Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tampilan Indah (3)



Tampilan Indah (3)

"Aku sudah senang dengan wajahku saat ini. Tolong simpan saja sesuatu yang begitu berharga untuk orang yang membutuhkannya. Kumohon." Qiao Chu dengan sopan segera menolak seraya mendorong tangan Jun Wu Xie menjauh darinya.     

Ia tak ingin menyentuh "obat" ini bahkan dengan jarak sepuluh meter, terutama setelah menyaksikan bagaimana Ke Cang Ju meninggal. Itu telah membuatnya merinding seperti yang tak pernah dialaminya dan wajah Ke Cang Ju terlihat benar-benar menakutkan.     

Tampilan Indah Jun Wu Xie tidak hanya Ke Cang Ju, tetapi juga akan menghantui Qiao Chu dalam mimpi buruknya untuk waktu yang lama!     

Qiao Chu menyadari sekarang, pria seharusnya tidak terobsesi dengan penampilan mereka!     

Baru ketika itu, Jun Wu Xie akhirnya menyimpan Tampilan Indah.     

Qiao Chu mengembuskan napas lega, tetapi ….     

Apakah Xie kecil baru saja melontarkan lelucon dan mengejeknya? Itu sebuah pemandangan langka.     

Monster hitam mengamati Qiao Chu tak bersuara, karena semua pemikiran Qiao Chu tertulis di wajahnya. Monster hitam itu benar-benar ingin memberitahu pemuda lugu itu bahwa Nonanya tak pernah bercanda. Jika Qiao Chu berani menganggukkan kepalanya, Jun Wu Xie akan menjejalinya dengan Tampilan Indah!     

Tanpa ragu!     

"Apa yang kita lakukan sekarang?" Qiao Chu bergegas menjernihkan tenggorokannya, ingin segera mengubah topik pembicaraan.     

"Puncak Awan Tersembunyi tak mengizinkan orang luar untuk masuk. Ke Cang Ju jarang berinteraksi dengan murid-murid dari Puncak Awan Tersembunyi, tetapi ia muncul setiap hari. Murid-murid di sini melihat dirinya memasuki gedung dan jika ia tak muncul lagi dalam waktu lama, mereka akan mulai curiga ada sesuatu yang salah." Hua Yao berpikir keras dan merenung. Ia tak merasa kehilangan dengan kematian Ke Cang Ju, tetapi sudah berpikir masalah akan datang sejak saat ini.     

Ia kemudian mengingat perkataan Jun Wu Xie dan ia berbalik melihat sosok kecil di pinggir, entah bagaimana ia merasa Jun Wu Xie memiliki taktik lain di balik tangannya.     

"Ke Cang Ju tidak mati." Jun Wu Xie berkata perlahan.     

Qiao Chu menatap Jun Wu Xie, tak bisa berkata-kata seraya menunjuk mayat berdarah-darah di lantai, mencoba sekuat tenaga untuk mengatakan sesuatu, tetapi tak dapat menemukan kata-kata yang tepat.     

'Benda ini tidak mati?'     

'Mayat ini sudah sangat mati sehingga sudah tidak bisa lebih mati lagi!'     

Bagaimana pun, wajah Hua Yao menyala karena paham dan ia berkata, "Kau ingin aku menggantikan Ke Cang Ju?"     

Jun Wu Xie mengangguk.     

Mata Qiao Chu melebar, tak yakin dengan apa yang didengarnya barusan.     

"Kau mau Kakak Hua menjadi monster menakutkan ini? Kakak Hua dapat mengubah tulangnya, tetapi ia tak dapat melakukan apa pun dengan kulitnya."     

Ke Cang Ju sudah agak berumur, dan kulitnya yang membusuk bukan sesuatu yang dapat direplikasi oleh Hua Yao yang berkulit putih dan mulus.     

"Aku tahu sebuah jalan." Jun Wu Xie menjawab.     

Qiao Chu terdiam. Ia berpikir bahwa Jun Xie hanya sakti dengan ramuannya, dan sekarang tampaknya bocah kecil ini memiliki kemampuan lebih daripada apa yang terlihat mata!     

Dengan penegasan Jun Wu Xie, Hua Yao merasa tidak perlu mengatakan apa-apa lagi karena ia sudah menebak Jun Wu Xie telah memikirkan semua ini dan gadis itu baru saja mengkonfirmasi fakta itu.     

Setelah disiksa oleh Ke Cang Ju selama lebih dari setengah bulan, Hua Yao mengenal baik semua detail penampilan Ke Cang Ju terpatri di dalam otaknya dan mengubah struktur tulangnya menjadi persis sama seperti Ke Cang Ju hanyalah sepotong kue kecil untuknya.     

Segera, tubuh Hua Yao mengalami perubahan besar. Sosoknya yang tinggi dan ramping berubah disertai dengan perubahan tulangnya yang mengecil, dan tulang wajahnya menjadi semakin tak memikat dan begitu berbeda.     

Jun Wu Xie mengamati dalam diam sementara Hua Yao menjalani proses transformasi, minatnya terusik. Wu Xie begitu ahli dalam hal mengubah penampilannya, tetapi sangat jauh dari transformasi yang dapat dilakukan Hua Yao. Seseorang menggunakan berbagai obat-obatan untuk membuat perubahan singkat pada struktur tulang mereka, tetapi ukuran dan bentuk tubuh tak dapat dirubah. Hua Yao bukan hanya mampu mengubah tulang-tulangnya, ia bahkan mampu memperbesar atau memperkecil ukuran tulangnya.     

Fenomena ini jauh di atas ilmu kedokteran.     

Seluruh proses transformasi tak membutuhkan waktu lama. Hua Yao berubah menjadi sosok dengan punggung bungkuk, tetapi kulitnya yang putih dan mulus tak terlihat sedikit pun menyerupai kulit Ke Cang Ju yang kasar dan keriput.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.