Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tamparan Kedelapan (8)



Tamparan Kedelapan (8)

0Tetapi bukankah orang itu sudah gila?     

Dari dalam kereta, sosok bertubuh tinggi melangkah keluar, diliputi gelembung sinar matahari terbenam berwarna jingga sementara semua mata berputar menatap pemandangan yang memikat itu. Cahaya senja bersinar bagaikan emas cair di atas tubuh pemuda itu seraya ia melangkah keluar dari kereta. Tubuhnya yang tinggi sedikit membungkuk ketika melewati pintu kereta yang rendah dan bayangan yang memanjang terlihat, terbentang di hadapannya, sementara profil wajahnya sebagian tersembunyi di balik cahaya matahari yang terpancar di belakangnya, tampak seperti lukisan yang luar biasa indah.     

Itu hanya berlangsung beberapa detik, tetapi bagi Ning Rui, hari itu terasa sangat lambat. Matanya membesar, dan ia tak dapat memalingkan pandangannya dari sosok yang melangkah maju, ia memicingkan matanya, berusaha melihat wajah orang itu dengan lebih jelas.     

[Apakah itu benar-benar dia?]     

[Mustahil!]     

Gu Ying mengatakan hal itu beberapa kali. Serangannya pada kepala orang itu telah mengubahnya menjadi seorang idiot dan tidak mungkin ia dapat disembuhkan. Bahkan jika ada sedikit kemungkinan ia bisa dirawat, tidak mungkin itu terjadi hanya dalam waktu beberapa hari!     

Hati Ning Rui tersangkut di tenggorokannya, seraya dirinya mencoba yang terbaik untuk tetap membuka mata, ingin segera melihat wajah sosok itu.     

Bukan hanya Ning Rui, tetapi semua orang di Akademi Angin Semilir berusaha untuk membuka mata mereka di bawah sinar matahari yang menyilaukan. Kata-kata heboh Fan Zhuo tadi telah mendatangkan badai di hati mereka dan selama seseorang tidak idiot, mereka tidak akan pernah percaya bahwa Fan Jin benar-benar akan membunuh ayah kandungnya sendiri hanya untuk alasan kecil.     

Tetapi kesaksian Gong Cheng Lei membuat hal itu jelas bahwa Fan Jin bisa saja membunuh Fan Qi dalam keadaan itu. Jadi, apa kebenaran di balik semua ini!?     

Di bawah tatapan gelisah dan cemas, sosok itu akhirnya mulai mendekati mereka dengan perlahan. Dan sementara langkah itu membawa bayangan sosok itu mendekat, wajah yang begitu dikenal semua orang tiba-tiba muncul di depan mata mereka!     

[Fan Jin!]     

[Itu benar-benar Fan Jin!]     

"Paman Ning, kau masih terlihat sama." Wajah Fan Jin dipenuhi kegembiraan dan senyuman tulus bagi semua orang yang menatapnya dan suara itu sama dengan yang mereka ingat dengan jelas. Sosok tinggi itu, wajah itu, semuanya sama dengan Fan Jin di masa lalu dan hanya tubuh yang tersembunyi di balik jubah itu terlihat sedikit kurus, tetapi terlihat persis sama dengan hari itu ketika Fan Jin dibawa lari oleh Wen Xin Han.     

Hanya kesengsaraan itu yang tiada, kembali ke gambaran seorang senior yang sangat dihormati di dalam benak mereka!     

Ning Rui tersambar petir ketika matanya mendarat pada sosok itu!     

Ia berdiri tercengang dan tak berkata-kata seraya dirinya tak dapat bergerak.     

Melihat Fan Jin tersenyum seperti biasanya di masa lalu, matanya begitu jernih, Ning Rui merasa hatinya mulai bergejolak keras, dan ia mulai mendengar suara dengungan di benaknya!     

[Bagaimana Fan Jin dapat muncul seperti ini!? Bagaimana mungkin itu adalah dirinya?]     

Ning Rui masih ingat jelas baru saja dua hari yang lalu ketika Wen Xin Han membawa keluar sosok yang lusuh dan tidak waras itu dari akademi, orang yang telah disiksanya berulang kali setelah kehilangan kewarasannya. Tidak mungkin ia bisa pulih dalam waktu yang sangat singkat!     

[Baru dua hari yang lalu! Bukan dua bulan! Dan pasti bukan dua tahun!]     

[Ia melihat dengan jelas ketika Gu Ying menyerangnya! Kekuatan dari kedua telapak tangan yang memukul Fan Jin cukup untuk membunuh seseorang!]     

Ning Rui tidak sadar melirik Gu Ying, matanya dipenuhi rasa takut. Mereka sudah berhasil menimpakan semua kesalahan pada Fan Jin karena Fan Jin tidak bisa bicara lagi dan tidak mampu mempertahankan diri. Tetapi jelas bahwa Fan Jin sekarang sudah sembuh dan ia takut dengan kenyataan bahwa Fan Jin jelas menyaksikan Gu Ying membunuh Fan Qi saat itu!     

[Jika Fan Jin tidak gila lagi, ia pasti akan mengungkap semua yang ia lihat di hari naas itu, dan dengan pengakuan Fan Zhuo sebelum ini mengenai identitas asli Fan Jin ….]     

Ning Rui tidak berani melengkapi kalimat itu di benaknya, dan ia merasa sensasi dingin merayap dari dasar kakinya.     

Ketika Gu Ying melihat Fan Jin muncul, keningnya berkerut tajam. Jelas bahwa bahkan ia tak berharap Fan Jin dapat pulih secepat itu.     

[Jangan katakan padaku Jun Xie yang sebelumnya menyelamatkan Fan Jin dari kurungannya, sudah menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit Fan Jin?]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.