Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Si Bodoh yang Keras Kepala (1)



Si Bodoh yang Keras Kepala (1)

1Ketika ia menatap Fan Zhuo yang tidur dengan damai, pikiran Fan Jin berputar keras. Klan Qing Yun sudah lenyap dan penyakit Fan Zhuo bertambah parah. Ayah sudah mengundang dokter terbaik ke sini tetapi mereka tak dapat menyembuhkan Fan Zhuo. Jika keadaan terus seperti ini ….     

Kepalan tinju Fan Jin semakin erat. Fan Jin memeriksa dan ketika ia melihat Fan Zhuo tertidur pulas, ia tiba-tiba berdiri dan berjalan menuju ke kantor kepala sekolah di Akademi Angin Semilir.     

Ketika Fan Jin berdiri di depan pintu, ia hendak mengetuk pintu ketika ia mendengar suara Ah Jing dari dalam.     

"Tuan Kepala Sekolah, tolong temui Tuan Muda Kecil sesekali. Jika kita biarkan Jun Xie terus menyiksa Tuan Muda, aku takut ia akan …."     

Jantung Fan Jin menciut, dan ia menendang pintu terbuka dengan suara keras.     

"Ah Jing! Siapa yang mengizinkanmu datang ke sini dan mengatakan omong kosong seperti itu!?" Fan Jin geram dan menatap Ah Jing yang berdiri di kantor dengan mata berkaca-kaca. Ia tak menyangka Ah Jing benar-benar akan langsung datang ke ayahnya untuk menceritakan cerita pepesan kosong hanya sesaat setelah ia memarahinya.     

"Tu … Tuan Muda Pertama …." Ah Jing tak menyangka bertemu Fan Jin di sini dan wajahnya sangat panik.     

Pria tua yang duduk di belakang meja kerjanya berambut hitam dengan pola putih di sisinya, dan wajahnya begitu ramah dan baik. Ketika ia melihat Fan Jin di pintu yang terbuka dengan keras, ekspresinya menunjukkan kekagetan.     

"Apa yang membawamu ke sini, anakku?" Kepala Sekolah Akademi Angin Semilir, Fan Qi bertanya dengan lembut. Ia adalah ayah Fan Jin dan Fan Zhuo dan ia memiliki otoritas tertinggi di seluruh Akademi Angin Semilir.     

"Ayah, tolong jangan percaya pada ucapan Ah Jing. Aku lebih mengenal Jun Xie daripada Ah Jing dan ia jelas bukan tipe orang seperti yang diceritakan Ah Jing." Fan Jin sudah merasa sangat bingung dan ia dalam hati menyalahkan Ah Jing yang membuat masalah semakin rumit sekarang. Fan Jin hanya memikirkan bagaimana ia akan meyakinkan Fan Qi untuk mengizinkan Jun Xie mengambil alih perawatan Fan Zhuo ketika ia terjebak dalam situasi di mana Ah Jing menuduh Jun Xie melakukan perbuatan keji.     

Jika bukan karena kesetiaan Ah Jing yang tak tergoyahkan pada Fan Zhuo selama ini, Fan Jin hanya akan mengikuti amarahnya dan memukul si keras kepala ini sampai mati dan membebaskan dirinya dari halangan yang membandel ini.     

"Tuan Muda Pertama! Jangan tersihir oleh Jun Xie! Apakah kau tidak tahu rumor seperti apa yang tersebar di akademi mengenai dirimu karena Jun Xie? Jun Xie tak pernah memiliki hubungan apa pun dengan Tuan Muda Kedua sebelumnya dan itu karena kebaikan hati Tuan Muda Pertama maka kau bersedia menjadi mentor Jun Xie. Tetapi Jun Xie malah menipu Tuan Muda Pertama dan merusak reputasinya yang luar biasa. Jika ia memang orang yang baik, ia tak akan mengangkat kakinya dan menghilang dari Fakultas Roh Binatang Buas. Jun Xie tidak tahu malu tinggal di tempat Tuan Muda Kecil walaupun ia tahu dengan pasti melakukan hal itu akan membuat reputasi Tuan Muda Pertama dipertanyakan. Jun Xie hanya mengambil keuntungan dari kebaikan kedua Tuan Muda kami!" Ah Jing putus asa, berusaha untuk membangunkan Fan Jin untuk melihat kenyataan.     

Jika itu hanya mempengaruhi Fan Jin, ia mungkin masih dapat mengabaikannya. Tetapi ketika cakar Jun Xie menggores Fan Zhuo, Ah Jing tak dapat menahan diri lebih lama lagi.     

"Itu jelas sebuah fitnah! Xie Kecil tidak akan pernah menjadi orang seperti yang kau bicarakan! Apa yang harus ia lakukan di Fakultas Roh Binatang Buas? Diam saja dirinya dipermainkan oleh murid lain!?" Fan Jin menatap Ah Jing dengan mata melotot karena marah.     

Ah Jing menciut. Tetapi ketika ia mengingat bahwa Jun Xie masih tinggal di hutan bambu, ia memberanikan dirinya.     

"Mengapa murid lain mengganggunya? Itu karena ia melakukan banyak hal jahat! Jika ia menyesal, ia akan melangkah maju untuk minta maaf. Tetapi ia bersembunyi di balik sayap Tuan Muda Pertama dan tidak mengatakan apa pun mengenai kesalahan yang diperbuatnya. Itu bagaimana liciknya dia!"     

Ah Jing benar-benar membuat Fan Jin marah. Fan Jin selalu berpikir bahwa Ah Jing tidak terlalu pintar tetapi tidak memiliki sifat negatif. Tetapi kini, ia baru tahu satu sifat buruk Ah Jing. Ah Jing hanya mendengar apa yang ingin didengarnya dan mempercayainya, itu benar-benar membuat kesabarannya menipis.     

"Ia licik? Jika ia memang licik seperti yang kau katakan, mengapa ia menyelamatkan nyawa Fan Zhuo?" Fan Jin kesal sampai berteriak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.