Pembalasan Gadis Peliharaan

Beruang Besar



Beruang Besar

0Kalau tidak, sikap Wen Xiangyang saat tidur akan menjadi masalah bagi Mu Lingqian. Belum lagi, Mu Lingqian tidak selalu bisa tertidur di malam hari karena insomnia. Ia tidak tahu apakah ia akan bisa menekan hasratnya sebagai pria. Ia bahkan mungkin akan memperlakukan Wen Xiangyang sebagai musuh yang siap menyerang.     

Mu Lingqian sedikit menarik Wen Xiangyang, namun Wen Xiangyang ditarik hanya menggeram pelan, "Hm…"     

Wen Xiangyang malah mengencangkan pelukannya di leher Mu Lingqian. Jelas ia sedang menganggap pria itu sebagai bantal besar yang memancarkan panas. Mu Lingqian mengerutkan kening tanpa daya dan hanya bisa meletakkan koran di tangannya. Lalu, ia menggendong tubuh Wen Xiangyang untuk membawanya kembali ke kamarnya dan meletakkannya di atas tempat tidur.     

Tubuh Wen Xiangyang menyentuh tempat tidur. Sepertinya ia merasa tidak nyaman jika memegang sesuatu di udara sehingga ia refleks melonggarkan tangannya yang memeluk leher Mu Lingqian. Wen Xiangyang berguling ke tempat tidur, membalik badannya, dan memeluk selimut di sampingnya. Seluruh tubuh Wen Xiangyang meringkuk seperti koala.     

Mu Lingqian berdiri di samping tempat tidur sambil memandangi sosok wanita yang memeluk selimut itu erat-erat dan tidur meringkuk. Mu Lingqian harus membungkuk untuk menarik selimut Wen Xiangyang. Namun, Wen Xiangyang seperti anak anjing yang melindungi makanannya. Wanita kecil itu menempel erat pada selimutnya dan menolak untuk membiarkan Mu Lingqian merebutnya.     

Mu Lingqian mengerutkan keningnya. Ia pun mencari selimut lain untuk menutupi tubuh Wen Xiangyang, lalu melirik Wen Xiangyang yang telah meringkuk menjadi bola untuk terakhir kalinya. Setelah itu, Mu Lingqian keluar kamar dan menelepon Asisten Zhang, "Asisten Zhang, sekarang pergi. Belilah boneka beruang yang tinggi dan besar."     

Wen Xiangyang tidak menyadari sikap tidurnya sendiri yang seperti itu. Ia hanya tahu bahwa Mu Lingqian jijik pada awalnya. Ketika ia terbangun, langit di luar sudah gelap.     

Saat Wen Xiangyang baru saja duduk dan menggosok matanya, sebuah benda berbulu menabraknya. Ia mengira itu adalah Xiao Q yang merangkak di tempat tidurnya. Namun, Xiao Q memiliki suhu badan dan benda berbulu ini jelas terasa dingin. Ia pun mengulurkan tangannya untuk menyalakan lampu di meja samping tempat tidur.     

Begitu lampu menyala, Wen Xiangyang melihat sebuah boneka beruang putih setinggi 190 sentimeter tergeletak di tempat tidurnya. Ia sangat menyukai benda lembut berbulu ini. Begitu Wen Xiangyang melihat beruang besar itu, ia memeluknya dan membawanya berguling-guling di tempat tidur.     

Setelah Wen Xiangyang berguling, ia kemudian berhenti sejenak dan menyadari bahwa ia tidak membeli boneka beruang. Selain itu, boneka yang sebesar itu tidak dapat dibeli tanpa menghabiskan beberapa ratus Yuan. Wen Xiangyang terjatuh di tempat tidur dan mengedipkan mata.     

Pintu kamar tiba-tiba terbuka, lalu Xiao Q masuk melalui pintu. Sosok pendukung yang berdiri di belakang Xiao Q jelas adalah Mu Lingqian. Mu Lingqian masuk dan melihat Wen Xiangyang melilit boneka beruang besar itu hingga hanya tinggal kepalanya yang menyembul. Rambut hitamnya berserakan, bahu pakaiannya agak turun hingga setengah terbuka, dan ia hanya berkedip saat melihat Mu Lingqian.     

Mu Lingqian menunduk sedikit dan berjalan ke depan Wen Xiangyang. Ia meletakkan tangannya di bahu Wen Xiangyang sambil berkata, "Sudah bangun? Langsung turun dan makan."     

Wen Xiangyang hanya berbaring di tempat tidur sambil memandangi Mu Lingqian. Mu Lingqian sudah menarik kembali pakaian Wen Xiangyang. Lalu, pria itu berbalik dan berjalan keluar.     

Wen Xiangyang memandangi punggung Mu Lingqian, kemudian melihat beruang besar di atas tempat tidur. Apakah beruang besar ini pemberian Mu Lingqian? Tapi, kenapa pria ini memberiku boneka beruang? Selain itu, kenapa juga dia memberiku boneka yang begitu besar? pikir Wen Xiangyang. Meskipun begitu, ia sangat menyukainya.     

Wen Xiangyang tidak bisa memahaminya. Ia melihat Xiao Q yang masih terbaring di lantai sambil memandangi dirinya, lalu ia langsung bangun. Sesuai perintah Mu Lingqian, Wen Xiangyang bergegas turun ke lantai bawah.     

Mu Lingqian telah memasak makan malam. Ketika Wen Xiangyang duduk di meja makan, ia agak sedikit merasa malu. Namun, Mu Lingqian masih bersikap sama seperti sebelumnya.     

Hari ini, rumah anjing Xiao Q telah selesai dibangun oleh Hua Yu. Xiao Q tidak akan kedinginan, bahkan di musim dingin. Xiao Q bisa tinggal di sini dengan nyaman dan Wen Xiangyang juga merasa lega.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.