Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Awan Gelap Datang (3)



Awan Gelap Datang (3)

1Walaupun orang-orang dari Dunia Tengah memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekuatan spiritual mereka hingga mencapai roh ungu, masih ada perbedaan besar ketika dibandingkan dengan kekuatan spiritual roh ungu sejati, dan maka itu, Gu Ying pun enggan untuk menantang Wen Xin Han secara langsung.     

"Apakah ada cara, untuk bertemu dengan Wen Xin Han?" Jun Wu Xie berkata pelan.     

"Hanya ketika Gu Ying tidak ada di sini, aku bisa meninggalkan tempat ini. Aku pernah keluar dari Fakultas Penyembuh Roh sebelumnya, dan ketika aku sedang tidak ada di sini, ia membunuh dua muridku. Para pemuda itu sudah lama ikut denganku dan memanggilku Tuan mereka untuk waktu yang lama juga. Aku begitu sedih ketika mereka meninggal di tangan Gu Ying yang tak berperasaan." Gu Li Sheng menjawab.     

"Aku akan membawanya pergi, dan kau bisa pergi mencari Wen Xin Han. Katakan padanya untuk datang ke kantormu besok." Jun Wu Xie berkata, sambil menatap Gu Li Sheng.     

[Saat ini, ia perlu yakin Fan Jin tetap aman sebelum ia melakukan tindakan selanjutnya.]     

"Kau akan membawanya pergi? Tetapi …. apakah itu tidak terlalu berbahaya?" Gu Li Sheng bertanya, menatap Jun Xie dengan khawatir.     

Jun Wu Xie menggelengkan kepalanya. Ia mungkin bukan tandingan Gu Ying, tetapi ia tidak lupa ia masih punya Ye Sha. Ye Sha sudah yakin ia dapat mengalahkan Gu Ying dan Jun Wu Xie tidak perlu memikirkan hal lain.     

"Ba … ik …." Gu Li Sheng mengangguk serius. Walaupun ia tidak tahu apa yang akan dilakukan Jun Xie, tetapi suara di dalam dirinya mengatakan ia tak akan salah jika mendengarkan Jun Xie.     

Jun Wu Xie tidak mengatakan apa-apa lagi pada Gu Li Sheng supaya tidak membuat musuh curiga. Ia keluar dari kantornya dengan cepat dan ia menemukan Gu Ying menatapnya dengan senyuman besar di wajahnya.     

"Sudah selesai?" Gu Ying bertanya, alisnya naik.     

Jun Wu Xie menatapnya dengan tenang dan bertanya, "Kau mau mempelajari teknik penyembuhan roh?"     

Gu Ying tersenyum dan menjawab, "Tentu saja, kalau tidak untuk apa aku ada di sini?"     

"Baik, aku akan mengajarkannya padamu." Jun Wu Xie berkata dan langsung berjalan menuruni tangga. Gu Ying menatap punggung Jun Wu Xie dan senyuman misterius merekah di bibirnya sebelum ia melangkah mengejar Jun Wu Xie.     

Gu Li Sheng berdiri di dekat jendela, melihat Jun Wu Xie memadu Gu Ying keluar dari Fakultas Penyembuh Roh. Melihat Gu Ying pergi, Gu Li Sheng akhirnya menyadari ia mengepalkan tinjunya erat-erat selama ini dan telapak tangannya kini basah karena berkeringat.     

Setelah memastikan Gu Ying pergi dan ia tak akan kembali untuk beberapa waktu, Gu Li Sheng segera berjalan keluar dari Fakultas Penyembuh Roh. Sebelum ia pergi, ia tak lupa memberikan instruksi untuk semua murid Fakultas Penyembuh Roh, untuk tidak menyebutkan satu kata pun pada siapa pun, bahwa ia keluar. Ia memerintahkan mereka semua kembali ke gedung fakultas dan tidak terlalu banyak berkeliaran.     

Murid-murid itu semua sangat ketakutan pada Gu Ying dan Gu Li Sheng adalah satu-satunya pilar pertahanan mereka. Perintah Gu Li Sheng, pasti akan dituruti.     

Fan Jin telah dikurung di kamarnya sendiri, dan kamar Wen Xin Han tepat di sebelahnya. Karena Fan Jin dituduh melakukan kejahatan terkutuk dengan membunuh Kepala Sekolah, seluruh lantai asrama itu telah dikosongkan dan semua murid dipindahkan dari situ. Ketika Gu Li Sheng pergi ke sana, tidak ada seorang pun yang tinggal di sana dan semua murid sedang berada di kelas mereka saat itu.     

Berdasarkan ingatannya, Gu Li Sheng datang ke pintu yang berada di tengah lantai tiga. Ia menarik napas panjang sebelum mengetuk pintu.     

Pintu itu segera dibuka dan seorang tua dengan kepala dipenuhi rambut putih muncul di hadapan Gu Li Sheng. Walaupun rambutnya sudah putih semua, orang itu tak menunjukkan sedikit pun tanda kerapuhan dan matanya bahkan begitu tajam dan menusuk.     

"Kau adalah?" Wen Xin Han menatap pria muda yang sedikit familiar di depan matanya dan mencoba untuk mengingat identitasnya.     

Gu Li Sheng segera menjawab, "Aku adalah Gu Li Sheng dari Fakultas Penyembuh Roh. Aku telah dipercaya dengan sebuah tugas untuk menemui Senior Wen yang kuhormati. Aku mohon Senior Wen mengizinkan aku masuk untuk berbicara."     

Kening Wen Xin Han mengerut dan ia berkata datar, "Tak peduli siapa yang menyuruhmu, aku tidak tertarik dengan urusan Akademi Angin Semilir." Segera setelah mengatakan itu, Wen Xin Han menutup pintunya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.