Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Kebangkitan Sayap Timur (2)



Kebangkitan Sayap Timur (2)

0Kening Yan Bu Gui semakin berkerut. Ia tak ingin melibatkan Jun Wu Xie dengan permasalahan seperti ini.     
0

Tetapi Jun Wu Xie langsung setuju, "Ayo pergi."     

Bahkan Klan Qing Yun tunduk di hadapannya. Bagaimana kepala sekolah sebuah akademi reyot dapat dibandingkan dengan itu?     

"Bagus! Aku akan menunggu kalian berdua di ruang kerja kepala sekolah!" He Qiu Sheng segera pergi setelah mengatakan hal itu.     

Setelah He Qiu Sheng pergi, tatapan Yan Bu Gui langsung melunak dan melemparkan pandangannya pada Jun Wu Xie dalam ketakberdayaan.     

"Jun Xie, kau tak perlu …."     

"Aku akan pergi." Jun Wu Xie berkata singkat. Konsep pelayanan seorang murid terhadap Gurunya sangat asing bagi Jun Wu Xie dan ia baru saja mempelajarinya dengan mengamati Qiao Chu dan yang lain dan itu sedikit ilmu yang ia pelajari saat ini.     

Yan Bu Gui melenguh panjang. Ia tahu bahwa Jun Wu Xie tak banyak bicara tetapi jelas baginya bahwa murid barunya ini adalah pemuda yang memegang kata-katanya. Apa pun yang keluar dari mulut itu akan menjadi kebenaran yang tak terpatahkan, dan tak dapat diubah dengan mudah.     

Jun Wu Xie menyerahkan Kucing hitam kecil pada Rong Ruo lagi dan pergi untuk menemui kepala sekolah dengan Yan Bu Gui.     

Di sepanjang jalan, mereka melewati sejumlah murid Akademi Phoenix. Ketika para pemuda itu melihat Jun Wu Xie dengan Yan Bu Gui, mereka mulai saling menunjuk dan berbisik dengan terang-terangan, tak menunjukkan sedikit pun rasa hormat terhadap posisi Yan Bu Gui sebagai seorang Guru di Akademi.     

Yan Bu Gui sudah terbiasa dengan sikap mereka yang tak memiliki rasa hormat dan bahkan tak pernah terpengaruh dengan itu semua, matanya menatap Jun Wu Xie, menyesal Jun Wu Xie harus menderita di bawah jari-jari yang menunjuk dan bisikan-bisikan yang diarahkan padanya.     

Tetapi Jun Wu Xie kelihatannya tak peduli sedikit pun. Yan Bu Gui dapat melihat bahwa punggung murid kecilnya akan tetap tegak dan tak membungkuk sedikit pun bahkan jika langit runtuh di hadapan mereka.     

Ia khawatir ketika ia berpikir Jun Wu Xie seharusnya tidak perlu menderita di bawah begitu banyak tatapan tajam yang mereka terima, penuh dengan penghinaan.     

Tetapi faktanya, Yan Bu Gui tak mungkin lebih salah lagi!     

Sebelum Jun Wu Xie berangkat dalam perjalanannya untuk menurunkan rezin pemerintahan Kerajaan Qi dengan paksa, reputasinya sangat buruk. Mereka melihat seseorang yang telah mendatangkan nasib buruk di Kerajaan Qi dengan tatapan berkali-kali lipat lebih buruk. Tetapi ….     

Ia tak pernah peduli dengan mereka. Matanya tak pernah menatap balik orang-orang itu bahkan untuk satu detik.     

Akademi Phoenix dahulu adalah sebuah kampus yang sangat besar tetapi wilayahnya berkurang drastis setelah dibangun kembali. Karena kekurangan dana, bangunan Akademi tidak diperbarui atau dipelihara dengan baik selama bertahun-tahun dan penampakannya yang usang begitu menyakitkan mata, menunjukkan akademi itu berada dalam keadaan keuangan yang menyedihkan.     

Ruang kerja Kepala sekolah adalah sebuah ruangan kecil dan cat di pintunya sudah mengelupas. Lumut tumbuh di celah-celah undakan batu menuju ke pintu dan seluruh tempat itu terlihat suram.     

Ketika mereka mendorong pintu terbuka, seorang pria tua yang bungkuk dengan janggut putih berada di dalam ruangan, duduk di belakang meja kerjanya. Di wajah tua dan keriput itu, sepasang mata sipit terlihat sementara He Qiu Sheng berdiri di sisinya, mengkritik Yan Bu Gui dan murid barunya, Jun Wu Xie dengan suara bernada tinggi.     

Ketika ia melihat Yan Bu Gui dan Jun Wu Xie masuk, keluh kesah He Qiu Sheng semakin menjadi dan nada suaranya bahkan semakin naik.     

Ekspresi di wajah Yan Bu Gui jelas terganggu tetapi Jun Wu Xie begitu tenang, seakan keluh kesah itu tak ada hubungannya dengan dirinya.     

"Kepala Sekolah, lihat ke sini. Kedua orang ini terang-terangan mengabaikan peraturanmu! Aku baru saja menjumlahkan angkanya pagi hari ini dan selama beberapa hari terakhir, kerugian yang disebabkan Sayap Timur telah meningkat sebesar 10 tael lebih! Jika kita terus membiarkan mereka, mereka mungkin akan menyeret seluruh Akademi Phoenix jatuh bersama mereka." He Qiu Sheng terus bersikeras.     

Begitu disebutkan masalah uang, ekspresi bosan Sang Kepala Sekolah mendadak hilang. Ia mengangkat kepalanya dan menatap Yan Bu Gui dan Jun Wu Xie.     

"Bu Gui, kapan kau akan melunasi hutang-hutangmu? Kami tak dapat membiarkanmu mengangkat kaki dari hutang-hutangmu tanpa batas waktu yang jelas. Kau membiarkan muridmu melukai murid lain dari Sayap Selatan, dan ketika berita insiden ini sampai ke telinga keluarganya, keluarganya akan mengejarmu! Dan jika mereka memutuskan untuk mengeluarkan anak mereka dari Akademi, kita akan kehilangan sumber penghasilan lagi di sini!" Kepala sekolah tua itu menceramahi Yan Bu Gui, wajahnya semakin kesal.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.