Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Energi Spiritual



Energi Spiritual

0  Supaya bayangan Mo Xuan Fei dapat menghilang dari kehidupan Jun Wu Xie, Jun Xian dan Jun Qing memutuskan tak mengatakan apa pun.    

  Jun Wu Xie terlupa dengan kesimpulan yang kini berputar-putar di sekelilingnya. Ia tak pernah menyangka bahwa hanya sebuah anggur dapat membuat orang-orang menyimpulkan dengan liar. Di mata orang lain, ia telah berpasangan dengan Mo Qian Yuan.    

  Karena ia akhirnya dapat memiliki Nektar Giok, ia tak sabar untuk memulai dan segera kembali ke kamarnya. Begitu ia memasuki kamarnya dan menutup pintu, ia segera memanggil Teratai Kecil keluar.    

  Kaki mungil Teratai Kecil terlihat ketika ia berjalan cepat-cepat ke meja dan memandang botol anggur itu. Ia melihatnya dengan tatapan rakus dan air liur menetes dari mulutnya. Matanya begitu cerah seraya menarik napas dalam.    

  "Ahhh … enak sekali baunya …." Teratai Kecil menatap anggur yang sedang dituangkan dan menelan ludah beberapa kali, matanya terpaku pada cairan yang berkilau indah itu dan ia pun mengulurkan tangannya mencoba menggapainya.    

  Jun Wu Xie menatap Teratai Kecil yang sedang bersemangat dengan matanya yang berkilat-kilat, "Kau juga dapat tumbuh menggunakan anggur ini?"    

  Teratai Kecil ragu-ragu sesaat sebelum ia menelan ludah lagi dan menggelengkan kepalanya kuat-kuat.    

  Jun Wu Xie menatapnya dan ia langsung menarik tangan kecilnya.    

  Setelah menggunakannya untuk dirinya sendiri dan keluarganya serta menyisakan satu biji bunga teratai untuk Mo Qian Yuan, Jun Wu Xie hanya memiliki satu biji bunga teratai yang digenggamnya sambil mengambil sebuah pot keramik dangkal yang sesuai untuk menanam teratai. Ia perlahan menuangkan Nektar Giok ke dalamnya dan segera aromanya memenuhi ruangan, bahkan dengan sekali hirup, dapat membuat orang tak sadar menelan ludah, cairan itu terus mengisi pot dan perlahan membentuk riak halus.     

  Teratai Kecil kecil terus menatap serius semua yang dilakukan Nona itu dengan setengah mulut terbuka, dan air liur terus menetes di sisi mulutnya.    

  Kucing hitam kecil tiduran di atas meja, bersandar di pot teratai sambil perlahan menjilati tapak kakinya, sengaja menunjukkan cakarnya yang tajam sambil memandang jahil ke arah Teratai Kecil.    

  Teratai Kecil langsung mundur, dan ia menghapus liurnya dengan satu tangan.    

  Menurut buku itu, untuk membudidayakan teratai salju, seseorang harus memperhatikan suhu ruangan dan suhu optimal untuk Nektar Giok harus dingin. Jun Wu Xie dengan cermat memeriksa suhu dengan mencelupkan ujung jarinya, setelah ia yakin barulah ia meletakkan biji bunga teratai itu.     

  Segera setelah biji bunga teratai diletakkan di dalam Nektar Giok, campuran aroma harum teratai dan anggur meresap ke udara dan seluruh ruangan langsung dipenuhi keharuman luar biasa.    

  Wajah Teratai Kecil merona karena menghirup bau harum itu dan matanya semakin berkilat.    

  Jun Wu Xie menatap biji bunga teratai di dalam anggur untuk waktu yang lama namun menemukan bahwa tidak ada reaksi lain, kecuali keharuman yang semakin tajam seiring berjalannya waktu. Terlepas dari penciumannya yang sensitif, ia merasa bahwa aroma ini tidak membuatnya pusing melainkan sangat menyegarkan dan hidup. Ia merasa tubuhnya sedang dibersihkan seperti sedang berendam di sumber air panas alami dan semua ketegangan dan stresnya hilang.     

  Ini juga menghapus semua kekhawatiran yang ia miliki untuk teknik kultivasi ini karena ia merasakan hatinya menjadi damai dan tenang.     

  Walaupun ia tak tahu apa itu energi spiritual, dengan aroma harum seperti ini, ia dapat merasakan aliran udara hangat memasuki titik-titik kulminasi tubuhnya.    

  Apakah ini yang disebut energi spiritual di dunia ini?    

  Mata Jun Wu Xie berkilat ketika ia duduk di sisi meja, menikmati saat ini seraya dirinya bernapas dengan tenang.    

  Walaupun bahannya sulit didapatkan, khasiatnya sangat efektif!    

  Meskipun begitu, ia tak tahu apakah kendi Nektar Giok ini cukup untuk mengembangkan biji teratainya. Mo Qian Yuan hanya memiliki beberapa tong tersisa, jika dihabiskan terlalu cepat, ia tak tahu di mana lagi ia dapat menemukan pasokan baru.    

  Kemungkinan untuk menemukan suplai lebih di Kerajaan Qi mendekati nol.    

  Pertama kali menyerap energi spiritual adalah sebuah perasaan yang luar biasa, terasa hangat seolah ada sesuatu yang lembut memeluknya di saat yang sama perasaan itu mengaliri seluruh tubuhnya. Ia pun menutup matanya perlahan.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.