Masuk Dalam Dunia Novel

0Lomus Dominic kemudian mendirikan satu istana lagi sebagai tempat tinggal mereka. mengikutsertakan ibu mereka jika mereka masih memiliki orang tua tunggal. Tanpa berpikir akan menimbulkan pro dan kontra.     

Semua kebaikan hatinya ini jelas tidak mendapatkan dukungan dari Belhart. Namun juga larangan darinya.     

Hanya memberikan kebebasan tanpa peduli dengan keinginan beragam ayahnya yang lebih sering sukar Belhart mengerti.     

Lomus Dominic juga sengaja mendirikan beberapa kediaman kecil di samping tiga istana besar. Tempat yang diperuntukkan bagi para dayang, pelayan, atau pekerja istana yang lain untuk menghilangkan lelah mereka setelah bekerja.     

Sekaligus menjadi tempat yang bebas mereka gunakan sebaik-baiknya dengan selalu terus menjaga protokol kebersihan dan kenyamanan bagi semua pihak.     

Di depan tiga istana itu ada satu istana tambahan lain yang sengaja dibangun sebagai tempat kerja dan perundingan serta pertemuan apapun yang dibutuhkan di istana.     

Menyebutnya sebagai istana kementrian Dominic. Pusat kementerian sesungguhnya tentu berada di luar istana.     

Dan di istana kementerian ini juga, sebenarnya yang menjadi pertemuan pertama Monna dengan keluarga Belhart untuk membicarakan soal pernikahan mereka yang seharusnya dibatalkan. Namun karena beberapa alasan terpaksa dilanjutkan tanpa adanya kekuatan besar yang bisa Monna himpun untuk merealisasikan keinginan terpendamnya mengagalkan pernikahan.     

Lalu berakhir menjadi istri sah Belhart, Putri Mahkota, sekaligus calon Ratu.     

Haduh! Sampai kapan semua lika-liku ini berakhir.     

Merasa belum kunjung menemukan penghujung dan akhir yang bahagia untuk dirinya sendiri.     

Monna masih saja berusaha menegakkan tubuhnya, berjalan dengan yakin dan wajah ceria untuk menyambut Baginda Kaisar-nya.     

"Monna- ah tidak, Cattarina Bourston. Menghadap Baginda Raja Geraldy yang Agung. Salam sejahtera untuk Anda, Baginda."     

Monna mengayunkan sedikit gaunnya. Gaun berwarna maroon yang menjadi warna favoritnya. Warna favorit Cattarina Bourston, tentu saja. Karena Monna yang asli lebih menyukai warna yang lebih soft.     

Lebih memilih merah muda dibandingkan merah tua. Biru langit dibandingkan dengan birunya samudera. Monna juga lebih menyukai warna putih dibandingkan warna gelap lain.     

Lomus Dominic yang terkejut melihat kedatangan menantunya, menyambut dengan ceria.     

"Cattarina Belht Gerald," mengejarnya sangat perlahan dan membuat penegasan. Lomus Dominic masih melanjutkan kata-katanya.     

"Tidak ada yang bisa mewakili bagaimana bahagianya aku bisa melihatmu hari ini. Mendapatkan sambutan yang sangat hangat ketika aku baru saja bisa melihat matahari terik,"     

Beberapa ajudan sampai dayang yang berada di sekitar mereka saling tertawa dalam diam. Bukannya menertawakan sikap raja mereka yang konyol. Namun penempatan cara bicara raja yang agaknya berlebihan.     

Tidak seorangpun yang berani berkomentar.     

Sementara Monna justru lebih menyimak hal yang lain. Dan berseru tanpa diasadari.     

"Cattarina Belht Gerald?"     

Merasa asing dengan nama itu, Lomus Dominic kemudian membalasnya.     

"Ya. Bukankah kau sudah menikah dengan putraku, Belhart. Itu berarti sesuai dengan aturan istana dan negara ini, namamu juga ikut berubah mengikuti nama suamimu."     

Monna baru saja mengingat hal yang penting.     

Penamaan unik di negeri Geraldy ini.     

Dimana nama seorang pria dan wanita dibedakan dalam jumlah katanya. Jika dia adalah laki-laki maka dia akan memiliki 3 kata dalam namanya. Dan jika dia adalah wanita yang belum menikah, dia hanya akan memiliki 2 kata pada namanya.     

Sebagai contoh, 'Cattarina Bourston'. Hanya memiliki dua kata pada namanya. Sedangkan kakaknya, Asraff. Memiliki tiga kata pada nama lengkapnya beserta nama tengah dan nama keluarganya.     

Asraff Grey Bourston.     

Cattarina hanya menyandang nama Bourston dalam nama pendeknya. Tidak memiliki nama tengah dengan maksud tertentu, sama seperti para gadis lain yang masih melajang dan belum menikah.     

Lalu setelahnya. Ketika dia sudah memiliki suami dan berpindah kekeluargaan. Sang wanita akan mengikuti nama depan dan keluarga sang suami.     

Sebagai contoh, Shcoutz Alpen Bourston.     

Memiliki 3 kata lengkap pada namanya. Lalu, ketika dia menyandang status sebagai suami dari Rubylic Magdalie.     

Rubylic Magdalie kemudian mengambil nama depan dan nama keluarga suaminya. Menjadi Rubylic Shcoutz Bourston.     

Entah diturunkan dari tradisi sejak kapan. Penamaan unik itu berlaku bagi seluruh rakyat geraldy. Namun ada sedikit berbeda dengan keluarga kerajaan.     

Cattarina yang masuk ke dalam keluarga kerajaan memang menggunakan nama depan dan nama akhir Belhart. Lantaran mereka sudah menikah dan nama Gerald memang secara otomatis akan di sandingkan dalam namanya.     

Tapi untuk nama depan Belhart. Tidak seperti ibunya yang lengkap menggunakan nama depan ayahnya. Shcoutz. Cattarina hanya akan mengambil satu suku kata dalam nama Belhart.     

Belht dari kata Belhart.     

Kemudian berubah menjadi 'Cattarina Belht Gerald'.     

Seluruh penamaan unik ini membuat Monna harus paham bahwa dia kini sudah menjadi bagian dalam keluarga besar Gerald.     

Yang berarti keluarga kerajaan. Dimana sepupu dan saudara Baginda Raja masih ada yang menyandang nama Gerald.     

Sebagai contoh adik Lomus Dominic. Steparus Lominic Gerald. Meninggalkan istana untuk hidup dengan tenang bersama dengan istrinya. Ellisabeth Steprs Gerald. Lalu keponakan dari mendiang kakak laki-lakinya. Thampholine Paminic Gerald.     

Dan keluarga keturan raja. Namun berada digaris keturunan wanita. Bibi Belhart. Adik termuda Lomus Dominic. Menikah dengan seorang Duke dari keluarga Midderfa. Rosalline Arcminic. Akhirnya berganti nama juga menjadi Rossaline Tumps Midderfa.     

Menggeleng kepala dengan sangat berat pikiran hingga pusing mengikuti serangkaian silsilah kerajaan yang tidak sengaja Monna hafalkan ketika seluruh informasi itu sangat menarik minatnya.     

Monna segera saja menyetujui ucapan Lomus.     

"Tentu, Yang Mulia. Anda benar. Dan saya juga sudah mempelajari silsilah penyebutan nama keluarga kerajaan beserta istrinya. Tepat sebelum saya masuk ke dalam istana. Sudah menghafalkannya bahkan di luar kepala. Saya mungkin hanya belum terbiasa,"     

Tawa renyah Lomus Dominic yang seperti biasa terdengar. Membuktikan bahwa kondisi fisiknya mungkin benar-benar sudah sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa.     

Monna hanya mengimbangi tawa itu dengan senyum yang enggan.     

Ingin tertawa bersama-sama. Namun Monna sama sekali tidak tahu hal apa yang harus dia tertawakan.     

Lomus Dominic sudah mengungkapkan kesenangannya.     

"Ya. Itu wajar. Karena kau baru saja bergabung dan pasti jarang ada yang memanggilmu seperti itu. lebih sering menyebutmu sebagai Putri Mahkota begitu juga dengan putraku yang sering disebut-sebut sebagai Putra Mahkota,"     

Lomus Dominic kemudian mempersilahkan Cattarina untuk duduk. Menyediakan tempat untuknya di istananya dan duduk cukup berdekatan dengan Cattarina.     

Lomus kemudian sedikit membuat lelucon.     

"Atau kau ingin kau memanggilmu 'Catty'? Panggilan sayang keluargamu yang Belhart ikuti. Entah bagaimana, aku mulai menyukai nama itu. Terlebih ketika aku mendengar putraku memanggilmu,"     

Merasa malu dan digoda. Monna tidak bisa menutupi rasa tidak nyamannya. Merasakan pipinya memanas. Dan mengingat kembali bagaimana dia sudah sempat mengajukan protes itu pada Belhart.     

Memintanya untuk menggunakan lama lain. Alih-alih menggunakan nama yang sama seperti keluarganya memanggil nama kecil.     

***