Pembalasan Gadis Peliharaan

0Keduanya menghentikan jalan ketiga orang itu. Sebelum Shan Yuyan berbicara, Mei Qian membuka mulutnya dan berbicara, "Wen Xiangyang, aku sudah lama tidak melihatmu. Gaun edisi terbatas Dior? Desainer Dior hanya merancang dua potong gaun ini, jadi aku tahu persis di mana dua potongan ini. Hahaha… Kemampuanmu membeli barang-barang tiruan benar-benar membaik setiap tahunnya."     

Setelah berkata begitu, Mei Qian tertawa kecil dan beralih pada Shan Yuyan, "Yuyan, bukankah kau bilang dia diusir dari rumahnya oleh ayahnya? Menyedihkan sekali."     

Mei Qian kemudian memandang Wen Xiangyang sebentar dan tersenyum. "Menurutku pasti kau hanya mampu membeli barang-barang tiruan ini sekarang. Oh, iya. Yuyan juga membawaku ke pesta makan malam beberapa hari yang lalu. Aku melihat ayahmu, ibumu, dan adikmu hadir di pesta makan malam itu. Mereka tampak seperti keluarga yang bahagia."     

Wen Xiangyang melirik Mei Qian. Ini bukan pertama kalinya Shan Yuyan mengganggunya. Namun, setiap kali hal ini terjadi, Mei Qian selalu memprovokasi di sebelah Shan Yuyan.      

Mei Qian, seperti namanya, tidak punya uang. Mei Qian menggunakan uang Shan Yuyan dan selalu menggunakan status pertemanannya dengan Shan Yuyan untuk pergi ke beberapa pesta makan malam, bahkan untuk memikat pria. Mei Qian pasti selalu meremehkan Wen Xiangyang di depan Shan Yuyan dan membandingkan pakaian Wen Xiangyang dengan Shan Yuyan.     

Yan Xin ingin membantahnya, tetapi ia melihat gaun di tubuh Wen Xiangyang. Gaun ini adalah gaun yang dikenakan temannya di pesta pernikahan Lin Hao dan juga dibeli di tempat ini. Sepertinya pakaian Xiangyang benar-benar murah. Bukannya waktu itu dia bilang harganya hanya sekitar lebih dari 30.000 Yuan? pikir Yan Xin. Namun, menurut pengetahuan Yan Xin tentang merek-merek terkenal, gaun ini sendiri bisa ditaksir berharga jutaan Yuan.     

Wen Xiangyang memandangi Mei Qian dan juga merasa sedikit kesal. Jika bukan karena Mei Qian, mereka dan Shan Yuyan mungkin tidak akan berada dalam situasi seperti hari ini. "Mei Qian, mau ini barang tiruan atau bukan, itu bukan urusanmu. Bahkan, jika aku mengenakan pakaian berharga ratusan Yuan, tampaknya akan lebih indah daripada kau yang mengenakan pakaian berharga jutaan Yuan. Terlebih lagi, jika tidak ada uang, apakah kau mampu membeli pakaian berharga jutaan Yuan?"      

Wen Xiangyang sengaja membuat kesalahan di perkataannya yang terakhir sehingga terdengar seperti menyebut nama Mei Qian. Mei Qian menggertakkan giginya karena marah melihat Wen Xiangyang benar-benar mengejeknya. Ia kemudian menatap Shan Yuyan dengan sedih dan ingin terus memprovokasi.     

Sebelum Mei Qian membuka mulutnya, Wen Xiangyang melepas jas dan tersenyum, "Kau begitu memperhatikan pakaianku. Pasti kau sangat tertarik pada jas hijau milikku. Aku dikhianati seseorang saat aku baru membelinya. Apakah kau juga ingin diselingkuhi orang?"      

"Wen Xiangyang!" seru Mei Qian dengan marah hingga wajahnya memucat. Pengakuan tiba-tiba Wen Xiangyang membuat Mei Qian semakin ingin membuat Wen Xiangyang sengsara.     

Shan Yuyan, yang ingin membantu Mei Qian, tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. Ia telah membantu Chen Yunxi untuk berhubungan dengan Lin Hao. Hati Shan Yuyan sebenarnya tidak nyaman, tapi Mei Qian selalu berkata bahwa jika bukan karena Wen Xiangyang, Shan Yuyan pasti sudah bersama dengan pria yang ia sukai. Mei Qian juga mengatakan bahwa orang yang ia sukai berubah seperti ini karena Wen Xiangyang.      

Shan Yuyan akhirnya membantu Mei Qian karena itu. Namun, masalah ini terasa begitu mengganjal di hati Shan Yuyan. Bahkan, saat Chen Yunxi mengundangnya ke pesta pernikahan dan memberinya kesempatan untuk menertawakan Wen Xiangyang, ia tidak pergi.     

Mei Qian melihat Shan Yuyan tidak membantunya berbicara. Ia hanya bisa mengambil kelemahan Wen Xiangyang untuk melanjutkan provokasinya, "Kau sudah lama ditinggalkan oleh ayahmu dan masih berlagak seperti seorang nona kaya! Kau hanya menjadi seorang peniru!"      

"Hei, gadis pendek," potong Li Lanxi sambil melepas kacamata hitamnya. Ia memandang bibir Mei Qian yang sedikit menyeringai dan berkata, "Bukankah kau bilang gaun yang dikenakan Xiangyang adalah barang tiruan? Bukankah kau juga tahu dua potong rok itu ada di mana? Bagus. Kalau begitu, telepon mereka dan minta mereka memperlihatkannya padaku."     

Li Lanxi tertawa geli dengan tatapan tidak percaya, lalu berkata dengan nada menantang, "Sangat kebetulan, aku juga tahu di mana salah satu gaunnya. Kalau tidak, gadis pendek, mari kita ambil dan lihat siapa yang sebenarnya peniru?"