Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Aku yang Melakukannya. Kenapa? (1)



Aku yang Melakukannya. Kenapa? (1)

0Akademi Phoenix tak memiliki kampus besar dan beberapa puluh tahun yang lalu, itu sebuah kampus yang cukup makmur. Tetapi kebakaran besar mendadak terjadi dan mengambil nyawa seluruh guru dan murid. Dalam semalam, akademi yang paling diminati oleh para pemuda di seluruh dataran hanya tinggal puing-puing. Walaupun orang-orang bergiliran memberikan uang untuk membangun kembali akademi, tetapi masa kejayaan akademi tidak kembali lagi.     

Akademi Phoenix saat ini memiliki empat sayap dan total muridnya hanya sekitar seratus. Dibandingkan dengan banyak akademi lain yang begitu membanggakan ribuan muridnya, Akademi Phoenix dianggap menyedihkan.     

Setelah Akademi Phoenix dibangun kembali, sekolah ini tak memiliki satu murid pun selama tiga tahun. Keadaan kosong yang berkepanjangan membuat para guru pergi mencari sekolah lain. Dan untuk memastikan kelangsungan Akademi Phoenix, kepala sekolah dipaksa untuk menurunkan kriteria pendaftaran murid baru.     

Dari sebelumnya yang hanya membuka pintu bagi orang-orang berbakat, mereka telah menurunkan kriteria untuk menerima siapa saja dan semua orang yang memiliki kemampuan membayar biaya pendidikan di Akademi Phoenix saat ini.     

Akademi Phoenix hanya memiliki empat guru dan mereka bertanggung jawab atas masing-masing sayap sesuai arah mata angin, bernama Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Kepala sekolah adalah seseorang yang serakah akan uang. Selama para murid membayar biaya sekolah, ia tak memedulikan hal lain.     

Banyak dari antara murid mereka yang berasal dari keluarga biasa, atau anak tak berbakat dari keluarga kaya raya yang ditolak oleh sekolah bergengsi dan masuk ke Akademi Phoenix untuk menghabiskan waktu.     

Yan Bu Gui adalah salah satu guru di Akademi Phoenix, dan bertugas memelihara sayap timur. Dan jumlah murid yang mendaftar di Sayap Timur berjumlah empat. Mereka bernama Qiao Chu, Hua Yao, Fei Yan, dan Rong Ruo. Jika bukan karena jumlah murid yang sedikit di Akademi Phoenix, mereka bahkan tak akan membiarkan Yan Bu Gui menduduki Sayap Timur dengan hanya empat orang murid.     

Mereka menduduki wilayah itu, dan pembayaran yang sudah jatuh tempo ditagih dari mereka.     

Tetapi ….     

Tatapan Jun Wu Xie jatuh pada keempat murid Sayap Timur. Kedua kalinya ia bertemu dengan Qiao Chu, ia mengenakan pakaian yang compang camping dan semua bajunya penuh dengan tambalan. Pakaian Hua Yao mungkin lebih rapi dan bersih, tetapi bahannya menipis karena dicuci berulang kali dan ia sudah mengira kondisi keuangan mereka tak begitu bagus.     

Dari teriakan agresif pemuda di hadapan mereka, ia menyimpulkan bahwa Hua Yao dan yang lainnya tak membayar satu sen pun hutang mereka pada sekolah. Dan kepala sekolah berulang kali mengirimkan orang ke sini untuk menagih hutang mereka, tetapi selalu ditahan oleh Yan Bu Gui.     

Tetapi situasi hari ini, kelihatannya sudah tak dapat diredam lagi.     

"Kepala sekolah telah memberikan ultimatum! Jika kau masih tak dapat membayar, kau harus berkemas dan pergi dari sini secepatnya! Jangan sekali-sekali berpikir kalian masih bisa bergantung pada Yan Bu Gui untuk melindungi kalian lebih lama lagi! Kepala sekolah tidak senang padanya dan ia mungkin tak bisa tinggal lebih lama lagi di sini!" Pemimpin kelompok pemuda itu melontarkan kemarahannya tercampur dengan kutukan dari mulutnya.     

Jun Wu Xie menatap diam dari pinggir dan melihat energi spiritual pemuda itu hanya berada di level bawah tingkat merah, tetapi Qiao Chu dan yang lain membiarkan diri mereka dicaci maki dan dihina.     

Ia tak yakin akan kekuatan Fei Yan dan Rong Ruo, tetapi ia cukup yakin bahwa mereka dapat disetarakan dengan Qiao Chu dan Hua Yao.     

Dengan kemampuan tinggi yang mereka miliki, mengalahkan pemuda di hadapan mereka adalah hal yang sangat mudah. Tetapi mengapa mereka tak melawan sama sekali?     

Jun Wu Xie tak dapat mengerti. Baginya, dengan pengetahuannya yang kurang mengenai kerumitan hubungan antar manusia, hanya satu hal yang pasti. Jika orang tidak melawannya, ia tak akan melukai mereka. Jika ada yang melawan dia, ia akan membalas mereka ratusan kali lipat.     

Keangkuhan dan sikap dominan dari kelompok pemuda ini terhadap kuartet hening ini sudah keterlaluan.     

"Dasar sekawanan anjing geladak. Mereka sendiri tak mampu membayar hutang terhadap sekolah dan mereka memaksa untuk menerima pembonceng di sini. Mereka bahkan punya nyali untuk membawa sampah, kalian pikir ini tempat bagi para gelandangan dan pengemis?" Kelompok pemuda itu berbalik untuk mengganggu Jun Wu Xie, ketika ia melihat sosok tubuh yang mungil dan kurus, mereka tak menganggap Jun Wu Xie sebagai sebuah ancaman.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.