Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tanah Mematikan (4)



Tanah Mematikan (4)

1Jun Wu Xie perlahan berjalan ke arah salah satu batu hitam itu. Dalam sekejap, Ye Sha mendadak muncul di samping Jun Wu Xie dan menariknya menjauh dari samping batu hitam itu!     

Sebelum Jun Wu Xie bahkan sadar apa yang terjadi, batu hitam yang ada di sebelahnya barusan saja mendadak dihancurkan berkeping-keping oleh sebuah bayangan hitam raksasa!     

Batu hitam yang keras dihancurkan menjadi debu dalam sekejap!     

"Nona Muda! Kita tidak bisa tetap berada di sini lebih lama lagi!" Ye Sha berkata terburu-buru. Ia berdiri di depan Jun Wu Xie, melindungi Jun Wu Xie seraya menatap bayangan hitam yang perlahan mendekat, matanya penuh rasa khawatir.     

Bayangan hitam itu diliputi dengan kabut putih dan ukurannya benar-benar besar. Bahkan dengan penerangan dari cahaya Bola Api Roh, mereka tetap tidak bisa melihat bayangan itu dengan jelas.     

Tetapi aura yang begitu berat, yang tingkatannya jauh di atas apa yang mereka semua pernah rasakan sebelumnya, tiba-tiba menyerang mereka, meremas hati mereka!     

"Apa … apa itu …." Qiao Chu menatap terpaku bayangan hitam raksasa di balik kabut. Walaupun ia tak dapat melihat seperti apa "benda" itu, tetapi melihat ukurannya, itu tidak akan lebih kecil dari wujud asli Tuan Mbek Mbek!     

"Jangan katakan padaku itu Binatang Roh Kelas Pelindung lain?" Hua Yao tiba-tiba terkejut.     

Ketika Mu Qian Fan bertemu dengan monster di dasar tebing, ia bahkan tak melihat seperti apa wujud monster itu sebenarnya selama insiden itu terjadi.     

Dan kini, kawanan remaja itu menyadari monster ini pasti apa yang ditemui Mu Qian Fan waktu itu!     

Monster ini sangat besar. Ketika monster itu berdiri, cahaya penerangan Bola Api Roh tidak dapat mencapai kepala sang monster. Yang dapat mereka lihat, hanya tapak kaki tebal dengan kuku setajam pisau di tanah. Di atas cakar tajam itu, tapak kaki itu dibungkus dengan sisik hijau, dan cakar itu berkilau begitu seram dan dingin, di bawah cahaya Bola Api Roh.     

"Mbeek!"     

Seolah merasakan teror dan kehadiran yang mengancam, Tuan Mbek Mbek mengembik keras.     

Sesuatu yang mampu membuat Binatang Roh Kelas Pelindung takut pasti tidak lebih lemah dari Tuan Mbek Mbek sendiri!     

Monster raksasa itu perlahan maju ke depan. Seiring kakinya bergerak melangkah, tanah di bawah kaki mereka bergetar dan berguncang!     

Awan kabut putih yang membutakan begitu tebal menyelimuti monster itu. Seraya monster itu bergerak, kabut di sekelilingnya tidak menghilang tetapi bahkan bertambah tebal. Gumpalan kabut tebal kelihatannya tertiup angin, dan dengan kabut itu, panas yang menyengat dirasakan oleh para remaja itu.     

Begitu besar dan membawa teror dengan kehadirannya.     

"Lari! Cepat!" Ye Sha berbalik dan tergesa-gesa berbicara. Ia tak mengira monster ini dibawa turun ke Dunia Bawah untuk menjaga tempat ini. Dewa-dewa tahu, di seluruh dunia ini, hanya ada satu pria yang dapat mengendalikan monster buas ini!     

[Bagaimana orang-orang dari Wilayah Kegelapan mampu meletakkannya di sini!?]     

Keadaan genting berdering di benak mereka dan tidak ada yang mempertanyakan keputusan Ye Sha saat ini. Hampir bersamaan dengan saat Ye Sha berteriak, Jun Wu Xie dan kawan-kawannya langsung berbalik arah dan berlari secepat mungkin ke tempat asal mereka.     

"Gerakan monster itu tidak terlalu cepat. Berlarilah secepat mungkin dari sini, semakin jauh semakin bagus!" Ye Mei menjaga di sisi lain dan bertukar pandang dengan Ye Sha, melihat senyuman getir di wajah masing-masing.     

Bahkan jika mereka berdua menyerang monster itu, tetap mustahil mereka bisa mengalahkan monster itu!     

Kini, satu-satunya kesempatan yang mereka miliki adalah kabur secepat mungkin, dan itu akan menjadi satu-satunya kesempatan mereka bisa tetap hidup.     

Semua orang lari tunggang langgang, tetapi mereka harus melewati jalur yang mereka ambil untuk datang ke sini, atau sedikit saja kesalahan, mungkin akan menyebabkan mereka jatuh ke dalam salah satu lubang yang tersebar di seluruh permukaan tanah.     

Tanah itu dipenuhi dengan jebakan dan ada monster yang membuat Binatang Roh Kelas Pelindung merasa ketakutan. Semua pemuda itu merasa hati mereka tercekat di tenggorokan saat itu!     

Mendadak, sengatan hawa panas yang mereka rasakan tadi dapat dirasakan dengan kuat di punggung mereka.     

Jun Wu Xie langsung berbalik dan melihat bola api hijau melesat ke arahnya saat itu juga!     

"Mbeekk~!!!!!!!!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.