Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tamparan Kedelapan (9)



Tamparan Kedelapan (9)

1Ketika pemikiran itu terbersit di benaknya, lidah api menyambar-nyambar di dada Gu Ying. Setelah menjadi korban kecerdikan Jun Xie berkali-kali, Gu Ying begitu benci pada perusuh seukuran paku itu hingga menggertakkan giginya, dan matanya mengembara tanpa sadar menatap kereta kuda yang berhenti di depan gerbang utama.     

Ketika itu, Gu Ying tidak lagi peduli pada apa yang dipikirkan Ning Rui. Pikirannya sendiri hanya fokus pada kereta kuda yang menarik pandangan matanya.     

Ketika Ning Rui tidak mendapatkan respon dari Gu Ying, hatinya semakin panik. Ia memutar kepalanya ke belakang untuk melihat Fan Jin yang berdiri di sebelah Fan Zhuo. Ia mengamati orang yang ada di hadapannya dari ujung kepala hingga ke ujung kaki dan setelah ia yakin itu benar-benar Fan Jin, ia menjadi semakin gelisah.     

"Fan Jin! Kau masih berani kembali ke sini!?" Dalam kecemasan dan rasa paniknya, Ning Rui tiba-tiba berteriak keras karena marah!     

[Ia tidak boleh membiarkan Fan Jin membuka mulutnya untuk mengungkap semua hal yang benar-benar terjadi hari itu atau ….]     

[Semua akan berakhir baginya!]     

"Penjaga! Tahan anak durhaka yang melakukan pembunuhan berdarah dingin pada Kepala Sekolah sekarang juga!" Ning Rui berteriak, gemetar karena sulit menahan kemarahannya, tetapi sebenarnya ia sangat ketakutan.     

Namun, tidak ada yang bergerak di Akademi Angin Semilir. Semua orang hanya mengalihkan pandangan mereka antara Ning Rui dan Kakak beradik Fan.     

Sebelum kepulangan Fan Zhuo, teriakan Ning Rui akan membuat para penjaga segera berlari menghampirinya. Tetapi dengan kemunculan kembali Fan Zhuo hari ini, situasinya telah berubah.     

Walaupun Fan Qi meninggal, tetapi menurut aturan akademi, posisi Kepala Sekolah akan diteruskan oleh anak Fan Qi. Jika mereka mengaitkannya pada pemahaman sebelumnya, posisi ini akan diturunkan pada Fan Zhuo. Tetapi Fan Zhuo tiba-tiba mengumumkan di hadapan semua orang hari ini bahwa Fan Jin sebenarnya adalah anak kandung Fan Qi. Ini …. Telah menyebabkan semua orang tiba-tiba bingung bagaimana mereka harus bereaksi terhadap situasi ini.     

Untuk posisi Kepala Sekolah, apakah Fan Jin akan membunuh ayahnya sendiri? Apa yang ia kejar?     

Tanpa mendapatkan tanggapan dari satu orang pun, Ning Rui bahkan semakin gelisah. Ia tidak tahu bagaimana Fan Zhuo dan Fan Jin bisa bertemu, tetapi melihat kakak beradik ini berdiri di sisi yang sama tanpa saling membenci, ia semakin panik!     

Sebelum Fan Zhuo muncul kembali, Ning Rui berniat menggunakan posisinya sebagai pelaksana tugas Kepala Sekolah untuk mengurus Fan Jin. Tetapi sekarang Fan Zhuo kembali, kata-katanya bukan lagi berlaku sebagai hukum di Akademi Angin Semilir!     

"Mengapa Paman Ning begitu ingin membungkamku? Apakah kau sangat terkejut melihatku baik-baik saja sekarang? Apa yang kau takutkan? Takut aku akan mengatakan kebenaran di balik kematian ayahku pada semua orang di Akademi Angin Semilir? Atau kau takut aku akan memberitahu mereka bahwa kau dan Gu Ying sebenarnya adalah pembunuh ayahku?!" Mata Fan Jin yang cerah sedikit memicing ketika ia mengucapkan perkataan itu, senyum di wajahnya menghilang tanpa jejak, dan ekspresi di wajahnya berubah menjadi kebencian mendalam!     

Tuduhan Fan Jin menyebabkan kericuhan menyebar di lapangan dengan mata mereka semua mempertanyakan dan menuduh Ning Rui.     

[Wakil Kepala Sekolah dan Gu Ying adalah pembunuh sebenarnya!?]     

[Apa yang terjadi di sini?]     

Pandangan itu semua tertuju pada mereka dari semua arah dan membuat Ning Rui berkeringat dingin, wajahnya putih dan pucat, dan napasnya menjadi pendek-pendek karena terengah-engah.     

"Omong kosong apa yang kau ucapkan! Fan Qi sudah seperti saudara bagiku, mengapa aku ingin melukainya!? Jelas-jelas kau yang melakukannya! Kau mengincar kursi Kepala Sekolah dan melakukan perbuatan keji seperti itu!" Ning Rui berteriak geram.     

"Aku mengincar kursi Kepala Sekolah? Ha ha, itu sebuah lelucon! Jangan katakan padaku Paman Ning bertambah tua sehingga telinganya tidak bekerja dengan baik lagi. Tidakkah kau dengar apa yang dikatakan Zhuo Kecil barusan?" Fan Jin berkata, matanya menatap Ning Rui tajam, mulutnya mencemooh. "Aku adalah anak kandung ayahku dan posisi Kepala Sekolah akan menjadi milikku cepat atau lambat. Jadi, mengapa aku harus melakukan tindakan drastis seperti itu? Itu bukan hanya memancing kecurigaan tetapi itu juga akan membuat diriku dikenal sebagai pembunuh dan pengkhianat! Terlebih lagi, bahkan jika aku benar-benar berniat seperti itu, mengapa aku memilih untuk melakukannya ketika Gong Cheng Lei berjaga di luar? Dan menunggu dengan patuh di dalam untuk ditangkap? Ning Rui, kau pikir semua orang di bawah langit ini idiot?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.