Setelah Kemenangan (1)
Setelah Kemenangan (1)
Fan Jin yang muncul di Akademi Angin Semilir hari ini tadi adalah Hua Yao yang menyamar. Fan Jin yang asli masih terbaring di kasur di penginapan, diawasi oleh Wen Xin Han.
Untuk benar-benar mengelabui Ning Rui, Fan Jin dan Fan Zhuo harus muncul di saat yang sama dan itu alasan Jun Wu Xie meminta Hua Yao untuk pergi menemui mereka di Kota Chan Lin.
Hua Yao sangat ahli dengan kemampuannya mengubah tulang dan dengan pertolongan Jun Wu Xie, mereka bisa menyerupai siapa pun yang diinginkan dengan sempurna, tanpa ketahuan.
Bahkan tidak di dalam mimpinya, Ning Rui akan menduga, bahwa Fan Jin yang muncul di hadapannya saat itu, adalah seorang peniru.
"Kau mendapatkan petanya?" Jun Wu Xie bertanya, matanya menatap Qiao Chu.
Qiao Chu menyeringai, terlihat sangat puas, ketika ia mengeluarkan sebuah kotak beledu, dan membukanya untuk menunjukkan peta yang terbuat dari kulit manusia.
Jun Wu Xie menarik tangannya dari "telapak tangan" Jun Wu Yao untuk menerima peta itu. mengamatinya baik-baik.
Satu alis Jun Wu Yao naik ketika ia menatap Jun Wu Xie yang sangat fokus di hadapannya dan tatapannya perlahan beralih pada Qiao Chu. Qiao Chu tersenyum gembira sejauh ini tetapi ketika ia melihat mata Jun Wu Yao yang menatapnya, untuk alasan yang tidak diketahui, ia tiba-tiba merasa leher belakangnya dingin. Ia menurunkan pundaknya tanpa sadar seraya berkedip ketika matanya menatap kosong pada Jun Wu Yao yang tersenyum lebar.
"Kakak Jun." Qiao Chu memanggil Jun Wu Yao, jelas tidak menyadari apa yang terjadi.
Jun Wu Yao mengangguk pelan menanggapinya.
"Di mana Fan Zhuo?" Jun Wu Xie sudah selesai mempelajari peta itu, dan ia menyerahkannya kembali pada Qiao Chu.
Qiao Chu menjawab, "Fan Zhuo masih di sana. Ia kelihatannya memiliki hal lain yang ingin ditanyakan pada Ning Rui, jadi kami datang ke sini terlebih dahulu. Hanya ingin bilang …. Xie Kecil, kau benar-benar yakin dapat menyembuhkan Fan Jin?" Ketika Qiao Chu dan yang lain tiba di Kota Chan Lin dan melihat Fan Jin, hati mereka pilu begitu melihat pemuda yang riang dan penuh semangat berada dalam keadaan menyedihkan.
Walaupun mereka tidak hidup bersama, tetapi Fan Jin adalah teman yang baik. Bahkan tanpa hubungannya dengan Fan Zhuo, mereka tetap tidak berharap melihat Fan Jin jatuh ke dalam keadaan yang begitu menyedihkan.
Jun Wu Xie mengangguk. "Aku yakin, tetapi aku butuh sedikit waktu. Sebelum Fan Jin sembuh, kita perlu Kakak Hua untuk terus muncul sebagai Fan Jin."
Akademi Angin Semilir baru saja mengalami guncangan hebat dan sekolah itu perlu seseorang untuk memimpin mereka kembali ke kehidupan normal. Jika fakta bahwa Fan Jin belum sembuh terbongkar, itu pasti akan membuat Akademi Angin Semilir sulit mempertahankan peringkatnya sebagai akademi terbaik.
Walaupun Jun Wu Xie tidak pernah suka terlibat dengan urusan orang lain, namun Akademi Angin Semilir sangat berarti bagi Fan Jin dan Fan Zhuo, dan ia tak akan membiarkan Akademi Angin Semilir hancur tanpa berbuat sesuatu.
Qiao Chu sedikit terkejut. Ia menatap Hua Yao yang menyamar sebagai Fan Jin dan mengatakan, "Bukankah itu berarti Kakak Hua akan terlihat seperti ini untuk beberapa saat?"
Qiao Chu selalu dekat dengan Hua Yao karena biasanya mereka bersama-sama ketika menjalankan misi. Tiba-tiba memintanya untuk bersikap antik seperti biasa dengan melihat wajah Fan Jin setiap hari ….
Ia benar-benar tidak terbiasa dengan hal itu.
Hua Yao tidak keberatan, menganggapnya sebagai membalas budi.
Pagi keesokan hari, Jun Wu Xie menyuruh Ye Sha untuk menjemput Wen Xin Han dan yang lain kembali ke akademi. Untuk mencegah orang-orang tahu, Fan Jin langsung ditempatkan di Hutan bambu kecil sementara Hua Yao yang menyamar sebagai Fan Jin mengurus kegiatan sehari-hari di Akademi Angin Semilir dengan bantuan Wen Xin Han dan Fan Zhuo.
Untung saja Fan Jin yang asli tidak terlalu paham dengan semua masalah ini, maka, ketika Hua Yao mulai banyak bertanya pada para guru, itu tidak menimbulkan kecurigaan.