Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Perubahan Mengejutkan di Akademi Angin Semilir (1)



Perubahan Mengejutkan di Akademi Angin Semilir (1)

0Jun Wu Xie, Fan Zhuo, dan Ye Sha tetap berada di Kota Chan Lin. Siksaan dari perjalanan pulang yang panjang mungkin tidak berpengaruh pada kelompok ini tetapi bagi Tuan Mbek Mbek yang lemah dan rapuh, itu adalah siksaan berat. Jika ia memaksa untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Akademi Angin Semilir, bahkan Jun Wu Xie tidak yakin ia akan dapat merawat Tuan Mbek Mbek hingga sembuh sempurna.     

"Aku sudah pergi ke farmasi dan mendapatkan tumbuhan herba yang kau butuhkan. Aku akan meletakkannya di sini." Fan Zhuo mengangkat sebungkus besar tumbuhan obat dan meletakkannya di atas meja di kamar Jun Wu Xie. Selain tumbuhan herba mahal dari Rumah Lelang Chan Lin, Jun Wu Xie memerlukan tumbuh-tumbuhan umum juga.     

Jun Wu Xie mengangguk sambil menyiapkan bak rendam obat-obatan untuk Tuan Mbek Mbek. Karena Tuan Mbek Mbek menderita luka bakar di seluruh tubuhnya, khasiat penyembuhan salep biasa dan krim obat tidak akan cukup dan Jun Wu Xie hanya perlu membeli bak kayu kecil dan memasak ramuan dari campuran berbagai jenis rempah-rempah dan menghasilkan rendaman yang menyejukkan, bagi Tuan Mbek Mbek.     

"Apakah Tuan Mbek Mbek akan pulih total?" Fan Zhuo bertanya khawatir sambil menatap Jun Wu Xie meletakkan Tuan Mbek Mbek yang lemah di dalam bak rendam.     

"Ia akan sembuh." Jun Wu Xie menjawab dengan keyakinan.     

Fan Zhuo tidak ingin menghalangi Jun Wu Xie dan hendak pergi ketika Ye Sha masuk melalui pintu. Ketika matanya melihat Fan Zhuo, ia menunjukkan ekspresi yang aneh.     

"Aku akan meminta petugas penginapan menyiapkan makanan untuk kita dan mengirimkannya ke sini." Fan Zhuo berkata, sambil tersenyum pada Ye Sha, cepat-cepat meninggalkan ruangan setelah mengatakan itu.     

Ye Sha mengernyit, kelihatannya berpikir keras mengenai sesuatu. Ia ragu-ragu sesaat di pintu sebelum masuk dan menutup pintunya rapat-rapat.     

"Nona Muda." Ye Sha memberi salam, berlutut dengan satu kaki di lantai.     

"Mmm." Jun Wu Xie berniat mengawasi kondisi Tuan Mbek Mbek dan ia hanya mengangguk pelan.     

"Di bawah perintah Nona Muda, aku sudah berhasil memahami keadaan dan situasi di Akademi Angin Semilir." Ye Sha melapor dengan kepala tertunduk.     

Waktu kepulangan mereka hampir bersamaan dengan liburan akhir bulan di Akademi Angin Semilir dan Kota Chan Lin saat ini dipenuhi dengan banyak pemuda yang mengenakan seragam Akademi Angin Semilir. Walaupun Jun Wu Xie belum bisa kembali, ia memerintahkan Ye Sha untuk berkeliling di kota dan mencari kabar terakhir yang beredar di Akademi Angin Semilir.     

"Apa yang terjadi?" Jun Wu Xie bertanya, menyadari ada yang tidak beres dalam suara Ye Sha.     

Ye Sha tetap diam sesaat sebelum ia berkata dengan serius, "Kepala Sekolah Akademi Angin Semilir meninggal dua hari yang lalu."     

Tangan Jun Wu Xie terpaku di udara dan ia berpaling melihat Ye Sha, tatapannya yang dingin penuh pertanyaan.     

"Fan Qi meninggal?"     

Ye Sha mengangguk.     

"Siapa yang melakukannya?" Mata Jun Wu Xie mengecil ketika ia bertanya. Ia tidak sering berjumpa dengan Fan Qi dan tidak dekat dengannya. Tetapi Fan Qi adalah ayah Fan Jin dan ayah angkat Fan Zhuo. Fan Zhuo berhutang budi pada Fan Qi karena telah menyelamatkan nyawanya dan mengasuhnya.     

Jika bukan karena Fan Qi, Fan Zhuo tidak akan hidup hingga hari ini.     

Jun Wu Xie tidak terlalu mengenal Fan Qi dan hanya tahu bahwa ia sangat lurus dan jujur seperti Fan Jin. Ia sangat ramah dan adil, dan walaupun tidak bisa dikatakan seorang pahlawan, tetapi ia adalah orang yang baik dan Kepala Sekolah yang bagus.     

Tetapi ….     

Bagaimana pria seperti itu mendadak bisa meninggal?     

"Terlebih lagi, sehubungan dengan masalah ini, semua murid Akademi Angin Semilir tidak tahu apa-apa lagi, selain Kepala Sekolah telah wafat." Ye Sha melaporkan semua yang ia dengar dengan patuh.     

"Ini perbuatan Ning Rui." Mata Jun Wu Xie mengecil membentuk sebuah garis.     

Ye Sha berkata, "Kekuatan Ning Rui masih berada di bawah Fan Qi. Jika hanya mengandalkan keahlian saja, ia tidak bisa membunuh Fan Qi."     

Jun Wu Xie menjawab dengan kening berkerut, "Persyaratan awal harus dipenuhi supaya asumsimu valid."     

"Aku memohon supaya Nona Muda menjelaskan padaku."     

Pandangan Jun Wu Xie tertunduk dan ia berkata datar, "Hanya jika Fan Qi berwaspada terhadap Ning Rui, maka asumsimu baru benar."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.