat. Fan Jin selalu protektif terhadap adiknya yang lemah dan penyakitan dan jika ada orang yang ingin mencelakai Fan Zhuo, Fan Jin akan menjadi yang pertama untuk maju membela adiknya.     

Maka, Fan Qi percaya bahwa semua yang dikatakan Fan Jin hari ini, adalah benar.     

"Benar ayah. Aku datang ke sini untuk memintamu mengizinkan Jun Xie mengambil alih pengobatan Zhuo Kecil." Fan Jin tiba-tiba berbicara.     

"Itu …." Fan Qi meskipun demikian ragu. Bagaimana pun ia percaya pada anak sulungnya, faktanya Jun Xie memang masih berumur empat belas tahun. Sehebat apa pun kemampuan Jun Xie, ia masih anak kecil, bagaimana ia dapat merawat penyakit Fan Zhuo?     

"Ayah, kita tidak memiliki pilihan lain. Klan Qing Yun tidak ada lagi dan semua dokter serta spesialis tidak berdaya. Daripada menunggu tidak jelas seperti ini, mengapa kita tidak mencoba?" Fan Jin berkata dengan yakin. "Jika ini karena semua rumor yang tersebar di Akademi yang membuatmu meragukan Jun Xie, aku, sebagai putramu, akan menjaminnya. Tidak ada yang salah dengan kepribadian Jun Xie."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.