Pembalasan Gadis Peliharaan

Tahu Masalah Lukanya



Tahu Masalah Lukanya

Mu Lingqian tidak lagi hanya mencium Wen Xiangyang, tapi ia juga mulai mengulurkan tangannya masuk ke celana dalam Wen Xiangyang dan memainkannya dengan ganas seakan ingin memakan wanita kecil itu. Mu Lingqian juga menanggalkan pakaian pasien Wen Xiangyang dan sekarang ia menindih seluruh tubuh Wen Xiangyang. Meskipun posisinya Mu Lingqian yang menekan Wen Xiangyang seperti ini, orang yang lebih sakit adalah dirinya sendiri.     

Sentuhan dingin dari jari-jari Mu Lingqian menyentuh kulit Wen Xiangyang dan rasa sakit dari dada membuat seluruh Wen Xiangyang gemetar. Baru saja Wen Xiangyang bangun dari koma, tapi ia sudah diperlakukan dengan begitu kasar. Ingatan saat Wen Xiangyang dipukuli oleh Lin Hao seolah mendadak muncul kembali dalam benaknya.     

Air mata Wen Xiangyang berlinang dan amarahnya melonjak tajam. Ia tidak berharap agar Mu Lingqian menyelamatkannya dan ia juga tidak berharap Mu Lingqian peduli padanya. Tapi, bagaimana Mu Lingqian bisa melakukan ini padanya ketika ia masih berbaring di tempat tidur rumah sakit?     

Jika seperti ini, apa bedanya Mu Lingqian dan Lin Hao? Bukankah aku baru saja mengambil uang Mu Lingqian selama satu bulan sejumlah 200.000 Yuan? Apakah Mu Lingqian memperlakukanku sebagai manusia?! pikir Wen Xiangyang.     

Wen Xiangyang sangat marah sehingga air matanya terus mengalir. Ketika ia sangat membutuhkan Mu Lingqian dan pria itu tidak datang untuk menyelamatkannya, ia akan melupakannya. Tetapi, mengapa Mu Lingqian masih bisa memperlakukannya seperti ini? Hatinya sangat tidak nyaman bahkan hingga membuatnya merasa menderita.     

Saat Mu Lingqian melepaskan bibir Wen Xiangyang yang kebas dan menggigit tulang selangkanya, wanita kecil itu mengangkat tangannya dan menampar pria itu satu kali.     

Plak!     

Terdengar suara nyaring yang membelah kesunyian langit malam. Mu Lingqian sontak membeku di tempat dan tidak lagi bergerak. Amarah di matanya perlahan menghilang. Mu Lingqian seketika berhenti dan saat ia melihat tatapan mata wanita kecil di atas ranjang rumah sakit itu, hanya tersisa rasa dingin yang terlihat seperti ketidakacuhan.     

Mata Wen Xiangyang memerah dan air mata masih mengalir dari sela-sela matanya. Ia menatap Mu Lingqian dan membuka mulutnya untuk memaki pria yang barusan memperlakukannya seperti bajingan. Namun, sebelum Wen Xiangyang berbicara, Mu Lingqian benar-benar sudah melepaskannya dan menatapnya dengan begitu tak acuh.     

Hati Wen Xiangyang seakan telah jatuh ke dasar jurang. Ia berpikir bahwa ketika Mu Lingqian marah, pria itu akan menjadi lebih kasar padanya. Namun, ternyata Mu Lingqian menarik pandangannya dan berbalik badan untuk keluar. Mu Lingqian berjalan dengan sangat lambat dan langkah pria itu terlihat sangat aneh.     

Wen Xiangyang menatap punggung Mu Lingqian dan membuka mulutnya, seakan ada yang mengganjal di hatinya. Bajingan ini… Bajingan! Aku ditindas hingga sakit begitu parah. Jika Mu Lingqian tidak membantunya, tidak masalah. Tapi, dia masih tetap datang untuk menindasku juga? Dasar bajingan! Wen Xiangyang memaki dalam hati.     

Wen Xiangyang berbaring di tempat tidur. Sekujur tubuhnya terasa tidak nyaman hingga ia ingin menangis dan kepalanya masih agak sakit. Entah sudah berapa lama Wen Xiangyang berbaring ketika telinganya mendengar suara pintu ruang rawat inap yang dibuka lagi oleh seseorang.     

Hua Yu menyalakan lampu di ruang rawat inap dan melihat Wen Xiangyang berbaring di ranjang rumah sakit. Hua Yu menghela napas panjang, lalu bertanya, "Aku mau bertanya, gadis peliharaan bos. Apakah kau tidak tahu bahwa bos terluka? Apakah kau tidak tahu bahwa bos hampir mati untukmu? Kau masih saja tetap galak padanya. Apakah kau tidak memiliki hati nurani? Bos juga benar-benar gila. Dia sendiri mau mati, tapi masih memanggilku untuk melihat kondisimu."     

Hua Yu mengambil jeda sedetik sebelum melanjutkan, "Apakah kau membuat ulah lagi dengan Bos? Luka Bos terbuka lagi! Apakah kau tidak tahu bahwa lukanya sangat parah sebelum akhirnya bisa sembuh sedikit-sedikit? Apakah kau tidak tahu bahwa tidak mudah bagiku sebagai seorang dokter? Kau ini benar-benar..."     

Wen Xiangyang masih berbaring di ranjang rumah sakit dengan tidak nyaman. Ketika ia mendengar perkataan Hua Yu, hatinya mendadak tenggelam tanpa ampun. Wen Xiangyang mengangkat kepalanya dan menatap Hua Yu dengan heran. Ia jelas tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan Hua Yu.     

Hua Yu memandangi Wen Xiangyang yang sedang tertegun dan langsung menyadari bahwa Wen Xiangyang ternyata tidak tahu apa-apa. Jika Hua Yu mengingat karakter Mu Lingqian, bosnya pasti tidak mungkin memberitahukan hal tersebut pada Wen Xiangyang.     

"Ketika Bos tiba-tiba pergi ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu, apa yang kau lakukan? Bos mendapat kabar bahwa sumsum tulang yang cocok dengan adikmu sudah ditemukan dan dia bergegas untuk menemukan orang itu. Bos juga ingin memberi kejutan untukmu! Tapi, siapa sangka bahwa ini semua hanyalah jebakan jahat seseorang yang menggunakan masalah sumsum tulang untuk menarik perhatian Bos. Bos tertembak di bagian perutnya dan bahkan koma selama sehari semalam. Bos hampir saja mati di sana, tapi kau masih saja..."     

Wen Xiangyang sontak terhenyak, Mu… Mu Lingqian… Ternyata dia sebenarnya...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.