Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

2Setelah meninggalkan hutan bambu, Fan Jin bergegas menuju ke Fakultas Penyembuh Roh. Di depan Fan Zhuo dan Jun Wu Xie, ia terlihat seperti dirinya yang biasa, tetapi insiden di ruang makan telah mengganggunya.     

Bagaimana Jun Xie bisa dikeluarkan dari Fakultas Penyembuh Roh?     

Dan siapa itu Li Zi Mu yang menimbulkan kericuhan seperti itu?     

Di kampus Fakultas Penyembuh Roh, Gu Li Sheng mengamati kemajuan muridnya dalam proses pelatihan mereka ketika pintu ruangannya didorong terbuka. Ia terkejut sesaat sebelum menengadah dan melihat Fan Jin terengah-engah di pintunya, dan wajahnya menyunggingkan senyuman.     

"Apa yang membawamu ke sini untuk menemuiku hari ini?"     

Fan Jin memasuki ruangannya, dan menutup pintu. Ia langsung bertanya, "Ini tentang Jun Xie. Apa yang sebenarnya terjadi? Dari mana Li Zi Mu itu muncul? Paman Gu, apakah kau tidak melakukan kesalahan?"     

Ketika ia berjalan ke sini, Fan Jin membandingkan Li Zi Mu dan Jun Wu Xie seratus kali di dalam benaknya. Tak peduli dari sisi mana ia melihatnya, pengecut Li Zi Mu itu hanya mendapatkan kesempatan untuk langsung masuk ke divisi utama berdasarkan sebuah roh cincin yang tak terlalu bagus. Orang lemah itu benar-benar tak memiliki bakat bawaan yang dapat dibanggakan, jadi bagaimana Li Zi Mu bisa mendorong Jun Wu Xie keluar dari Fakultas Penyembuh Roh dan mengambil posisinya?     

Gu Li Sheng terkejut. Ia tak menyangka Fan Jin datang menemuinya menanyakan hal ini.     

"Itu adalah sebuah kesalahan, bukankah aku sudah mengatakannya?" Gu Li Sheng bertanya.     

"Paman Gu, apa bagusnya si Li Zi Mu? Jika kau benar-benar tak berniat menerima Jun Xie sebagai murid dari awal, mengapa kau memberikan harapan padanya? Apakah kau tahu seberapa buruknya perlakuan semua murid di akademi yang mengutuk dan membentak Jun Xie saat ini?" Fan Jin selalu menghormati Gu Li Sheng dan telah tumbuh rasa suka pada Tetua yang tidak sombong ini. Tetapi sehubungan dengan Jun Xie kali ini, Gu Li Sheng benar-benar gagal mempertimbangkan akibatnya dengan pihak lain yang terkait.     

Bagi Gu Li Sheng, itu mungkin hanya sekedar kebetulan saja, tetapi bagi seorang murid baru yang baru saja masuk, itu adalah sebuah bencana.     

Jika ia tak bertemu mereka hari ini, ia tak tahu seberapa buruk siksaan para pemuda itu terhadap Jun Xie.     

Mendengar nada bicara Fan Jin yang menuduh, Gu Li Sheng merasa sedikit bingung.     

"Apa yang kau bicarakan? Dikutuk dan dimarahi? Apa yang terjadi?" Gu Li Sheng merasa yang terjadi sebenarnya lebih dari yang didengarnya dari Fan Jin dan ia cepat-cepat bertanya lebih lanjut mengenai hal itu.     

"Apa lagi? Murid baru kesayanganmu, Li Zi Mu, yang membawa satu geng untuk mengerjai Jun Xie. Menuduh Jun Xie mencuri posisinya di Fakultas Penyembuh Roh, dan kau tak pernah menyukai Jun Xie. Jun Xie sendiri yang datang kepadamu dan dikeluarkan dari sini olehmu sendiri." Fan Jin berkata, sedikit heran.     

Wajah Gu Li Sheng menjadi putih. "Tidak masuk akal! Kapan aku pernah mengatakan hal itu!?"     

Tak pernah menyukai Jun Xie? Bagaimana mungkin ia melewatkan bakat seperti itu!?     

Ia telah mengincar bocah kecil itu ketika pertama kali melihatnya. Dan fakta telah berbicara bahwa ia memiliki mata yang bagus untuk mengenali bakat. Jun Xie sepenuhnya mengerti mengenai teknik penyembuhan roh dalam waktu yang sangat singkat seperti waktu yang dibutuhkan untuk membakar sebuah dupa tanpa praktik dan bahkan dapat menunjukkan kekurangannya. Namun, jelas karena Gu Li Sheng khawatir Jun Xie akan membuang waktunya di Fakultas Penyembuh Roh maka ia mengizinkan bocah itu untuk melatih dan mengembangkan roh cincinnya di Fakultas Roh Binatang Buas sementara mencari jalan untuk memperbaiki teknik penyembuhan roh.     

Itu akan memberikan kesempatan pada Jun Xie untuk mempelajari lebih banyak ilmu dan juga melindungi dirinya dari mata dan telinga yang mengincar target sementara teknik itu masih memerlukan pengembangan dan penelitian.     

Tetapi perhatiannya untuk bocah kecil itu telah berbalik menjadi buruk dan itu sesuatu yang tak diduga Gu Li Sheng.     

Fan Jin merasa kejadiannya tidak seperti kelihatannya setelah melihat reaksi Gu Li Sheng dan ia memaksa dirinya untuk tenang dan menceritakan insiden di ruang makan hari ini dengan detail pada Gu Li Sheng.     

Wajah Gu Li Sheng merengut dengan kemarahan setelah mendengar apa yang dikatakan Fan Jin!     

"Apakah itu yang dikatakan oleh Li Zi Mu?" Wajahnya menjadi gelap dan suaranya menjadi rendah.     

Fan Jin mengangguk.     

Wajah Gu Li Sheng menjadi segelap awan yang mendung.