Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Domba Berubah Menjadi Serigala (2)



Domba Berubah Menjadi Serigala (2)

0Qiao Chu bersusah payah menahan tawanya yang hampir meledak hingga ia bahkan berpikir dirinya akan mati karena menahan tawa.     

Mu Chen benar-benar masih berpikir bahwa Jun Xie hanya seekor domba buta yang dirusak oleh "Ke Cang Ju!?" Tuhanku! Bangun dan buka matamu! Domba itu menelan musuhnya bulat-bulat!     

Jun Wu Xie mengabaikan niat baik Mu Chen dan rayuannya serta menatap Qiao Chu dengan pandangan tajam, yang masih menderita karena menahan tawanya, dan Qiao Chu langsung menghunuskan belatinya dan mengarahkannya pada leher murid yang tak sadarkan diri di lantai.     

"Sekarang, tutup pintunya." Jun Wu Xie menyipitkan matanya seraya memberikan perintah pada Mu Chen.     

Mu Chen melenguh sedih, melihat Jun Wu Xie tak percaya dan menutup pintu setelah beberapa saat.     

"Duduk." Jun Wu Xie berkata singkat.     

Wajah Mu Chen semakin kelam dan pandangannya beralih pada Hua Yao yang diam, karena di matanya, semua tindakan Jun Wu Xie adalah perintah "Ke Cang Ju."     

"Ke Cang Ju, lepaskan muridku sekarang. Tumpahkan kemarahanmu padaku saja."     

" … " Hua Yao mengangkat bahu, menyatakan dirinya tak bersalah, sehingga ia tak berbicara sepatah kata pun.     

"Mu Chen, kau membenci Qin Yue?" Jun Wu Xie bertanya tiba-tiba.     

Mata Mu Chen menjadi dingin, dan ia menggigit bibirnya, dan tetap diam.     

"Jika kau diberikan sebuah kesempatan untuk membalas dendam pada orang yang membunuh ayahmu tanpa ampun, apa yang akan kau lakukan?" Jun Wu Xie melanjutkan.     

Mata Mu Chen memperlihatkan kebingungan. Ia tak mengerti arah pembicaraan Jun Xie. Apakah itu direncanakan oleh Ke Cang Ju? Apa yang sesungguhnya diinginkan Ke Cang Ju?     

"Ke Cang Ju! Bicara jika ada ingin kau katakan! Jangan bermain-main denganku!" Mu Chen berkata geram.     

" …. " Hua Yao memalingkan kepalanya dari Mu Chen, menolak menjawab Mu Chen.     

Mengapa Jun Xie yang berbicara tetapi ia yang dipersalahkan untuk semuanya!?     

"Ke Cang Ju!" Mu Chen berdiri karena kesal. "Aku tahu bahwa Qin Yue selalu ingin menyingkirkanku. Kau telah membantunya membunuh ayahku dulu. Jika kau berniat untuk menyingkirkanku hari ini demi Qin Yue, silakan saja! Aku tak akan lari, tetapi ini tak ada hubungannya dengan muridku! Lepaskan dia!"     

Hua Yao menarik napas panjang dan menatap Mu Chen yang kepalanya sudah berasap, dan bahkan tanpa berusaha mengubah suaranya, ia berkata, "Bodoh, apakah kau masih tidak mengerti?"     

"??? Apa?" Mu Chen tertegun. Suara Ke Cang Ju terdengar sangat berbeda dari biasanya, suaranya begitu jelas dan jernih, dan tidak terdengar seperti suara pria paruh baya, tetapi lebih seperti suara pemuda yang bersemangat, berapi-api.     

"Bukan ideku untuk membuatmu datang ke sini hari ini, dan itu juga bukan ide Qin Yue, tetapi bocah yang berdiri di hadapanmu!" Hua Yao mengangkat tangannya dan menunjuk, tepat di hidung Jun Xie.     

Jun Wu Xie berdiri tak bergeming di arah telunjuk Hua Yao dan mengangguk pelan.     

Mu Chen bertambah kaget, sementara dirinya memandang Jun Xie kebingungan, tak mampu menghubungkan peristiwa yang terjadi di depan matanya yang melibatkan pemuda yang baru saja masuk ke Klan Qing Yun selama satu bulan.     

Bocah ini adalah orang yang bertanggung jawab atas penculikan muridnya?     

Pemuda yang dipaksa masuk ke Puncak Awan Tersembunyi?     

Tapi mengapa?     

Mu Chen tak dapat menemukan alasannya sama sekali. Mengapa Jun Xie melakukan semua ini? Ia baru bertemu bocah ini satu kali sebelumnya. Mengapa Jun Xie membuat huru-hara besar seperti ini.     

Apa yang lebih membingungkan baginya adalah … sejak kapan "Ke Cang Ju" bersikap lunak, hingga ia membiarkan seorang murid membuat kekacauan di depan matanya sendiri?     

"Apa yang terjadi?" Mu Chen tak mengerti apa yang sedang terjadi.     

"Aku ingin Klan Qing Yun musnah dari muka bumi ini." Jun Wu Xie berkata sederhana.     

Mata Mu Chen membelalak, tak dapat percaya apa yang didengarnya, dan bertanya-tanya apakah ia tidak salah dengar.     

Bocah kecil itu ingin Klan Qing Yun dimusnahkan!!?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.