Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

0Sebagai anak dari dua dewa, semua yang ingin dilakukan Jun Mo Ye setiap hari adalah naik ke Tuan Mbek Mbek, memeluk Kelinci Darah di bawah matahari dan menonton bintang-bintang bersama pamannya, Teratai Salju Kaisar Surgawi.     

Dia baru berusia tiga tahun tetapi sudah memiliki dilema.     

Dia telah mengikuti orang tuanya ke rumah kakek-neneknya tapi ….     

"Bu, mengapa aku memiliki dua kakek dari pihak ibu?" Jun Mo Ye menatap ibunya yang menggendongnya, kebingungan tertulis di seluruh wajahnya.     

Semua orang di keluarga Jun berkumpul di aula besar kediaman Jun, menikmati kebersamaan satu sama lain. Namun ketika anak yang tidak bersalah menanyakan pertanyaan itu, seluruh aula menjadi sunyi.     

Jun Xian, yang energinya memperdaya penampilannya yang berambut putih, menatap cucunya yang bingung, mengalihkan pandangannya ke Jun Gu dan Han Zi Fei dan terbatuk untuk menarik perhatian mereka.     

Jun Gu sejenak bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.     

Lebih dari empat tahun yang lalu, setelah Dewa Kehancuran telah dikalahkan dan Tiga Dunia kembali damai, Jun Wu Xie dan Jun Wu Yao meninggalkan Tiga Dunia untuk tinggal di Dunia Surgawi. Jun Gu dan Han Zi Fei kemudian kembali ke Dunia Bawah untuk tinggal bersama Jun Xian, Jun Qing dan yang lainnya di kediaman Jun. Jun Wu Xie dan Jun Wu Yao mengunjungi sesekali dan meskipun jarak tidak lagi menjadi masalah dengan kekuatan mereka, setiap kunjungan masih dihargai oleh semua orang.     

"Ye Ye kecil, mengapa kau bertanya?" Han Zi Fei melihat keadaan suaminya dengan geli, tersenyum pada anak itu dan mengulurkan tangannya berkata, "Datanglah ke nenek."     

Setelah menerima anggukan persetujuan dari ibunya, Jun Mo Ye perlahan berjalan ke sisi neneknya, meminta untuk digendong.     

"Aku melihat seorang kakek di sebuah kamar di halaman." Jun Mo Ye menatap neneknya dengan mata emas gelapnya saat dia mengatakannya.     

Seketika, seluruh keluarga mengerti apa yang sedang terjadi.     

Ketika Jun Gu dipilih oleh Dewa Kehancuran, dia diberi tubuh baru. Ketika dia dan Han Zi Fei kembali ke Dunia Bawah, dia menemukan bahwa tubuh aslinya telah disimpan dalam kondisi baik oleh keluarga. Namun, jiwanya telah stabil di tubuhnya saat ini dan mengembalikan ke tubuhnya yang lama mungkin memiliki efek samping negatif sehingga setelah berdiskusi dengan keluarga, keputusan dibuat untuk tetap berada di tubuhnya saat ini.     

Adapun tubuh aslinya, tidak ada seorang pun di keluarga yang mau menyingkirkannya meskipun itu hanya cangkang kosong. Bagaimanapun, dengan kekuatan Jun Wu Xie yang melindunginya, tubuhnya tidak dapat rusak. Jadi itu hanya duduk di sebuah ruangan di halaman dan seorang pelayan akan membersihkannya secara teratur.     

Jun Gu selalu merasa sedikit canggung tentang masalah ini dan setiap kali dia melihat dirinya yang lain terbaring tak bergerak di tempat tidur, dia selalu merasa sedikit sesak napas karena kagum.     

Karena baik ayah maupun istrinya tidak mau memasukkan tubuh itu ke tanah, dia tidak punya pilihan selain membiasakan diri.     

Tahun demi tahun berlalu, Jun Gu telah melupakannya dan tidak menyangka cucunya akan menemukannya.     

"Itu kakekmu juga. Dia memiliki dua tubuh dan bisa menggantinya setiap kali seseorang lelah. Bukankah dia hebat?" Han Zi Fei tersenyum pada cucunya.