Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Penggantian (3)



Penggantian (3)

0"Ke Cang Ju yang tercela itu, benar-benar pantas mati." Qiao Chu berkata, menahan kemarahannya.     

Ketiganya memasuki kamar, dan Hua Yao mencari pakaian bersih di lemari untuk berganti pakaian. Ke Cang Ju hanya memiliki pakaian dengan warna gelap dan ia tak menemukan yang sesuai dengan seleranya.     

Di ruang kerja Ke Cang Ju, ada banyak buku-buku ilmu kedokteran. Dari kondisi buku yang sudah usang dan sobek-sobek, halamannya jelas sering dibolak-balik. Yang paling usang di antaranya adalah buku mengenai racun. Jun Wu Xie membalikkan halamannya dengan cepat dan melemparkannya ke sudut kamar.     

"Jadi Kakak Hua bahkan dapat mengubah suaranya? Aku tidak tahu mengenai itu, ini yang pertama kali bagiku." Qiao Chu duduk di sebuah kursi di sisi ruangan, dan tiba-tiba teringat ketika ia mendengar Hua Yao berbicara tadi, suaranya persis sama dengan Ke Cang Ju.     

Hua Yao tidak menjawabnya dan berpaling ke Jun Wu Xie, "Apa yang ingin kau lakukan berikutnya?"     

Tujuan Jun Wu Xie tidak berseberangan dengan mereka, tetapi tujuan mereka memang tidak sama.     

"Mengapa tidak kau katakan padaku apa tujuanmu?" Jun Wu Xie berjalan ke sisi ruangan dan duduk perlahan, merasa kerja sama mereka sampai saat ini lancar.     

Hua Yao dan Qiao Chu bertukar pandangan sesaat sebelum Hua Yao akhirnya berkata, "Kami perlu menemukan sebuah peta."     

Jun Wu Xie mengangkat sebelah alisnya.     

"Aku tadinya curiga peta itu berada di tangan Ke Cang Ju, maka, aku masuk ke Puncak Awan Tersembunyi sebagai murid untuk menemukannya. Tetapi aku sudah mencari di seluruh kawasan ini dan tak menemukan apa pun. Jika aku tidak salah, peta itu seharusnya ada di tangan Qin Yue saat ini." Hua Yao terus menjelaskan.     

"Aku akan membunuh mereka, dan kau akan mencari peta itu."     

" …. " Qiao Chu tak dapat berkata-kata dengan nada bicara Jun Wu Xie yang acuh tak acuh ketika membahas sebuah pembunuhan keji dan sebuah pencurian secara terang-terangan.     

Jun Xie terlalu tenang mengenai semua ini!     

"Kapan kau berencana untuk bergerak?" Hua Yao bertanya.     

"Bukan sekarang. Lagi pula aku masih mengawasi seluruh Klan Qing Yun." Jun Wu Xie mengatakan sambil menundukkan pandangannya. Ia tak tergesa-gesa untuk bergerak, lagi pula Klan Qing Yun sangat besar. Bahkan untuknya, membumihanguskan sampai tuntas bukanlah pekerjaan mudah. Tidak akan terlalu sulit untuk hanya membunuh Qin Yue, atau para Penatua, yang sulit adalah untuk mengirimkan seluruh Klan Qing Yun ke dalam lubang neraka bersamaan.     

Wisma Dalam Klan Qing Yun memiliki total murid sejumlah hampir seribu, dan mereka tersebar di seluruh Gugusan Puncak Berawan dengan dua belas Penatua yang juga mengepalai para murid yang tinggal di puncak-puncak kekuasaan mereka. Jika Jun Wu Xie ingin mengacak-acak sarang mereka dan membunuh Qin Yue, itu akan menggerakkan penatua lain untuk melawan, dan Jun Wu Xie mungkin tak akan dapat keluar utuh dari situ.     

Terlebih lagi, ia masih tidak berniat membiarkan satu orang pun di antara mereka hidup.     

Orang mungkin menyebutnya kejam atau bahkan biadab, tetapi itu bukan masalah.     

Murid Klan Qing Yun bukan tidak berdosa di matanya.     

Qin Yu Yan telah bertekad untuk melenyapkan seluruh Kerajaan Qi hanya demi Giok Penenang Jiwa, dan ia tak peduli dengan orang-orang tak bersalah dan rakyat jelata.     

Dari sudut pandang Jun Wu Xie, siapa pun yang membahayakan kakek dan pamannya akan membayarnya dengan nyawa mereka. Dan pembalasan dendamnya bukan hanya sampai pada pelaku utama, tetapi juga orang yang terkait atau terlibat dengan rencana itu!     

Ia menginginkan seluruh Klan Qing Yun menghilang dari permukaan bumi di waktu bersamaan,dan ia perlu lebih banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya.     

"Ke Cang Ju dan Qin Yue memiliki persahabatan yang luar biasa. Dengan penampilan ini, aku mungkin bisa mendapatkan informasi penting." Hua Yao sangat senang dengan semua yang berjalan saat ini. Jika bukan karena Jun Wu Xie, ia tak akan bisa menyamar menjadi Ke Cang Ju dengan begitu sempurna. Membunuh Ke Cang Ju akan mudah saja baginya, tetapi ia tak akan dapat mengubah dirinya menjadi tiruan Ke Cang Ju, dan Jun Wu Xie telah membantu mereka menyelesaikan masalah sulit bagi mereka.     

"Jika ada yang kau butuhkan dari kami, beritahu saja. Selama kami mampu melakukannya, kami akan melakukan yang terbaik untukmu." Hua Yao berkata.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.