Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

2Wajah dengan sepasang mata indah itu begitu familiar hingga membuat mata Han Zi Fei sedikit bergetar.     

Namun ketika Jun Wu Xie dan Han Zi Fei melakukan kontak mata, tatapannya begitu tenang. Dia mengangguk pada Han Zi Fei dan berkata, "Senang bertemu denganmu Gadis Suci, aku Yan Hai."     

Han Zi Fei menatap Jun Wu Xie dengan linglung.     

Keheningan itu membuat Duan Qi merasa sedikit aneh. Dia berbalik untuk melihat Han Zi Fei dengan tatapan bertanya.     

Tentu saja …     

"Ternyata kau adalah tamu terhormat dari sukuku, kau masih sangat muda." Senyum Han Zi Fei mekar lagi, mengangkat alisnya sedikit, tetapi menunjukkan sedikit ketidaksetujuan.     

Duan Qi sedikit mengernyit. Rupanya dia tidak suka cara Han Zi Fei berbicara, tapi dia tidak mengatakan apa-apa. Hari ini, dia mengundang Han Zi Fei untuk datang untuk tampil. Han Zi Fei akan menikahi Jun Gu dalam beberapa hari. Nasibnya dengan Suku Gadis Suci pada dasarnya akan segera berakhir.     

Sekarang Duan Qi lebih peduli tentang Jun Wu Xie.     

Han Zi Fei melirik Jun Wu Xie sebelum dia menatap Duan Qi dengan penuh minat.     

"Pesan yang dibawa kedua tetua membuatku penuh harapan, tapi aku tidak menyangka …" Nada suaranya dipenuhi dengan makna tersembunyi.     

Han Shu yang berdiri di samping menjadi lebih kaku. Bahkan orang bodoh pun tahu bahwa sikap Han Zi Fei terhadap Jun Wu Xie sangat tidak baik, penuh dengan penghinaan. Ini membuatnya ingin menekan Han Zi Fei dengan menggunakan Jun Wu Xie. Han Shu tidak tahan lagi. Dia segera berkata, "Gadis Suci, kau membuat pernyataan tidak bijaksana. Meskipun Tuan Yan masih muda, selain Tuannya, siapa lagi yang bisa menjadi eksponen Cincin Roh Ganda? Gadis Suci tidak boleh menilai kekuatan seseorang berdasarkan usianya."     

Karena itu, Han Shu tidak melihat ke belakang pada Jun Wu Xie. Dia berpura-pura melawan ketidakadilan untuk Jun Wu Xie.     

Jun Wu Xie tidak menanggapi, dan tetap acuh tak acuh.     

Han Zi Fei tertawa kecil dan berkata, "Oh? Seperti yang Han Shu katakan, itu pemuda yang luar biasa. Ini salahku. Biarkan aku bersulang untukmu."     

Omong kosong, bagaimana mungkin putriku bisa dibandingkan?     

Wajah Han Zi Fei tetap tenang. Ketika dia mengangkat gelasnya untuk bersulang, dia melihat sekilas Jun Wu Xie yang memegang cangkir anggur di tangannya. Dia kemudian meletakkan cangkir anggurnya sendiri dan mengambil secangkir teh sebagai gantinya.     

"Tapi aku tidak bisa minum terlalu banyak, aku hanya bisa mengganti anggur dengan teh. Aku ingin meminta pengertianmu." Han Zi Fei tertawa dan berkata.     

Han Shu menatap Han Zi Fei, dia tidak ingin Han Zi Fei meremehkan Jun Wu Xie. Namun, pada saat yang sama, dia tidak ingin Han Zi Fei terlalu memperhatikan Jun Wu Xie juga, hatinya sedang berkonflik.     

Jun Wu Xie melihat bahwa Han Zi Fei mengganti anggur dengan teh, saat senyum melintas di matanya dan mengambil teh di sampingnya dan mengangkatnya, "Gadis Suci, kau sangat sopan."     

Dua dari mereka minum secangkir teh di depan seluruh kelompok gadis, minum perlahan dan elegan. Tetapi mereka tidak tahu bahwa mata banyak orang menyala dengan nyala api.     

Han Shu duduk di kursinya dan menatap Jun Wu Xie dengan santai sambil meminum tehnya. Satu-satunya hal yang tidak bisa dia lakukan adalah merobek lengan bajunya sendiri karena marah. Dia menekan kemarahan di dalam dan mengambil inisiatif untuk melangkah maju untuk bersulang dan meminta maaf kepada Jun Wu Xie. Tidak hanya dia tidak menanggapi Han Shu, Jun Wu Xie tidak berbicara sepatah kata pun padanya.     

Han Zi Fei sangat kasar pada Jun Wu Xie. Meskipun permintaan maafnya tidak tulus dan dia mengganti teh dengan anggur, Jun Wu Xie benar-benar menerimanya!     

Pada saat ini, kebencian Han Shu terhadap Han Zi Fei meresap jauh ke dalam tulangnya. Dia tidak sabar untuk menerkamnya dan merobek wajahnya yang cantik!