Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

0Setelah perjamuan yang membuat hampir semua orang terdiam, Duan Qi dan Penatua Yun juga menjadi sangat tenang. Mereka akhirnya menyadari bahwa dengan memberikan undangan kepada Han Zi Fei untuk perjamuan bisa dibilang keputusan terburuk yang pernah mereka buat. Dan keputusan ini membuat mereka takut membiarkan Jun Wu Xie memilih seorang wanita dari Suku Gadis Suci. Mereka takut Jun Wu Xie akan memilih Han Zi Fei, itu akan benar-benar membuat mereka meneteskan air mata kesedihan.     

Karena alasan ini, Jun Wu Xie dibiarkan sendiri akhir-akhir ini di Suku Gadis Suci.     

Desas-desus tentang Suku Gadis Suci itu benar. Jun Wu Xie belum pergi ke tempat suci Suku Gadis Suci, dan bahkan hanya di kediamannya, dia merasa kekuatan psikisnya lebih segar dari sebelumnya. Instruksi masa lalu yang diberikan Han Zi Fei kepada Jun Wu Xie bergema di telinganya, dan dengan demikian dia hanya menggunakan beberapa hari ini untuk melatih kekuatan psikisnya di bawah pengawasan Jun Wu Yao.     

Han Shu mencoba mendekati Jun Wu Xie beberapa kali, tetapi dihentikan oleh Duan Qi. Meskipun di hati Duan Qi, Han Shu adalah kandidat yang paling cocok, orang bodoh mana pun bisa melihat sikap dingin Jun Wu Xie terhadap Han Shu.     

Sebelum Han Zi Fei menikahi Jun Gu, Duan Qi tidak berencana membiarkan siapa pun mendekati Jun Wu Xie untuk menjilatnya. Jika ada hasil yang buruk, tidak ada yang bisa menanggung konsekuensinya.     

Beberapa hari terakhir dihabiskan dengan sangat damai. Jun Wu Xie bahkan merilis Teratai Kecil beberapa kali selama periode itu. Teratai Kecil sangat menyukai daerah Suku Gadis Suci, karena mungkin ini adalah tempat terbaik untuk membawa Teratai Salju Kekaisaran Surgawi.     

Waktu berlalu dengan cepat, di Gunung Suci, sekelompok tamu terhormat lainnya diantar masuk.     

Sekelompok pria dan wanita perlahan berjalan ke Gunung Suci. Pria yang memimpin kelompok itu tampan dan anggun, posturnya yang tinggi dan lurus membuat Yan Xi yang berjalan di belakangnya merasa bahwa gambar itu sempurna.     

"Ini adalah Gunung Suci?" Langkah Jun Gu berhenti, dan dia melihat ke puncak gunung di dekatnya. Di bawah awan, puncak gunung yang tertutup salju tampaknya menjadi bagian kecil dari kemurnian di dunia ini. Itu membuat orang merasa bebas dan santai.     

"Ya." Yan Xi mengangguk patuh, meskipun wajahnya tenang, ada tatapan aneh di matanya. Dia terdiam sejenak, tetapi dia mengangkat kepalanya sedikit, dan melihat profil cantik Jun Gu dan bertanya, "Tuanku, apakah kau suka di sini?"     

"Aku tidak bisa mengatakan aku suka atau tidak suka. Pemandangannya sangat unik." Jun Gu tersenyum.     

Yan Xi terdiam.     

"Kau adalah bagian dari Suku Gadis Suci. Kepulanganmu kali ini, ini seperti pulang kampung. Apakah kau bahagia?" tanya Jun Gu.     

Yan Xi memaksakan senyum dan berkata, "Tidak apa-apa."     

Ada senyum masam di sudut mulutnya, tapi ada perlawanan kuat di matanya.     

Tidak butuh waktu lama untuk mencapai puncak Gunung Suci.     

Suku Gadis Suci telah menerima berita tersebut, dan para tetua suku seperti Duan Qi dan Penatua Yun telah bersiap sebelumnya.     

Status Jun Gu adalah bangsawan, bahkan Suku Gadis Suci mereka harus menjamu mereka dengan hati-hati. Secara alami, semuanya disiapkan dengan benar, belum lagi ….     

Duan Qi dan para tetua lainnya mengantisipasi kedatangan Jun Gu siang dan malam selama beberapa hari terakhir. Mereka ingin menikahkan Han Zi Fei lebih awal agar mereka bisa menangani masalah Jun Wu Xie. Untungnya, beberapa hari terakhir ini, Jun Wu Xie tidak memiliki banyak kontak dengan Han Zi Fei. Ini memungkinkan Duan Qi, yang telah hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran, merasa sedikit lega.     

Suku Gadis Suci sedang bersiap untuk menyambut tamu-tamu terhormat ini.     

Tentu saja …     

Han Shu mengamati persiapan di satu sudut, kecemburuan di matanya hampir menetes.     

Dia tiba-tiba berbalik dan berjalan menuju kediaman Jun Wu Xie.