Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Domba Berubah Menjadi Serigala (4)



Domba Berubah Menjadi Serigala (4)

0Mu Chen menganga lebar. Ketika Jun Wu Xie mengatakan, "Orang yang sudah mati tak dapat melakukan apa pun untuk melawanku." Ia telah memikirkan kemungkinan ini, tetapi kini ketika Jun Wu Xie memberikan konfirmasi, kesadaran akan kebenaran itu mengejutkannya hingga ke tulang.     

"Walaupun Ke Cang Ju tak memiliki kekuatan spiritual, tetapi ia sangat mahir dengan racun-racunnya. Bagaimana kau bisa membunuhnya?" Mu Chen sangat penasaran. Ketika ia lebih muda dahulu, ia telah memikirkan untuk membunuh Ke Cang Ju sebagai pembalasan dendam bagi pembunuh ayahnya yang berdarah dingin, tetapi racun arsenik Ke Cang Ju telah menghentikannya.     

Jun Xie di hadapannya hanya seorang bocah yang masih sangat muda! Walaupun ia memiliki dua orang lagi bersamanya, tetapi menilai dari suara dan kulit yang tak bercela yang ditunjukkan oleh orang yang meniru Ke Cang Ju, ia seharusnya hanya berusia sepantaran Qiao Chu.     

Ke Cang Ju yang ditakuti semua orang dibunuh oleh tiga pemuda ini? Sungguh tak dapat dipercaya.     

Qiao Chu yang berdiri di tepi tersenyum licik. Ke Cang Ju sangat mahir dengan racun? Itu sebelum dirinya bertemu Jun Xie. Kemenangan Jun Xie terhadap Ke Cang Ju sangat sempurna, tanpa melukai satu helai rambut pun di dirinya!     

Ia tiba-tiba memikirkan bagaimana tatapan Ke Cang Ju ketika ia mati dan aura dingin masih merayapi tulang belakangnya.     

Jun Xie adalah seekor domba yang malah memangsa seekor predator dan bahkan tak memuntahkan tulang-tulang mangsanya setelah menelan mereka bulat-bulat!     

"Bagaimana ia terbunuh tidak penting lagi. Apa yang penting adalah kini ia sudah mati, dan Hua Yao di sini menggantikan tempat dan posisinya sebagai pemimpin Puncak Awan Tersembunyi." Jun Wu Xie berkata sederhana karena ia tak ingin menjelaskan lebih rinci.     

Mu Chen tidak bertanya lebih lanjut. Setelah mengetahui tujuan Jun Wu Xie dan memastikan bahwa ia memiliki kemampuan untuk menyingkirkan Ke Cang Ju, ia telah menanam rasa kepercayaan terhadap Jun Wu Xie.     

Sedangkan untuk fakta bahwa Jun Wu Xie telah membunuh Ke Cang Ju, Jun Wu Xie telah menjadi orang yang berjasa baginya, yang telah membalas pembunuh ayahnya yang tak mengenal ampun!     

"Niatmu untuk melenyapkan Klan Qing Yun mungkin tak akan terjadi dengan mudah karena Qin Yue sangat berhati-hati melindungi dirinya. Semua tokoh ahli undangan tinggal di Puncak Awan Biru yang dikepalainya dan bahkan jika seseorang dengan roh level biru menyerangnya, itu hanya akan membawa kematian bagi si penyerang. Kecuali kau memiliki seseorang dengan roh ungu bersamamu, kau tak akan dapat mendekatinya, apalagi membunuhnya." Alis Mu Chen mengerut. Jika Qin Yue dapat dibunuh dengan mudah, ia tak akan menjalani bertahun-tahun penindasan.     

"Itu bukan masalah kita. Jumlah tokoh ahli yang hadir tak akan mengubah apa pun di dalam rencana kita." Qiao Chu menggerutu di tepi. Bahkan Ke Cang Ju yang sangat ahli dengan racun meringkuk di hadapan Jun Xie dan Jun Xie tak perlu mengeluarkan belati sedikit pun. Seberapa sulit mengalahkan tokoh ahli yang hanya mempunyai otot tetapi tak mempunyai otak?     

Mu Chen berpaling melihat Qiao Chu, menatap pisau belati yang masih menekan leher muridnya, dan wajahnya mendadak menjadi suram.     

"Karena tujuan kita searah, bisakah kau melepaskan muridku sekarang?" Mu Chen bertanya dengan menggertakkan giginya.     

Qiao Chu tak bergerak, tetapi memalingkan kepalanya menatap Jun Xie. Hanya setelah Jun Xie mengangguk, Qiao Chu menyarungkan belatinya dan mengangkat murid yang tak sadarkan diri serta memanggulnya di pundaknya dan keluar dari ruangan. Ia kemudian menjatuhkan sang murid dengan kasar di atas tanah.     

Mulut Mu Chen berkedut, tetapi ia tak mengatakan apa pun.     

"Kau tak perlu melakukan apa pun untuk membunuh Qin Yue, aku akan mengurus hal itu. Bahkan untuk pembantaian Klan Qing Yun, tak banyak yang perlu kau lakukan. Kau hanya perlu mengipas emosi para Tetua hingga menjadi gila, dan itu sudah cukup." Jun Wu Xie berkata perlahan. Dengan Hua Yao yang meniru Ke Cang Ju dengan sempurna, ia telah menghemat banyak energi dan Wu Xie tak perlu mengeksekusi rencana terhadap Mu Chen yang awalnya ia buat.     

Melibatkan Mu Chen akan melancarkan jalannya permainan mereka, dan itu karena Puncak Menapak Awan adalah satu-satunya puncak yang bersih di dalam Klan Qing Yun yang busuk. Rencana Jun Wu Xie mungkin melenyapkan seluruh Klan Qing Yun, tetapi ia tetap memegang prinsipnya. Ia tak akan melukai orang tak bersalah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.