Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Sang Tetua Muncul (2)



Sang Tetua Muncul (2)

0Siapa yang berani menyamar sebagai seorang Tetua Klan Qing Yun? Tak ada orang yang berakal sehat berani melakukan hal itu.     

Terlebih lagi, orang yang memiliki lencana simbolis Klan Qing Yun, membuat orang yang menyaksikan kericuhan itu untuk mempercayai mereka.     

Dengan menghilangnya Klan Qing Yun, arti di balik tiga kata itu menarik perhatian hingga ke tingkat yang belum pernah terjadi.     

Pria berpakaian putih menatap pemuda yang memohon di hadapannya dan berkata, "Klan Qing Yun sudah tidak ada lagi dan aku bukan lagi Tetua Klan Qing Yun. Pasti sebuah kebetulan kita bertemu di sini. Aku masih memiliki sejumlah ramuan yang kau inginkan tetapi aku tidak punya banyak. Jika kau sangat menginginkannya, aku bisa menjual satu lagi kepadamu dengan harga sama seperti yang kau bayarkan sebelumnya."     

Pemuda yang memohon itu begitu gembira dan tak dapat berhenti membungkuk mengucapkan terima kasih. Ia mengeluarkan dari lengan bajunya tiga surat bank masing-masing berjumlah seratus ribu tael dan menyerahkannya pada "Mu Chen".     

Pemuda lain yang menonton dengan serius membelalakkan mata mereka. Tiga ratus ribu tael untuk sebuah ramuan!?     

Harga macam apa itu!?     

Di samping ramuan Klan Qing Yun, siapa lagi yang dapat memberikan harga seperti itu!?     

Siapa pun yang ingin mendaftar di Akademi Angin Semilir berasal dari keluarga yang makmur dan ratusan ribu tael tentu berada dalam jangkauan mereka. Di depan mata mereka kini hadir, kesempatan untuk bertemu dengan seorang Tetua Klan Qing Yun yang telah hilang, dan ia baru saja setuju untuk menjual ramuan Klan Qing Yun pada pemuda itu!     

Kekacauan sedang terjadi!     

Kelompok pemuda itu berkerumun keluar dari antrian dan bergegas menuju ke arah pohon itu.     

"Mu Chen" baru saja menyelesaikan kesepakatannya dengan pemuda itu ketika ia melihat sekelompok pemuda yang basah kuyup berlari ke arahnya dan sebelum ia tahu apa yang terjadi, mereka berlutut di kakinya.     

"Tetua Mu! Bolehkah kami bertanya ramuan apa yang baru saja kau jual pada pemuda itu?" Seorang pemuda lain yang penasaran di hadapan "Mu Chen" bertanya dengan lancang bahkan tanpa menyatakan niatnya tetapi langsung bertanya manfaat dan khasiat ramuan itu.     

Tiga ratus ribu tael bukan jumlah kecil dan tak banyak ramuan di seantero dataran luas ini yang berharga sedemikian mahal!     

Jika mereka membuang uang dalam jumlah sebesar itu tetapi mendapatkan ramuan yang tak bermanfaat bagi mereka, mereka tak diragukan lagi akan terlihat seperti orang dungu.     

"Mu Chen" menatap kerumunan pemuda yang tiba-tiba mengelilinginya dan wajah tampannya memperlihatkan ekspresi terkejut tetapi kemudian segera diredam dan ia menenangkan diri sebelum berkata dengan suara halus, "Itu hanya sebuah ramuan yang memperlebar pembuluh darah vena dan arteri yang mempercepat perkembangan kekuatan spiritual ketika berlatih, itu saja."     

Nada suara "Mu Chen" terdengar acuh tak acuh, tetapi ketika kata-kata itu tertanam di benak para remaja itu, hati mereka mulai berdetak cepat!     

Memperlebar pembuluh darah vena dan arteri!?     

Efek itu sangat menakjubkan!     

Itu berarti kemajuan pelatihan mereka di masa depan akan menjadi lebih cepat dibandingkan rekan mereka! Untuk ramuan seperti ini, khasiatnya akan lebih mujarab jika dikonsumsi di usia muda untuk memperkuat tubuh mereka. Semua pemuda ini berusia di bawah enam belas tahun dan ini adalah saat yang tepat bagi mereka untuk mengkonsumsi ramuan ini!     

Terlebih lagi, sebelum ini, mereka tak tahu bahwa ramuan dengan khasiat seperti itu ada di bumi ini!     

Jadi, siapa lagi yang memiliki kemampuan untuk memproduksi ramuan dengan khasiat surgawi selain Klan Qing Yun!?     

Tetapi Klan Qing Yun telah punah dan hanya langit yang tahu kapan mereka akan bertemu seseorang dari Klan Qing Yun lagi. Ini mungkin satu-satunya kesempatan di dalam hidup mereka untuk membeli ramuan fenomenal itu!     

"Tetua Mu! Mohon berikan padaku satu ramuan itu! Aku akan bayar! Berapa pun yang kau mau!" Seorang pemuda yang berpikir cepat langsung memohon, mengulurkan tangannya yang dipenuhi dengan uang!     

Kondisi pembuluh darah vena dan arteri akan mempengaruhi perkembangan kekuatan spiritual mereka di masa yang akan datang dalam proses pelatihan, siapa yang dapat menolak kesempatan yang datang dari surga seperti ini?     

"Tetua Mu! Jual juga padaku!"     

"Aku! Aku! Tetua Mu! Aku juga ingin satu! Berapa pun harganya!"     

Setelah teriakan dari satu pemuda, pemuda kedua menyusul, dan ketiga ….     

Kerumunan di sekitar "Mu Chen" masih terus bertambah dan pemuda pertama yang sudah membeli terdesak keluar dari kerumunan itu.     

Pemuda itu semua berlutut seraya mengelilingi "Mu Chen", tumpukan demi tumpukan uang melayang di udara, demi mendapatkan satu ramuan saja!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.