Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Angin Puyuh (2)



Angin Puyuh (2)

0Qin Yue tak pernah menyangka bahwa seorang murid rendahan dari Puncak Awan Tersembunyi berani mengungkap perjanjian rahasia yang dibuatnya dengan "Ke Cang Ju" kepada publik begitu mudah! Ia pasti sudah bosan hidup!     

Qin Yue panik. Jika Jun Xie dibiarkan terus mengoceh, masalah akan menjadi semakin pelik. Tetapi Jun Xie tak memberikan kesempatan pada Qin Yue untuk menyela dan segera melanjutkan, "Sang Pemimpin berkata, ia ingin membalaskan dendam Nona Tertua dan Tetua Jiang, dan ingin Penatua Ke membuat sebuah racun baru. Para murid yang kami ambil dikorbankan untuk membuat racun itu. Itu hanya beberapa murid, pembalasan dendam Nona Tertua dan Tetua Jiang adalah prioritas."     

Perkataan Jun Wu Xie menggema keras dan jelas di telinga para Tetua yang duduk di dalam aula. Ia berbicara tanpa henti, dan kecepatan bicaranya tidak terlalu cepat atau terlalu lambat, memastikan setiap kata didengar jelas.     

Wajah Qin Yue berubah menjadi merah padam.     

Ekspresi para Tetua berubah terkejut seraya menatap Qin Yue yang tak dapat dipercaya, mata mereka menyala.     

Berita mengenai kematian Nona Tertua mereka dan Tetua Jiang telah sampai ke telinga para Tetua satu bulan yang lalu. Mereka berpikir bahwa ayah yang begitu menyayangi putrinya, Qin Yue, akan mengerahkan kekuatan besar untuk melakukan pembalasan secepatnya tetapi setelah menunggu selama satu bulan, tak ada tindakan yang diambil, dan mereka masih berpikir Qin Yue sudah berubah sepenuhnya.     

Tetapi pencerahan dari Jun Wu Xie telah membuat mereka menyadari bahwa Qin Yue tak berniat membiarkan pembunuh itu bebas, tetapi berencana untuk melakukan pembalasan dendam yang lebih dahsyat dan menyeluruh!     

Rasa haus untuk balas dendam pada diri Qin Yue seharusnya tidak menjadi masalah bagi puncak lain, tetapi siapa yang menyangka Qin Yue menjadi buta dengan hasrat balas dendam sehingga ia mengabaikan kepentingan Klan dan mengizinkan "Ke Cang Ju" menggunakan nama Sang Pemimpin dan mempermalukan Tetua dari puncak lain!?     

Bahkan jika mereka perlu korban untuk uji coba racun baru, mereka dapat menggunakan murid dari Wisma Luar. Mengapa mereka memaksa untuk memilih murid para Tetua ini? Jelas bahwa Qin Yue tahu dari awal apa yang dilakukan "Ke Cang Ju" dan ia telah menuruti niat jahat orang ini. Ia mengatakan untuk membalaskan dendam Qin Yu Yan dan Jiang Chen Qing, tetapi niatnya pasti hanya untuk Qin Yu Yan dan Jiang Chen Qing hanyalah sebuah alasan pendamping!     

Sebagai seorang pemimpin, ia bertindak untuk kepentingannya sendiri dan membunuh murid-murid klan. Ia telah menginjak-injak martabat dan reputasi para Tetua dan mengizinkan mereka dihina. Itu bukan sikap seorang pemimpin!     

Tatapan yang dilemparkan pada sang Pemimpin oleh para Tetua dipenuhi dengan kemarahan dan rasa tidak percaya.     

"Bocah lancang! Hentikan semua kebohongan ini! Sebagai Penguasa Klan Qing Yun, bagaimana mungkin aku melakukan semua kekejian ini yang melampaui batas dan tidak masuk akal!?" Qin Yue pucat dan ia hanya ingin mencekik bocah kecil di hadapannya.     

Ia mungkin telah memberikan persetujuan terhadap permintaan keji "Ke Cang Ju", tetapi itu semua dilakukan diam-diam. Jika para Tetua mengetahui fakta ini, situasinya akan berbahaya untuknya!     

Qin Yue selalu melindungi Ke Cang Ju tetapi ia melakukannya secara rahasia selama ini, dan ia selalu bersikap adil dan bijaksana di depan orang, menjaga sikap netral.     

Ia tahu dengan jelas, bahwa beberapa perjanjian yang dibuat, tak dapat dibeberkan secara terbuka pada publik.     

Ia telah memanggil "Ke Cang Ju" ke sini hari ini sambil berpikir "Ke Cang Ju" mungkin arogan, tetapi ia tidak bodoh. Untuk meredakan situasi, "Ke Cang Ju" hanya perlu meminta maaf pada para Tetua dan dengan beberapa kata dari sang Pemimpin sendiri, ia akan dapat mencairkan suasana.     

Tetapi siapa yang tahu dengan pasti apa yang merasuki "Ke Cang Ju" hari ini. "Ke Cang Ju" begitu kurang ajar sama sekali tak menunjukkan penyesalan atau perasaan bersalah untuk semua tindakannya, dan sebaliknya, ia malah memperlihatkan penghinaan total dengan menyuruh seorang murid hina yang mulutnya dengan mudah membeberkan setiap detail perjanjian rahasia yang dibuat oleh mereka berdua!     

Sejak kapan "Ke Cang Ju" berkulit tebal!? Apakah ia tak menyadari akibatnya!?     

"Penjaga! Bawa pembohong yang mengucapkan kata-kata tidak masuk akal keluar dari sini!" Qin Yue tak ingin mendengar satu kata lagi keluar dari mulut Jun Wu Xie, karena itu hanya akan memperburuk situasi yang ia hadapi saat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.