Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Dua kata itu membuat Shen Yan Xiao mual. Saat dia melihat wajah cantik Jun Mo Ye, dia melihat bayangan Jun Wu Xie dan Jun Wu Yao.     

Shen Yan Xiao mencengkeram dadanya dan kesulitan bernapas. Dia menunjuk Jun Wu Yao, berbalik menghadap Jun Wu Xie dan berkata, "Wu Xie kecil …. kau tidak mungkin …"     

Jun Wu Xie mengangguk dalam diam, merasa kasihan pada adiknya yang kewalahan.     

Shen Yan Xiao terhuyung mundur karena kaget dan terdiam.     

Di Xiu, yang berdiri di belakangnya, juga terkejut tetapi memiliki reaksi yang jauh lebih tenang daripada Shen Yan Xiao. Dia menatap musuh yang telah berperang melawannya selama bertahun-tahun dan tidak bisa melihat kejahatan lagi di sepasang mata ungu itu. Yang bisa dia lihat hanyalah mata penuh kasih yang menatap Jun Wu Xie seolah-olah dia adalah satu-satunya orang di dunia.     

Di Xiu tahu bahwa tatapan itu berarti.     

"Tidak mungkin!" Shen Yan Xiao meraih bahu Jun Wu Xie dan berkata, "Wu Xie kecil, apakah kau tahu siapa dia? Dia adalah orang jahat yang hampir menghancurkan seluruh dunia!"     

Jun Wu Xie tertawa pahit ketika dia melihat teman baiknya dan tanpa daya melihat ke arah yang disebut pria jahat itu.     

Jun Wu Yao mengangkat kedua tangannya untuk memprotes ketidakbersalahannya kepada istrinya.     

"Xiao Xiao …." Jun Wu Xie mencoba berbicara.     

Namun ….     

"Dia pasti menipumu!" Shen Yan Xiao menegaskan.     

"…." Jun Wu Xie kehilangan kata-kata dan hanya bisa menatap Jun Wu Yao dengan ekspresi yang hanya mereka berdua yang tahu.     

Kepala Jun Wu Yao mulai sakit. Ekspresi istrinya berarti bahwa dia harus membersihkan kekacauannya sendiri tetapi dia merasa sangat difitnah karena perbuatan dari kehidupan sebelumnya tidak ada hubungannya dengan dia, meskipun Shen Yan Xiao tidak setuju.     

"Apa yang sedang terjadi?" Ekspresi bingung di wajah Qiao Chen mengatakan itu semua, selain adegan kacau di depannya, orang asing ini juga memiliki cahaya keemasan mistis.     

Hua Yao dan yang lainnya sama bingungnya.     

Jun Mo Ye menghampiri kaki Jun Wu Yao, menarik celana panjangnya dan berkata, "Ayah, peluk."     

Jun Wu Yao membungkuk dan mengangkat putrinya, sambil diawasi oleh mata waspada Shen Yan Xiao.     

Meskipun usianya masih muda, Mo Ye Kecil dapat melihat bahwa wanita cantik di depannya sepertinya tidak menyukai ayahnya dan lebih jauh lagi, dengan berdiri di depan ibunya, mencegahnya untuk mendapatkan pelukan darinya.     

Mo Ye Kecil yang sedih mengarahkan jari kelingkingnya ke wanita aneh itu dan berkata, "Nakal!"     

"….." Shen Yan Xiao membeku di tempat.     

Meskipun dia tidak menyukai Setan, dia memiliki kasih sayang yang besar untuk Jun Wu Xie dan akibatnya, keturunannya. Tetapi dihina olehnya setelah hanya satu pertemuan adalah kemunduran besar baginya!     

Seluruh dirinya menjadi layu.     

"Kau tidak boleh menyebut ibuku jahat!" Tiba-tiba, cahaya hijau dan seorang anak laki-laki tampan muncul di depan Shen Yan Xiao, menatap Jun Mo Ye yang berada di pelukan ayahnya.