Pembalasan Gadis Peliharaan

1Entah kenapa hati Wen Xiangyang terasa agak masam. Wen Xiangyang juga tidak tahu dirinya sendiri sebenarnya sedang cemburu dengan siapa. Jelas-jelas Xiaolan dan Mu Lingqian merupakan pasangan tunangan yang sebenarnya.     

Mu Lingqian melihat Wen Xiangyang memalingkan muka. Tatapan mata Mu Lingqian masih sedikit bingung. Ia menarik tangan Li Lanxi, membantu Li Lanxi merapikan rambutnya yang berantakan, dan menjawab, "Aku pergi keluar negeri dan baru kembali tadi malam. Apakah kau sudah lebih baik?"     

"Aku sudah baik-baik saja sejak awal," Li Lanxi menepuk dadanya dan berkata, "Kau lihat aku. Aku sekarang penuh semangat."     

Li Lanxi berbicara sambil memandang Mu Lingqian dengan tatapan menyedihkan. Kedua tangannya terkatup rapat dan ia memohon, "Kakak Qian, bisakah aku keluar dari rumah sakit? Aku benar-benar sudah sehat. Kurasa aku tidak sakit. Aku hanya tiba-tiba pingsan saja."     

Li Lanxi sangat tidak menyukai rumah sakit. Tidak mudah baginya untuk dipaksa tinggal di rumah sakit selama berhari-hari. Mu Lingqian mengenal Li Lanxi dan tahu bahwa jika Li Lanxi dipaksa untuk tinggal, ia pasti memberontak.     

Mu Lingqian melirik Wen Xiangyang di belakang Li Lanxi, lalu memandang Li Lanxi dan berkata, "Aku setuju kau keluar rumah sakit. Tapi, jika kau bertindak seperti ini lagi lain kali, jangan salahkan aku soal temanmu… Dia... main tangan."     

Li Lanxi melihat bahwa Mu Lingqian sedang melihat ke arah Wen Xiangyang dan mengatakan sesuatu seperti ini. Ia dengan cepat berdiri di depan Wen Xiangyang dan berkata, "Kakak Qian, aku pingsan tidak ada hubungannya sedikitpun dengan Wen Xiangyang. Kau tidak boleh melakukan hal yang tidak masuk akal!"     

Ketika Wen Xiangyang melihat sikap keduanya, ia merasa sedikit tidak berdaya.     

Mu Lingqian telah melakukan sesuatu pada Wen Xiangyang. Namun, pria itu merahasiakannya dari Li Lanxi. Li Lanxi sedang sakit dan tidak pulang selama berhari-hari, tetapi Mu Lingqian tidak meneleponnya. Bagaimana mungkin Wen Xiangyang berani membiarkan Li Lanxi melakukan sesuatu yang kejam?     

Ekspresi Wen Xiangyang tertangkap di mata Mu Lingqian. Mu Lingqian perlahan menarik kembali pandangannya dan mengalihkan pandangannya ke arah Li Lanxi, lalu menatap Li Lanxi dan berkata, "Kau sangat peduli padanya? Bagaimana jika suatu hari kau menemukan bahwa dia berkhianat dan membohongimu?"     

Begitu Mu Lingqian mengucapkan kata-kata ini, hati Wen Xiangyang tersentak dan ia memandang Mu Lingqian dengan tidak percaya.     

Ketika Li Lanxi mendengar kata-kata Mu Lingqian, ia terkejut sejenak dan kemudian berseru dengan menggebu-gebu, "Ini tidak mungkin! Kakak Qian, kau jangan bicara sembarangan! Bagaimana mungkin Xiangyang bisa mengkhianati dan membohongiku?"     

Reaksi berapi-api Li Lanxi membuat hati Mu Lingqian dan Wen Xiangyang sedikit tenggelam. Benar saja, Li Lanxi tidak bisa menerimanya. Bukannya Li Lanxi tidak bisa menerima bahwa Wen Xiangyang dan Mu Lingqian bersama-sama. Sebaliknya, Li Lanxi tidak bisa menerima kebohongan dan hal yang disembunyikan. Ia tidak akan bisa menerimanya. Padahal, Mu Lingqian mengatur untuk mendekati wanita itu sejak awal.     

"Xiaolan…"     

"Xiangyang, apakah kau akan membohongiku? Apakah kau akan mengkhianatiku?" Li Lanxi tiba-tiba berbalik dan menatap Wen Xiangyang dengan ekspresi panik di matanya, "Kau tidak akan mungkin melakukannya, kan?"     

"Aku…"     

"Xiangyang, kau adalah satu-satunya temanku. Kau adalah orang yang ingin aku percayai lagi. Bahkan jika kau menipuku, bahkan jika kau mengkhianatiku, bahkan jika kau menggunakanku, aku pasti… Aku pasti akan…" Li Lanxi mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Matanya membawa kekejaman saat ia berkata, "Membunuhmu!"     

"Xiaolan, aku tidak akan mungkin melakukannya. Aku tidak akan mungkin mengkhianatimu. Aku juga sejak awal tidak pernah berpikir untuk membohongimu dan memanfaatkanmu," Wen Xiangyang mengulurkan tangan dan memeluk Li Lanxi. Ia tidak dapat mengatakannya, bagaimanapun juga. Ini tidak dapat dikatakan.     

Wen Xiangyang tidak takut Li Lanxi akan membunuhnya. Hal yang ia takutkan adalah Li Lanxi benar-benar seperti yang dikatakan Yan Xin, yaitu tidak dapat memaafkannya seumur hidup. Jika Li Lanxi tidak memaafkannya seumur hidupnya, apa yang harus ia lakukan?