Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Ahli Misterius (1)



Ahli Misterius (1)

Sejak Jun Qing diracuni, kakinya tak dapat merasakan sensasi apa pun, kecuali sesekali terasa sejuk ketika musim dingin. Namun, ia jelas dapat merasakan sesuatu sekarang, sesuatu yang telah dirindukannya selama bertahun-tahun. Walaupun itu rasa sakit, tak penting, itu tetap sebuah sensasi!

"Ayah, di mana Wu Xie?" Ia tiba-tiba teringat sesuatu.

["Paman, apakah kau percaya padaku?"]

Ketika Jun Wu Xie bertanya seperti itu, ia tak memikirkannya terlalu serius namun kini setelah apa yang terjadi … Persis setelah ia bertanya seperti itu, ia menyuapinya 'biji bunga teratai itu' yang kemudian membuat tubuhnya mengalami perubahan besar.

Semua ini seperti sebuah kebetulan!

Jun Xian menyuruh seseorang untuk memanggil Jun Wu Xie.

Ketika ia memasuki kamar, ada jejak aroma rempah-rempah yang tercium sambil menggendong kucing hitam kecilnya dengan satu tangan dan berjalan ke sisi ranjang.

"Paman bangun." Seolah ia sudah mengetahuinya, tak ada kesan terkejut di suaranya.

"Wu Xie, kali ini paman perlu berterima kasih dengan baik padamu." Jun Qing tersenyum hangat pada keponakannya. Ia melihat kucing itu terlihat bahagia dan senang berada di dalam tangan nonanya. Jun Wu Xie selalu menyukai binatang namun karena ketidaksabarannya, setiap kali ia mendekati binatang, mereka tak dapat diam dan lari kabur. Ia bahkan mencoba mengambil beberapa kucing dan anjing dan membiarkan keponakannya menyentuhnya namun mereka selalu kabur menjauh maka ini adalah pemandangan yang langka.

"Tidak perlu, ini salahku." Ia berkata lembut seraya mengelus bulu kucing itu dan menunduk.

Ini mengejutkan ayah dan anak itu.

"Wu Xie, apa maksudmu?" Jun Xian bertanya lembut, takut nada bicaranya terlalu kasar dan membuat cucu perempuannya ini takut.

Jun Wu Xie melihat keduanya dengan mata bersinar-sinar dan perlahan berkata, "Sebenarnya tidak ada alasan untuk menyembunyikan dari kalian. Waktu itu, ketika aku jatuh dari tebing, hampir semua tulangku patah, jika bukan karena Tuan yang menyelamatkanku, aku sudah lama meninggal."

"Tuan?"

Jun Wu Xie mengangguk, "Ia adalah orang yang menyelamatkanku dan mengantarku kembali ke Istana Lin. Namun, ia tak ingin orang tahu mengenai dirinya, itu sebabnya ia memberikanku pada kakak Wu …. Ketika aku sedang dalam masa pemulihan, Tuan melihat bahwa aku tertarik mempelajari ilmu kedokteran dan ia mengangkatku sebagai muridnya. Walaupun aku tidak tahu asalnya dari mana, ia adalah penyelamatku dan aku tahu ia memiliki keahlian yang mengagumkan. Alasan mengapa aku memilih untuk mempelajari ilmu medis bukan karena aku memiliki ketertarikan dengan hal itu namun karena Tuan berkata bahwa karena kondisi tubuhku lemah dan aku tidak memiliki roh kontraktual, ini adalah cara untuk melindungi diriku sendiri." Ia memandang kedua lelaki itu yang sedang menatapnya serius. Ia melanjutkan, "Sebenarnya, itu bukan biji teratai biasa, itu diberikan oleh Tuan dan memiliki kemampuan untuk membersihkan tulang belakang."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.