Pembalasan Gadis Peliharaan

Perselingkuhan yang Mendebarkan (4)



Perselingkuhan yang Mendebarkan (4)

0Mu Lingqian tidak menanggapi. Ia hanya membiarkan Wen Xiangyang menciumnya dengan gugup dan menyedihkan. Semakin Wen Xiangyang memedulikan Li Lanxi seperti ini, semakin hati Mu Lingqian tidak bahagia.     

Sejak kapan Wen Xiangyang, gadis peliharaanku ini, pernah begitu berinisiatif? Dan juga menciumku seperti ini di tempat semacam ini? pikir Mu Lingqian.\Wajahnya datar tanpa ekspresi sementara ia membiarkan Wen Xiangyang menciumnya dengan lembut dan gugup. Ia menatap Wen Xiangyang dengan dingin dan ingin melihat apa lagi yang bisa dilakukannya.     

Wen Xiangyang terus mencium Mu Lingqian. Seluruh tubuhnya begitu kaku sehingga bibirnya lembab dan lembut, tetapi bibir Mu Lingqian terasa sebaliknya. Bibir pria itu justru terasa dingin, acuh tak acuh, dan tanpa rasa apapun.     

Meskipun Wen Xiangyang mencium Mu Linqian, hal itu tidak juga membuat Mu Lingqian ingin melepaskannya. Seiring waktu yang perlahan-lahan berlalu, Wen Xiangyang benar-benar tidak tahu apa lagi yang harus diperbuatnya. Ia tidak tahu bagaimana caranya menyenangkan Mu Lingqian dan ia juga tidak tahu seperti apa perasaan Mu Lingqian.     

Apa yang sebenarnya harus aku lakukan? Apa yang sebenarnya harus aku lakukan agar Mu Lingqian keluar dari sini? pikir Wen Xiangyang.     

"Hanya itu saja?"     

Terdengar suara Mu Lingqian saat Wen Xiangyang merasa gugup, takut, dan hampir putus asa. Wen Xiangyang mendongak dan tanpa diduga, begitu ia mengangkat kepalanya, pria di depannya itu mengulurkan tangannya untuk menahan bagian belakang kepalanya dan menciumnya dengan ganas.     

Ciuman Mu Lingqian sekuat biasanya, seolah mengepung Wen Xiangyang dengan gila. Mu Lingqian menahan dan menyerang bibirnya, seolah-olah hendak memakannya. Wen Xiangyang dicium hingga tidak bisa bernapas dan tubuhnya juga ikut memberontak.     

Sebaliknya, ketika Mu Lingqian tahu Wen Xiangyang sedang memberontak, ia memutar pinggang wanita kecil itu hingga membuatnya kesakitan dan memaksanya untuk membuka mulutnya. Wen Xiangyang nyaris menjerit, namun lidah Mu Lingqian masuk dan menyapu giginya. Lidah Mu Lingqian menggulung dan memainkan lidahnya, seakan berpesta dengan gila.     

Pria ini tidak hanya mencium Wen Xiangyang, tetapi juga mengangkat kedua tangannya untuk mengurung wanita itu di antara dinding dan dadanya sendiri. Kedua kaki Mu Lingqian menjepit pahanya dan membuatnya menjadi seperti daging di atas talenan, hanya untuk membiarkan Mu Lingqian melakukan apapun yang ia inginkan.     

Mu Lingqian mengikuti bibir Wen Xiangyang dan menciumnya sampai ke bawah hingga menyentuh kulit dan bagian sensitifnya. Kemudian, ia sengaja meningkatkan gerakan dan jangkauannya untuk mencoba menerobos pertahanan wanita kecil yang selama ini terus menahan diri dan takut Li Lanxi mendengarnya bersuara.     

Mu Lingqian sendiri tidak tahu apa yang membuatnya cemburu. Mengapa ia bisa begitu peduli tentang kepedulian Wen Xiangyang terhadap Li Lanxi? Terkadang, Mu Lingqian benar-benar berpikir bahwa ia ingin menghancurkan Wen Xiangyang seperti ini hingga hanya tersisa Mu Lingqian seorang di dunianya!     

Wen Xiangyang menggigit mulut merahnya yang dicium lekat-lekat oleh Mu Lingqian dan tetap menahan diri. Ia tidak tahu dirinya sendiri akan mengeluarkan suara seperti apa jika ia lengah. Namun, gerakan Mu Lingqian menjadi semakin lancang dan jangkauannya semakin luas, seakan ingin melakukan hubungan dengannya di ruang ganti yang kecil ini.     

Wen Xiangyang tidak bisa melepaskan diri. Air matanya pun jatuh. Saat ini, ia sangat membenci Mu Lingqian dari lubuk hatinya yang terdalam.     

Mu Lingqian memasukkan tangannya ke celana Wen Xiangyang. Selain itu, ia juga menyentuh bagian dalam tubuhnya dan bahkan menekan bagian yang membuatnya merasa malu. Mu Lingqian hanya ingin agar Wen Xiangyang bersuara dan membangkitkan gairahnya.     

Tubuh Wen Xiangyang yang awalnya sudah gemetar semakin dibuat gemetar. Ia terus berusaha menahan diri. Namun, saat ini ia benar-benar terangsang.     

Wen Xiangyang tidak bisa menahannya lagi. Ia sungguh tidak tahu mengapa Mu Lingqian melakukan hal seperti ini. Mengapa Mu Lingqian sangat ingin menyulitkannya sampai seperti ini? Mengapa Mu Lingqian melakukan hal seperti ini kepadanya saat ada Li Lanxi?     

Perasaan jijik yang kuat melonjak dari lubuk hati Wen Xiangyang. Sebuah perasaan mual muncul dari dasar perutnya dan bergejolak begitu hebat. Ia tidak bisa terus diam dan tertindas seperti ini.     

Wen Xiangyang tidak tahu dari mana dirinya mendapatkan kekuatan. Ia benar-benar menggunakan semua kekuatannya untuk mendorong Mu Lingqian menjauh, kemudian buru-buru menarik pakaian yang berantakan. Ia langsung membuka pintu ruang ganti dan bergegas keluar seperti ini.     

Brak!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.