Pembalasan Gadis Peliharaan

Kejutan Tuan Mu (9)



Kejutan Tuan Mu (9)

0Mu Lingqian memperhatikan Wen Xiangyang yang merasa lebih baik. Ia bangkit, masuk ke kamar mandi, dan mengisi bak mandi dengan air panas. Setelah ia menguji suhu air dan menyalakan pemanas, ia menggendong Wen Xiangyang ke dalam kamar mandi.     

Ketika Mu Lingqian mulai melepaskan pakaian di tubuh Wen Xiangyang, ia masih merasa gugup dan tidak enak. Bagaimanapun, ia merasa malu karena cahaya di dalam kamar mandi begitu terang. Tetapi, Mu Lingqian sebenarnya hanya membantu membukakan pakaiannya.     

Mu Lingqian membawa Wen Xiangyang ke bak mandi dan memandikannya. Setelah selesai, Mu Lingqian membungkus tubuhnya dengan handuk. Kemudian, Mu Lingqian menggendongnya kembali ke tempat tidur dan menutupinya dengan selimut.     

Sup hangat pereda mabuk sudah dikirim dan disajikan. Setelah Wen Xiangyang menghabiskan sup, Mu Lingqian pergi ke kamar mandi untuk mandi dan kemudian pergi tidur. Setelah ia naik ke atas tempat tidur, ia hanya menarik Wen Xiangyang ke dalam pelukannya dan tidak melakukan apapun.     

Wen Xiangyang berbaring dalam pelukan Mu Lingqian. Mendengarkan detak jantung Mu Lingqian membuatnya merasakan kenyamanan yang tidak bisa dijelaskan. Ia menggerakkan tubuhnya, mengulurkan tangannya untuk memeluk pria di sampingnya, dan membuat lingkaran-lingkaran di dada Mu Lingqian dengan ujung jarinya.     

Wen Xiangyang berbisik kepada pria di sampingnya, "Tuan Mu…"     

"Ya?"     

"Hari ini, aku benar-benar sangat berterima kasih padamu. Terima kasih telah merayakan ulang tahunku," kata Wen Xiangyang. Meskipun waktunya salah karena hari ulang tahunnya sebenarnya adalah besok, ia tidak akan menyampaikan kekecewaan seperti ini.     

Mu Lingqian terdiam. Ia masih memiliki hadiah lain untuk diberikan kepada Wen Xiangyang, tetapi kondisinya sekarang seperti ini. Untuk hadiah kedua, lebih baik ia harus menunggu dan baru memberitahunya besok.     

Wen Xiangyang mengucapkan terima kasih begitu tulus, tetapi ia melihat Mu Lingqian malah mengabaikannya. Ia terus membuat lingkaran-lingkaran di dada pria itu dan memanggilnya lagi, "Tuan Mu…"     

"Hm?" Mu Lingqian membalas hanya dengan satu kata lagi.     

"Tuan Mu…"     

Mu Lingqian kali ini hanya diam, "....."     

"Tuan Mu…"     

Ketika Wen Xiangyang memanggil untuk keempat kalinya, Mu Lingqian meraih tangannya yang masih menekan dadanya dengan sembarangan dan membuat lingkaran-lingkaran, "Tadi baru merasa tidak nyaman sedikit. Apakah sekarang merasa gatal lagi? Tidur!"     

Wen Xiangyang mendengar kata-kata Mu Lingqian yang dingin. Namun, hari ini ia tidak gugup dan juga tidak takut. Wen Xiangyang malah menggerakkan tubuhnya untuk mendekati wajah Mu Lingqian dan mencium wajah Mu Lingqian.     

Mu Lingqian menyipitkan matanya. Wen Xiangyang yang berada di pelukannya cepat-cepat bersembunyi, membenamkan seluruh wajah di depan dadanya, dan berkata dengan nada nakal, "Selamat malam, Tuan Mu."     

Selama beberapa hari ini, Wen Xiangyang tidak tidur dengan nyenyak. Hari ini ia juga minum banyak alkohol dan tubuhnya masih tidak terlalu nyaman. Setelah merasa lebih tenang, ia memeluk Mu Lingqian dan segera tertidur.     

Mu Lingqian ingin membuat perhitungan dengan Wen Xiangyang dengan hanya memanjakannya. Tangan Mu Lingqian bergerak ke pinggang Wen Xiangyang. Pinggang ramping itu awalnya memiliki beberapa ons daging, tapi sekarang Mu Lingqian tidak bisa merasakan dagingnya. Bagaimana gadis peliharaannya ini makan selama ini? Mu Lingqian sudah bersusah payah untuk membuat Wen Xiangyang gemuk, tetapi mengapa ia semakin kurus?     

Wen Xiangyang yang hanya mengenakan gaun tidur kini sudah tertidur. Setelah ia tertidur sepenuhnya, postur tidurnya muncul kembali tanpa sadar. Mu Lingqian baru saja menggendong Wen Xiangyang ke atas kasur. Namun, ia bergerak untuk memeluk Mu Lingqian hingga gaunnya terpelintir.     

Gaun tidur Wen Xiangyang sedari tadi sudah tersibak ke satu sisi dan pada dasarnya sekarang ia telanjang. Tubuh telanjang itu melilit tubuh Mu Lingqian. Mu Lingqian melihat tidur Wen Xiangyang yang tertidur nyenyak itu dan mengatupkan mulutnya. Namun, gadis peliharannya itu terus mengosok-gosokan tubuhnya dan tidak berhenti menggodanya.     

Mu Lingqian masih ingin melemparkan gadis peliharannya ke tempat lain. Tetapi, ia akhirnya memejamkan matanya dan merangkul Wen Xiangyang yang melilitkan kedua kakinya di tubuhnya, tidak lebih. Untuk merayakan ulang tahunnya, Mu Lingqian membiarkan Wen Xiangyang melilitnya seperti itu. Namun, sebagai seorang pria yang normal, hal ini sebenarnya sangat membutuhkan daya tahan dan pengendalian diri yang jauh berbeda dengan orang biasa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.