Pembalasan Gadis Peliharaan

Priamu



Priamu

0Apa yang ingin aku katakan? Wen Xiangyang sendiri tidak tahu apa yang ingin ia katakan. Ia hanya ingin datang dan melihat Mu Lingqian. Tapi, jika ia datang tanpa berbicara, Mu Lingqian akan merasa ada yang tidak beres lagi. Wen Xiangyang pun berubah sikap menjadi orang yang berbicara tanpa penekanan.      

Mu Lingqian melihat Wen Xiangyang mengedipkan mata dan menatapnya. Ia mengambil ponsel Wen Xiangyang, kemudian mengeluarkan ponsel sendirinya. Ia membuka casing ponselnya, mengeluarkan kartu ponsel dari dalamnya, dan memasukkannya ke dalam ponsel Wen Xiangyang.      

Wen Xiangyang memperhatikan Mu Lingqian selagi pria itu membuka casing ponselnya dan memasukkan kartu ponselnya. Entah mengapa, ia merasa aneh. Sesaat, Wen Xiangyang bahkan merasa bahwa ia bukan melihat Mu Lingqian menukar nomor ponselnya, melainkan Mu Lingqian mengambil hatinya dan meletakkan ke dalam hati Wen Xiangyang. Ilusi semacam ini memenuhi benak Wen Xiangyang untuk waktu lama sebelum ia akhirnya sadar.      

Mu Lingqian memasang kembali ponselnya, menekan sepuluh jarinya pada keyboard, dan memasukkan nomor ponselnya. Tak lupa, ia mengaturnya sebagai kontak yang sering dihubungi. Setelah itu, ia mengembalikan ponsel tersebut pada Wen Xiangyang.     

Saat Wen Xiangyang mendapatkan ponselnya kembali, ia melihat bahwa Mu Lingqian memberikan catatan di nomor ponselnya: Priamu. Detak jantung Wen Xiangyang seakan berhenti sedetik setelah melihat catatan ini. Ia menatap pria di depannya dan membuka mulutnya, tetapi ia tidak tahu harus berkata apa.     

Priaku… Apakah Mu Lingqian benar-benar menjadi milikku? Wen Xiangyang menutup matanya. Ia terdiam sampai suara Mu Lingqian yang dalam dan magnetis terdengar di telinganya, "Nanti, kau gunakan kartu ini."     

Belakangan ini Wen Xiangyang menyadari bahwa kartu yang Mu Lingqian berikan bukanlah kartu ponsel biasa, melainkan kartu ponsel dengan tagihan telepon tidak terbatas setiap saat. Kartu ini tidak akan pernah mati dan tagihannya tidak akan pernah menunggak. Meskipun nantinya Wen Xiangyang tidak lagi berada di sisi Mu Lingqian, Mu Lingqian juga tidak akan mematikan kartu ini.     

"Karena Xiaolan sudah pergi, aku akan meminta Hua Yu untuk mengatur agar kau tinggal di ruang rawat di sebelahku mulai hari ini."     

Li Lanxi pergi karena Mu Lingqian menyuruh orang untuk membuatnya pergi. Tujuan Mu Lingqian adalah agar Wen Xiangyang bisa tinggal di ruang rawat inap di sebelahnya dengan patuh. Selain itu, ia juga ingin membuat Wen Xiangyang menjauhi hubungan Wen Xiangyang dan Yan Junyi.     

Seperti yang diharapkan, Wen Xiangyang tidak menolak. Jika ia tinggal bersebelahan dengan Mu Lingqian, akan sangat nyaman baginya untuk merawat Mu Lingqian dan membantunya agar segera pulih. Karenanya, di hari yang sama, Wen Xiangyang segera pindah ke ruang rawat inap di sebelah ruangan Mu Lingqian.      

Setelah Yan Xin mengetahuinya, ia masih sedikit terkejut. Untungnya Hua Yu adalah seorang dokter. Hua Yu pun memberikan penjelaskan dan berhasil membuat Yan Xin goyah dengan beberapa kata.     

Yan Junyi mengetahui dari Yan Xin bahwa Wen Xiangyang telah pindah ke sebelah ruang rawat inap Mu Lingqian. Wajah Yan Junyi yang tampan membuat bayangan di bawah sinar matahari. Ia sudah memerintahkan seseorang untuk menyelidiki Mu Lingqian. Lagi pula, ia tidak percaya bahwa Wen Xiangyang akan berinisiatif untuk menggoda orang seperti itu. Jika mereka benar-benar memiliki hubungan, hanya ada kemungkinan bahwa Wen Xiangyang yang dipaksa oleh Mu Lingqian.      

Namun, selama proses penyelidikan yang dilakukan oleh Yan Junyi, ia tidak dapat menemukan apapun yang berguna tentang Mu Lingian. Bahkan, Grup Yan ditekan dengan kejam oleh seseorang hingga harga saham jatuh. Hal ini membuat direktur perusahaan menjadi cemas. Tidak mungkin untuk menekan perusahaan sebesar Grup Yan hanya dalam dua hari. Selain Perusahaan Mu, tidak mungkin ada kekuatan lain yang mampu melakukannya.      

Untuk sementara waktu, Yan Junyi tidak berani bertindak gegabah meskipun ia merasa sangat marah dalam hati dan tidak puas dengan Mu Lingqian. Ia mengutus orang untuk menyelidiki Mu Lingqian. Sementara itu, Wen Xiangyang sedikitpun tidak tahu apa-apa soal masalah Mu Lingqian yang memberi pelajaran pada Yan Junyi.     

———     

Sepekan terakhir, selain dipaksa Mu Lingqian untuk memeriksa kondisi tubuhnya, Wen Xiangyang juga merawat Mu Lingqian dengan sepenuh hati. Saat Wen Xiangyang melihat luka-luka Mu Lingqian sembuh sedikit demi sedikit seminggu kemudian, ia merasakan pencapaian di dalam hatinya.     

Hari ini, segera setelah Wen Xiangyang kembali ke ruang rawat inapnya, Yan Xin tiba-tiba bergegas masuk dan berteriak dengan terburu-buru, "Xiangyang! Xiangyang, ada hal sangat penting yang harus aku beritahukan padamu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.