Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Batu Hitam Misterius (1)



Batu Hitam Misterius (1)

1Karena jaraknya yang dekat dengan Akademi Angin Semilir, kebanyakan pelanggan Rumah Lelang Chan Lin adalah murid dari Akademi Angin Semilir. Orang-orang yang mampu masuk ke Akademi Angin Semilir berasal dari keluarga kaya atau kelompok kekuasaan besar. Pernak-pernik biasa tak akan dapat menarik perhatian mereka. Maka, Rumah Lelang Chan Lin berlimpah dengan benda-benda berharga yang langka, begitu banyak pedagang datang ke sini, membawa benda-benda berharga untuk ditawarkan.     

Rumah Lelang Chan Lin buka di waktu senja. Langit sudah gelap total sekarang dan lelang sudah berlangsung setengah jalan.     

Ketika Jun Wu Xie dan kawan-kawannya tiba di rumah lelang, mereka baru saja membawa barang baru ke panggung dan perang lelang yang sengit baru saja dimulai.     

Mereka mendapatkan ruangan pribadi di Rumah Lelang Chan Lin yang terletak di lantai dua. Ruangan-ruangan khusus ini disediakan bagi para tamu yang tidak suka terganggu dan seseorang dapat menikmati ruangan pribadi dengan membayar sejumlah biaya yang sudah ditentukan. Jun Wu Xie membayar dan enam sekawan ini langsung naik ke lantai dua.     

Ruangan itu tidak terlalu besar dan dibatasi dengan tiga dinding. Dinding keempat berhadapan dengan susuran tangga yang terbuat dari kayu berukir indah.     

Makanan kecil disediakan dan setelah enam sekawan ini duduk, mereka berputar untuk melihat barang yang diperlihatkan di panggung.     

Kebanyakan barang yang dilelang adalah batu roh dan kelas menengah adalah batas minimum yang ditetapkan, segala sesuatu yang berada di bawah itu ditolak oleh rumah lelang.     

Jun Wu Xie mengamati proses lelang itu tanpa berbicara. Tak ada barang di panggung yang menarik minatnya. Begitu juga beberapa barang selanjutnya yang dilelang.     

Ketika menghabiskan uang, Hua Yao, Qiao Chu, dan yang lain bahkan tidak begitu tertarik dan hanya Fan Zhuo satu-satunya orang yang melihat lelang dengan penuh semangat, terlihat sangat gembira melihat bagaimana lelang bekerja.     

Waktu berlalu dan mereka duduk di ruangan itu hampir lebih dari satu jam, dan ketika Jun Wu Xie mulai bosan, sebuah teriakan mengejutkan terdengar dari lantai pertama rumah lelang.     

Teriakan itu menarik perhatian keenam pemuda di ruangan itu!     

Di panggung, sebuah batu hitam kira-kira setinggi seorang pria dibawa naik. Batu hitam itu kelihatannya sangat berat dan seluruh batu itu berwarna hitam pekat, pinggiran batu yang kasar terlihat sangat lapuk.     

Batu misterius yang tidak diketahui asalnya dibawa ke tempat lelang seperti ini dan itu telah membuat banyak orang bertanya-tanya. Sang juru lelang berusaha memperlihatkan senyuman yang penuh percaya diri, tetapi di dalam dirinya ia bingung, mencoba untuk mendeskripsikan batu ini.     

Membawa sebuah batu untuk dilelang, orang-orang menatap benda itu tak percaya.     

Tetapi orang yang telah mengirim batu itu adalah seseorang yang dekat dengan pemilik Rumah Lelang Chan Lin. Orang itu telah berulang kali meyakinkan sang pemilik bahwa benda ini sangat berharga dan langka ketika rumah lelang itu enggan menerimanya. Seperti yang diharapkan, benda itu baru saja dibawa ke panggung dan itu sudah menimbulkan kehebohan.     

Orang-orang yang duduk di lantai semua menjulurkan leher mereka dan mengintip penasaran batu misterius yang tidak diketahui asalnya, menunggu dengan sabar sampai petugas lelang memperkenalkan benda itu.     

Namun, pria itu berkata dengan ekspresi datar, "Batu hitam pekat ini, ditemukan di tanah di atas Tebing Kaki Surga dan ini memiliki kekuatan misterius. Tetapi batu ini sangat keras dan tak dapat dipotong. Jika ada orang di sini yang dapat memecahkan permasalahan ini, mereka dapat memenangkan benda ini dengan harga yang rendah."     

Tebing kaki surga adalah jurang terjal yang tak berdasar. Bagian bawah tebing itu diselimuti dengan kabut tebal dan tak ada orang yang pernah memanjat dari bawah tebing itu. Orang-orang telah berusaha menuruni tebing curam itu dengan tali tetapi ratusan meter tali belum bisa membawa mereka ke dasar dan tak ada orang yang berani melakukan perjalanan ke sana sejak itu.     

Dikatakan bahwa dasar Tebing Kaki Surga, adalah tempat banyak Binatang Roh Kelas Pelindung tinggal dan siapa pun yang berusaha menuruni tebing itu akhirnya akan hilang, dan mereka percaya orang-orang itu ditelan oleh Binatang Roh Kelas Pelindung.     

Sebuah tempat misterius, dengan rumor menakutkan sebagai rumah Binatang Roh Kelas Pelindung segera membuat orang kehilangan minat dengan Tebing Kaki Surga dan tak ada orang yang diketahui berusaha mendekatinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.