Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Terkalahkan (3)



Terkalahkan (3)

0"Ini, seharusnya menarik bagi Tuanku." Ye Sha menggosok dagunya, sambil melepaskan sebuah ular hitam kecil dari antara pepohonan.     

Tugas harian Ye Sha adalah melindungi Jun Wu Xie diam-diam. Tetapi Nona ini sangat ganas dan tak ada yang tak dapat ditanganinya sendiri di Klan Qing Yun. Perlindungan Ye Sha akan berlebihan dan tugas hariannya beralih menjadi mengumpulkan informasi atas apa yang disukai dan tidak disukainya dalam kehidupan sehari-hari. Ia menuliskan informasi itu di atas secarik kertas, dan mengirimkannya kembali lewat ular hitam pada Jun Wu Yao, di Kerajaan Qi.     

Di saat yang sama ketika Ye Sha mengirimkan sang ular hitam, wajahnya mendadak kaku!     

Dua sosok yang dahsyat berkecepatan tinggi muncul di hadapannya!     

Ye Sha terperanjat, dan tubuhnya tegang. Matanya mengamati keadaan sekelilingnya dengan hati-hati.     

Bersuka ria di perut berbulu Rolly yang nyaman, Jun Wu Xie sepenuhnya dalam keadaan santai ketika tiba-tiba, suara asing terdengar, mengganggu kesenangannya.     

"Rupanya kau di sini."     

Suara yang mendadak terdengar itu membuat trio itu menoleh ke arahnya.     

Mereka melihat dua pria yang berpenampilan menarik dari kejauhan. Kedua pria itu, menilai ketiganya dengan cermat dan mata kedua pria itu sangat aneh. Mereka lebih seperti menaksir harga sebuah barang dan bukan sekedar melihat ketiga pemuda itu.     

Rasa jijik mereka sangat jelas, dan mereka tak menyembunyikannya.     

"Apakah itu kau? Atau kau? Atau … si kecil ini." Pria itu tersenyum seraya bertanya, menatap Hua Yao, Qiao Chu dan akhirnya matanya tertuju pada Jun Wu Xie.     

Mata Jun Wu Xie menjadi dingin. Tak tahu kenapa, kedua pria yang tiba-tiba muncul, memberinya firasat buruk.     

Hua Yao dan Qiao Chu berwaspada. Rolly berdiri di samping Qiao Chu dan Ular Tulang Berkepala Dua mengambil posisi berjaga-jaga.     

"Hah? Apa yang kulihat di sini? Anggota Suku Pengubah Tulang di dunia bawah. Bocah, Ular Tulang Berkepala Dua itu adalah roh cincinmu bukan?" Pria itu memicingkan matanya yang misterius dan jahat, menatap Hua Yao.     

Hua Yao menjadi tegang, dan matanya menatap balik dengan tatapan mengancam.     

"Beruang Yin Yang …. Ck ck. Bagaimana mungkin roh cincin ini muncul di dunia bawah, kau benar-benar membuka mataku hari ini." Matanya kembali menatap Rolly seraya dirinya berbicara.     

"Ular Tulang Berkepala Dua, Beruang Yin Yang. Kalian bukan orang yang kucari …." Mata pria itu perlahan beralih ke Jun Wu Xie dan mulutnya melengkung.     

"Hei, bocah, aku rasa kau memiliki roh cincin berwujud tanaman."     

Jantung Jun Wu Xie melompat, ia tak melepaskan Teratai Kecil, bagaimana mereka dapat mengetahui tentang roh cincin yang bersembunyi di dalam tubuhnya?     

"Siapa kalian?" Jun Wu Xie bertanya dengan serius. Perasaannya ketika bertemu kedua pria ini sangat berbeda dengan semua orang yang pernah ia temui. Hanya dengan berdiri di hadapannya, mereka memberikan tekanan yang sangat besar, meremas jantungnya, membuatnya sulit bernapas.     

Itu adalah perasaan yang dirasakan Jun Wu Xie ketika ia pertama kali dilahirkan kembali.     

"Kami adalah orang baik-baik. Bocah, anggap saja aku kakak laki-lakimu. Apakah roh cincinmu tanaman?" Senyum lebarnya membuat matanya mengecil seraya dirinya mencoba untuk membujuk dengan halus.     

Jun Wu Xie kebingungan dan wajahnya menunjukkan kegeraman.     

"Huh … jangan terlalu senang dulu. Kami di sini hanya untuk bertanya beberapa hal." Pria itu melihat bahwa upayanya merayu Jun Wu Xie tidak berhasil dan ia melenguh tak berdaya.     

Pria lain yang berdiri di situ diam saja sambil menatap Jun Wu Xie dengan tatapan mengancam.     

"Kita tidak saling mengenal, dan tak ada yang perlu dibicarakan." Jun Wu Xie memperhatikan tindakan yang dilakukan kedua pria itu.     

"Karena kau menolak untuk bekerja sama, kami hanya bisa …." Pria yang tersenyum berbicara dan tiba-tiba, tatapan dingin terlintas di matanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.