Apakah kau mau lebih? (1)
Apakah kau mau lebih? (1)
Kepala Sekolah tua itu memutar matanya kembali menatap Jun Wu Xie, dan ekspresinya menjadi sangat hangat dan perhatian padanya, dan mata itu hanya melihat Jun Wu Xie seperti emas yang bisa berjalan dan berbicara.
"Namamu Jun Xie bukan? Kau bisa tinggal di Sayap Timur selama kau suka dan jika ada yang membuatmu merasa tidak puas, jangan segan-segan beritahu aku." Kepala Sekolah tua itu tiba-tiba menjadi sangat sopan terhadap pemuda yang sangat dermawan dan mewah ini dan berharap Jun Wu Xie akan tinggal di Akademi Phoenix seumur hidup.
Jun Wu Xie tidak memberikan balasan padanya.
Kepala Sekolah tua menjernihkan tenggorokannya dan mengatakan pada He Qiu Sheng dengan tegas, "Insiden yang terjadi dengan muridmu adalah masa lalu dan aku tak ingin mendengar apa pun mengenai itu. Jun Xie baru saja datang ke Akademi Phoenix dan beradaptasi di sini. Awasi muridmu dan jangan biarkan mereka bertindak terlalu jauh dan membuat yang lain tidak nyaman. Jika aku mendengar lagi muridmu yang tak tahu aturan mempermainkan dia, aku tak akan diam saja."
Di bawah godaan aroma uang, dan setelah menimbang situasi di bawah rayuannya yang tak dapat ditolak, Kepala Sekolah tua sepenuhnya bertekuk lutut terkena sihirnya!
He Qiu Sheng masih berdiri di samping kepala sekolah, terpaku, dan ia tak dapat mengucapkan satu patah kata pun.
Menindas!? Perusuh itu berdiri di hadapan mereka dalam keadaan hidup dan sehat walafiat tanpa satu goresan pun! Muridnya lah yang masih terkapar di kasur!
Siapa yang melakukan penindasan di sini!?
Meskipun begitu, He Qiu Sheng tak berdaya karena ia tahu selama ini Sang Kepala Sekolah hanya mengincar uang. Siapa pun yang memiliki lebih, akan memenangkan kebaikannya! Sayap Selatan telah mendominasi Akademi Phoenix selama ini karena banyak murid di situ berasal dari keluarga kaya, tetapi sekarang semua tiba-tiba berubah. Pengemis itu baru saja dikategorikan sebagai pemuda kaya raya yang mengagumkan dan meraih posisi tertinggi di Akademi Phoenix!
Seluruh biaya para murid di Sayap Selatan tak akan berjumlah ratusan ribu bahkan dalam waktu beberapa tahun, tak mungkin mereka dapat mengalahkan itu.
Setelah mencaci He Qiu Sheng, Sang Kepala Sekolah menghampiri Jun Wu Xie dan tersenyum bagaikan semilir segar angin musim semi dan berkata, "Jika menurutmu Yan Bu Gui tidak sesuai untukmu, beritahu aku sehingga aku dapat mengatur Guru dari Sayap lain jika kau mau."
Jun Wu Xie berkata singkat, "Sayap Timur bagus."
"Ya ya ya. Yan Bu Gui pasti begitu penuh berkat karena dapat merekrut seorang murid yang begitu mengagumkan, ia pasti melakukan perbuatan baik di kehidupan sebelumnya." Kepala Sekolah tua itu masih menundukkan kepalanya hingga hampir menyentuh lantai.
"Jika tak ada lagi, aku ingin pergi." Jun Wu Xie tak tertarik mendengar pujian dari Kepala Sekolah tua itu.
"Tentu, tentu. Silakan kembali dan beristirahat. Bu Gui, cepat antar muridmu untuk beristirahat. Di sini banyak angin, jangan sampai dia terserang flu. Ia kelihatannya agak kurus, aku akan menyuruh dapur menyiapkan sesuatu yang bergizi untuk Sayap Timur besok." Kepala Sekolah tua itu benar-benar menunjukkan kemurahan hati yang langka.
Wajah Yan Bu Gui terheran-heran sambil memandu Jun Wu Xie keluar. Bahkan setelah mereka melangkah keluar dari ruangan itu, ekspresinya masih terkejut.
"Bocah, dari mana kau mendapatkan uang sebanyak itu?" Yan Bu Gui melihat Jun Wu Xie mengeluarkan sebuah surat berharga dan itu bukan hanya hampir membuat He Qiu Sheng dan Kepala Sekolah buta, bahkan Yan Bu Gui merasa dunia ini adalah tempat menakjubkan yang dipenuhi dengan hal-hal dan orang-orang aneh.
Murid kecilnya mengenakan pakaian polos dan terlihat seperti datang dari keluarga sederhana. Tetapi ia mengeluarkan surat berharga bernilai seratus ribu tael tanpa berkedip ….
Yan Bu Gui sudah datang ke Dunia Bawah sejak bertahun-tahun dan ia tak pernah melihat uang lebih banyak dari seratus tael perak.
"Banyak?" Jun Wu Xie menatap Yan Bu Gui, matanya penuh keraguan.
Setelah kelahirannya kembali, ia tak pernah membeli apa pun atau perlu membayar apa pun. Semua yang diperlukannya, disiapkan Jun Xian untuknya dan ia tak pernah memegang uang di dunia ini sebelumnya. Surat berharga yang dimilikinya diselipkan oleh Jun Xian ke dalam tangannya sebelum ia pergi. Di matanya uang itu hanya seperti sampah kertas.
"Kau mau lagi? Aku masih punya." Jun Wu Xie melihat bahwa Yan Bu Gui kelihatannya tertarik dengan surat berharga itu dan ia mengeluarkan setumpuk surat berharga dari lengan bajunya … Tumpukan tebal uang kertas.
Jumlah terendah yang ada di tumpukan itu senilai lima puluh ribu tael!
Setelah Jun Xian melakukannya, Mo Qian Yuan melakukan hal yang sama dan menyelipkan uang ke tangan Jun Wu Xie sebelum membiarkan ia pergi.
Seorang pangeran, dan Kaisar …. mereka tak akan pula memiliki uang kertas dengan jumlah di bawah sepuluh ribu ….