Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Datang ke Kota Chan Lin Lagi (1)



Datang ke Kota Chan Lin Lagi (1)

0Waktu berlalu dengan tenang, dan dua minggu berlalu dengan cepat. Selain pergi ke Fakultas Penyembuh Roh untuk menjelaskan lebih dalam pada Gu Li Sheng mengenai perbaikan pada Teknik Penyembuhan Roh, kebanyakan waktunya dihabiskan untuk memasak ramuan di dalam Hutan bambu kecil. Walaupun tungku yang dibawakan Ye Mei terlihat sangat kecil, hanya setelah dibuka total seseorang bisa melihat fitur tersembunyi di baliknya. Dari luar, tungku itu terlihat sangat kecil dan tak akan sesuai untuk produksi ramuan dalam skala besar. Tetapi bagian dalamnya benar-benar luas mirip seperti tas alam semesta.     

Kemampuannya untuk menangani ramuan bukan hanya dalam jumlah puluhan, tetapi bisa membuat ratusan ramuan dalam satu waktu. Tungku ramuan itu bahkan tidak memerlukan api, tungku itu akan menjadi panas dengan sendirinya ketika kau meletakkan ramuan di dalamnya.     

Dengan kepergian Jun Wu Yao, Fan Qi harus melanjutkan mengirim makanan ke hutan bambu kecil untuk dapurnya. Dan dalam dua minggu itu, Jun Wu Xie tidak mendeteksi ada benda yang mencurigakan yang dimasukkan ke dalam makanan yang dibawa.     

Fakta bahwa pelakunya tiba-tiba berhenti mencoba meracuni Fan Zhuo benar-benar membuat Jun Wu Xie penasaran.     

Walaupun mereka tidak memiliki bukti nyata di tangan mereka, baik Jun Wu Xie dan Fan Zhuo keduanya sangat yakin bahwa pelaku di balik kasus racun di tubuh Fan Zhuo adalah Ning Rui, dan tidak ada yang lain.     

"Apakah kematian Ning Xin membawa pukulan besar baginya?" Fan Zhuo mencoba untuk memahami, ketika ia duduk di meja. Ning Rui sangat diam belakangan ini di Akademi Angin Semilir, jarang terlihat keluar dari kantornya. Di masa lalu, Ning Rui selalu bersikeras untuk makan bersama Fan Qi, tetapi setelah kematian Ning Xin, bahkan kebiasaan lama itu telah pudar.     

"Seorang pria bahkan sanggup meninggalkan putrinya sendiri akan menjadi begitu lemah." Jun Wu Xie tidak berhenti berwaspada. Kematian Ning Xin hari itu begitu tragis dan menyiksa, tetapi melewati semua kesulitan itu, Ning Rui masih dapat menahan dirinya, dan bahkan tidak memohon sekali pun demi nyawa Ning Xin.     

Itu jelas, bahwa Ning Rui sudah menyerah dengan nasib Ning Xin saat itu.     

Selain berasumsi bahwa Ning Rui begitu terguncang dengan kematian Ning Xin hingga ia tak berani membalas dendam, Jun Wu Xie lebih cenderung berpikir bahwa ia sengaja mencoba untuk bersembunyi atau menyamarkan keberadaannya.     

Lagipula, putrinya sendiri telah melakukan perbuatan yang begitu keji. Setelah semua itu terungkap di hadapan para murid akademi, bahkan jika ia dapat menjelaskan bahwa ia tidak terlibat di dalam semua itu dan tidak bisa disalahkan, ia tak dapat mengatur apa yang dilihat orang padanya.     

"Kita akan pergi ke Kota Chan Lin dalam beberapa hari." Jun Wu Xie tiba-tiba berkata.     

Fan Zhuo berhenti sesaat dan bertanya, "Kau berniat untuk pergi ke Tebing Dasar Surga?"     

Jun Wu Xie mengangguk perlahan.     

"Baik. Barang-barangku di pandai besi seharusnya sudah siap sekarang. Ketika kita tiba di Kota Chan Lin, berikan aku beberapa hari untuk menempa cincin rohmu yang baru sebelum kau pergi ke Tebing Dasar Surga. Tempat itu terkenal sangat berbahaya dan setiap tambahan kekuatan akan memberikan perlindungan ekstra." Fan Zhuo berkata sambil tersenyum.     

Hanya dengan memiliki harta langka dari makam Kaisar Kegelapan, akan membuat mereka bisa mendapatkan kekuatan yang cukup besar untuk mengalahkan Dua Belas Istana!     

Beberapa hari kemudian, Jun Wu Xie mengumpulkan Qiao Chu dan kawan-kawan dan berjalan bersama ke Kota Chan Lin. Dan itu bukan hari libur di Akademi Angin Semilir, Kota Chan Lin jauh lebih sepi dibandingkan terakhir kali mereka ke situ. Hanya ada beberapa kios yang tersebar di sepanjang jalan, pemandangan riuh rendah seperti sebelumnya benar-benar hilang.     

Jun Wu Xie dan kelompoknya menggunakan pakaian biasa agar tidak menarik begitu banyak perhatian.     

Setelah mereka mengkonfirmasi pesanan tempat penginapan dan beristirahat, Rong Ruo pergi dengan Fan Zhuo ke pandai besi untuk mengambil perak hitam.     

Di sisi lain, Jun Wu Xie dan yang lain pergi ke kediaman Mu Qian Fan.     

Mu Qian Fan tinggal di sebuah sudut yang jauh dari Kota Chan Lin. Rumah-rumah di situ terlihat sederhana dan kasar, dan sesuai alamat yang diberikan Mu Qian Fan pada mereka, kelompok itu tiba di hadapan sebuah rumah kecil yang tua dan usang, dan Qiao Chu mengetuk pintu.     

Sekejap kemudian, pintu kayu yang rusak terbuka.     

Mu Qian Fan penuh balutan perban, ketika ia muncul di belakang pintu. Begitu ia melihat Jun Wu Xie, matanya langsung berbinar-binar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.