Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Pendaftaran (1)



Pendaftaran (1)

0Kembali di penginapan, Fei Yan menyerahkan kristal yang mengkilat dan jernih pada Jun Wu Xie.     

"Pendaftaran di Akademi Angin Semilir termasuk memeriksa roh cincinmu. Kau tak perlu memanggilnya tetapi hanya meletakkan tanganmu di kristal ini dan ini akan membuat salinan roh cincinmu dan mengukur nilainya. Akan lebih baik jika kau menggunakan kucing hitam kecil daripada si Teratai Kecil." Fei Yan mengetahui semua informasi mengenai pendaftaran dalam waktu setengah hari dan tak ada yang perlu dikhawatirkan oleh yang lain kecuali bahwa roh tanaman Jun Xie tak boleh terpapar.     

"Qiao Chu mengatakan padaku bahwa kucing hitam kecil juga roh cincinmu. Kau harus mencobanya." Asal Kucing hitam kecil Jun Xie adalah sebuah misteri dan Fei Yan serta yang lain tak bertanya banyak mengenainya.     

Jun Wu Xie mengangguk dan setelah Fei Yan pergi, ia meletakkan tangannya di kristal. Gambar bunga teratai yang sangat samar muncul di kristal, sangat tipis sehingga hampir tak terlihat.     

Jun Wu Xie menyipitkan matanya dan membuka tas alam semesta untuk mengeluarkan sebuah bola besar yang terkunci. Bagian bawah bola itu dipenuhi dengan air dari mata air surga dan Teratai salju duduk di atas permukaan air di dalam bola itu.     

Ketika ia meninggalkan Akademi Phoenix, Jun Wu Xie membawa Teratai salju bersamanya karena ia memiliki Botol Surga dan ia tak perlu khawatir akan kehabisan air dari mata air surga.     

Karena Teratai salju tidak berada di dalam tubuh Jun Wu Xie maka kristal itu membentuk gambar yang buram, tetapi wujud bunga teratai masih dapat terlihat walau tipis.     

Jun Wu Xie sudah mengalami untuk pertama kalinya bencana seperti apa yang mengancam jika keberadaan roh cincin tanaman di dalam tubuhnya terungkap. Peta Kulit Manusia menunjukkan lokasi makam Kaisar Kegelapan yang berasal dari tujuh istana di antara dua belas istana. Kini diketahui bahwa ada bagian peta itu yang disimpan di Akademi Angin Semilir, ia yakin bahwa mereka telah menerima peta itu dari Dua Belas Istana. Mata Jun Wu Xie menyala. Akademi Angin Semilir pasti memiliki hubungan rahasia dengan dua belas istana.     

Fei Yan memahami bahaya yang mengancam dan membawa kristal itu terlebih dahulu pada Jun Wu Xie supaya dirinya dapat bersiap-siap.     

Menggunakan Kucing hitam kecil sebagai ganti dari roh cincinnya yang sebenarnya. Jun Wu Xie tak pernah mencobanya sebelumnya dan ia hanya dapat memperkirakan. Ia memusatkan kekuatan spiritualnya ke tangannya. Ketika Jun Wu Xie meletakkan tangannya sekali lagi di kristal itu, bayangan samar bunga teratai menghilang dan sebagai gantinya, sebuah gambar tembus pandang berbentuk kucing kecil terlihat.     

Itu hanya sebentar, tetapi konsentrasi dan tenaga yang diperlukan membuatnya kehabisan napas setelahnya.     

Kucing hitam kecil masih berada dalam keadaan koma dan jiwanya sangat kelelahan. Jun Wu Xie tak berani untuk terlalu banyak memindahkannya dan hanya dapat menggunakan ikatan jiwanya dengan kucing hitam kecil sebagai penyamaran. Jiwa Jun Wu Xie sendiri tidak berada dalam keadaan baik dan dengan penggunaan sebentar saja kekuatan jiwanya membuatnya kelelahan.     

Ia mengenakan sebuah cincin tiruan di jarinya dan Jun Wu Xie duduk beristirahat di kursi untuk mengambil napas.     

Keesokan pagi hari berikutnya, Jun Wu Xie dan kawan-kawannya berjalan ke Akademi Angin Semilir. Karena jumlah orang yang sangat banyak untuk mendaftar, lima sekawan itu memutuskan untuk berpisah.     

Karena hari masih pagi ketika mereka tiba, tak banyak orang di pintu. Lima sekawan itu berhasil menemukan pos terpisah untuk menyerahkan cek dalam waktu singkat. Jun Wu Xie pergi ke pos di ujung akhir antrian dan pria di pos itu menatap Jun Wu Xie dari kepala hingga kaki sebelum dengan tidak sabar mengulurkan tangannya untuk memberikan sebuah kristal di hadapan mata Jun Wu Xie.     

Jun Wu Xie menekankan tangannya di kristal itu tanpa berkata-kata dan memusatkan kekuatan spiritualnya ke kristal itu. Segera, sebuah wujud tembus pandang dari seekor kucing terlihat di dalam kristal dan pria itu menatapnya dengan pandangan acuh tak acuh dan berkata, "Roh Binatang buas … tunggu!"     

Pria itu sepertinya melihat sesuatu dan tatapan malas-malasan di wajahnya langsung sirna. Ia menatap heran pada wujud transparan di dalam kristal dan ketika ia menatap Jun Wu Xie, matanya terlihat mencari sesuatu pada Jun Wu Xie.     

"Keluarkan kekuatan spiritualmu ke dalam kristal ini." Pria itu mengeluarkan kristal lain dan meletakkannya di hadapan Jun Wu Xie sekali lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.