Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Teratai Kecil Putih (4)



Teratai Kecil Putih (4)

0  "Ya … Walaupun itu menyakitkan … namun akan tumbuh kembali." Teratai kecil berkata pelan.    

  "Kelopakmu adalah bagian tubuhmu?" Jun Wu Xie mengklarifikasi.    

  Teratai Kecil mengangguk.    

  Jadi jika aku ingin mencabut sebuah kelopak, aku sebenarnya menarik tanganmu?"    

  Teratai Kecil mengangguk lagi.    

  Jun Wu Xie terdiam sepenuhnya.    

  Baru saja ia akhirnya menemukan kegunaan sobat kecil ini, ternyata itu adalah aksi 'kanibalisme' yang walau bagaimana pun, melampaui batasnya dan bukan sesuatu yang ingin dilakukannya. Dan karena itu, Teratai Kecil ini kembali menjadi tak berguna.    

  "Ah! Aku memiliki ini!" Teratai Kecil tiba-tiba berseru ketika memegang slaber kecilnya dan mengepalkan tangannya.    

  Ia perlahan membuka tangannya dan menunjukkan lima biji kecil di atas telapak tangannya.    

  "Apa ini?" tanya Jun Wu Xie.    

  "Ini adalah biji bunga teratai!" Teratai Kecil berkedip beberapa kali.    

  "Walaupun efeknya tidak sehebat makan kelopak, mengkonsumsi biji ini dapat menguatkan tulang, memurnikan sum-sum tulang belakang walaupun tak dapat memperbarui urat dan daging." Suaranya perlahan melemah.     

  "Hanya lima?" Jun Wu Xie mengangkat alisnya. Memiliki khasiat seperti itu juga sudah cukup bagus.    

  "Aku hanya punya lima untuk saat ini. Aku bisa menghasilkan satu butir setiap bulan, mereka memakan semuanya, aku hanya bisa menyimpan lima butir." Teratai Kecil menjelaskan dengan malu-malu.    

  "Mereka?" Jun Wu Xie sulit mengerti dengan caranya berbicara. Meskipun begitu satu butir setiap bulan masih bagus.    

  Setelah menyimpan kelima biji teratai itu di tempat aman, Jun Wu Xie memikirkan teratai kecilnya itu. Walaupun ia tidak memiliki kemampuan bertarung yang cukup baik dan biji bunga teratai ini walaupun mereka tidak sebaik ramuan abadi, itu dapat memperbaiki keadaan tubuh seseorang dengan baik. Ini adalah apa yang diperlukannya saat ini!    

  Apakah itu untuk dirinya, Jun Xian atau Jun Qing, mereka semua perlu memperbaiki keadaan tubuh mereka.    

  Obat-obatan lain hanya dapat mencapai khasiat tertentu, masih ada efek samping dan menyembuhkan tulang adalah hal yang paling sulit. Biji bunga teratai ini telah menyelesaikan langkah penting!    

  Dengan tulang yang kuat sebagai dasar, mengkondisikan seluruh tubuh adalah semudah permainan anak-anak baginya.    

  Dengan sebuah roh kontraktual artinya ia dapat mulai mengembangkan kemampuannya di dunia baru ini, walaupun Teratai Kecil tak dapat bertarung, setidaknya ia dapat mulai mengembangkan dirinya dan mengandalkan dirinya sendiri.    

  Teratai Kecil menunggu dengan cemas sebuah persetujuan dari Jun Wu Xie seraya memainkan jari-jarinya ketika akhirnya Jun Wu Xie menganggukkan kepalanya padanya.    

  Mengetahui bahwa ia tak akan ditinggalkan, Teratai Kecil memberikan senyuman lebar sementara air matanya mulai surut. Ia bersumpah di dalam hatinya untuk menjadi roh kontraktual yang baik dan mengabdikan diri sepenuhnya untuk nona barunya.    

  Jun Wu Xie mulai mempelajari teratai kecil sungguh-sungguh dan ia menemukan bahwa berbagai bagian tubuhnya memiliki khasiat yang berbeda-beda. Darah dan dagingnya dapat membuat fisik seseorang seperti dilahirkan kembali, bahkan air matanya memiliki khasiat mengondisikan darah.    

  Dapat dikatakan selain tidak memiliki kemampuan bertarung, teratai kecil itu dapat dianggap sebagai harta yang sangat berharga.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.