Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tamparan Kedua (1)



Tamparan Kedua (1)

0

"Saat ini, Dokter Kekaisaran pasti sudah memeriksa kebenaran obat ini, dan mengirimkannya pada Yang Mulia." Jun Wu Xie menaikkan pandangannya, melihat wajah Bai Yun Xian yang pucat dan kaku.

Bai Yun Xian berdiri dengan bibir bergetar, tubuhnya terguncang karena rasa kagetnya.

Wajah Mo Xuan Fei bertambah gelap, ia tak pernah membayangkan, Jun Wu Xie menyembunyikan kemampuan seperti itu!

Beberapa botol Pil Embun Giok telah diberikan pada Yang Mulia ketika Bai Yun Xian pertama kali datang ke Kekaisaran Qi. Semua obat yang akan diminum Kaisar, harus diperiksa oleh Dokter Kekaisaran supaya aman, sebelum sampai ke tangan paduka Kaisar. Dokter kekaisaran mungkin tak dapat membuat replika begitu banyak obat yang sampai ke tangan mereka, namun mereka dapat dengan mudah menentukan bahan di dalamnya.

Mo Xuan Fei bermaksud agar Bai Yun Xian menyatakan pil itu palsu, membuat Jun Wu Xie tak dapat melawan lagi. Lagipula, tak ada yang akan percaya seseorang seperti Jun Wu Xie, melebihi perkataan murid Klan Qing Yun yang disegani.

Tak ada yang menyangka, Jun Wu Xie menyiapkan tangannya begitu baik melawan kecurangan, sebelum verifikasi pil dilakukan.

Berada di dalam tangan Kaisar, Pil Embun Giok yang diberikan Bai Yun Xian pasti melewati Dokter Kekaisaran, yang memeriksa bahan pil itu. Meminta mereka memastikan apakah pil-pil ini sama dengan milik Bai Yun Xian akan mudah dibuktikan.

Melihat reaksi Bai Yun Xian, Mo Xuan Fei dapat menebak bahwa Pil Embun Giok yang dibawa Jun Wu Xie adalah asli!

Sejak kapan Jun Wu Xie menjadi begitu pintar?

Mo Qian Yuan menyaksikan pemandangan ini dari samping, mengembuskan napas lega, sebuah senyuman di ujung bibirnya yang melengkung terlihat, mengamati Jun Wu Xie dengan serius.

Gadis pendiam yang muda ini, lebih ahli dari kelihatannya!

Jun Wu Xie dapat meminta Bai Yun Xian untuk mengirimkan pil ini pada Dokter Kekaisaran untuk verifikasi, namun ia menahannya, menggoda Bai Yun Xian menyatakan pil ini palsu, sebelum ia mengungkapkan ia telah mengirimkan botol yang sama ke Kaisar.

Ketika sudah diverifikasi oleh dokter Kekaisaran bahwa itu adalah benar Pil Embun Giok, dan Bai Yun Xian tidak bisa mengenalinya, itu hanya berarti ia tidak memiliki kemampuan untuk menguji, atau ia memiliki niat buruk dan sengaja membuat pernyataan palsu!

Apa yang sudah dikatakan tak dapat dibatalkan, pukulan jenius dari Jun Wu Xie ini sama dengan sebuah tamparan di wajah Bai Yun Xian.

Tamparan yang bergema!

Dengan sebuah gerakan, Jun Wu Xie menampar Bai Yun Xian tanpa perasaan, dan menginjak Mo Xuan Fei.

Ia melihat Jun Wu Xie tak percaya, seperti orang asing baginya.

Bukankah ini gadis penjilat yang selalu mengikutinya dari belakang merengek dan haus perhatian? Atau seorang idiot yang tak tahu aturan, kasar dan tak berakal?

Mengapa Jun Wu Xie terasa begitu asing, begitu jauh?

Ia telah memikirkannya, sikap Jun Wu Xie yang dingin dan penyendiri karena ia telah ditinggalkan demi Bai Yun Xian, dan dalam upaya menarik perhatiannya, ia meniru sikap dingin Bai Yun Xian, berpikir bahwa Mo Xuan Fei akan menyukai hal itu. Sekarang semua jelas, itu semua hanya khayalan di kepalanya.

Jun Wu Xie yang dulu, bahkan tak mengetahui apa pun mengenai ilmu kedokteran, apalagi membuat Pil Embun Giok. Menyembunyikan tangannya, diam-diam mengirimkan pil itu pada Kaisar, Jun Wu Xie yang ia kenal tak akan sanggup melakukan semua itu!

Sekarang, di situasi ini, itu terasa seperti sebuah tamparan di wajah Mo Xuan Fei, menjatuhkannya dari pijakan kesombongannya, dan mendorong keputusasaan karena kekalahan ke dalam dirinya.

Tidak!

Ia tak akan membiarkan itu terjadi!

"Jun Wu Xie, dasar keras kepala, bagaimana kau bisa mengirimkan itu pada Paduka Ayahanda, Sang Kaisar? Itu bisa meracuninya! Yun Xian, ikutlah denganku mengunjungi ayahku, kita tak dapat membiarkan apa pun terjadi padanya." Mo Xuan Fei tak dapat bersikap lembut lagi seraya menarik tangan Bai Yun Xian dan bergegas keluar pintu.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.