Pembalasan Gadis Peliharaan

Kejutan Tuan Mu (5)



Kejutan Tuan Mu (5)

0Wen Xiangyang menyaksikan adegan ini, lalu berbalik dan memandang pria di sebelahnya. Bohong jika ia berkata bahwa ia tidak luluh. Sejak Wen Shaojun hilang dan Wen Shaojie mulai sakit, Wen Xiangyang tidak pernah merayakan ulang tahunnya lagi. Tapi… Sekarang…     

Wen Xiangyang memiliki sedikit keterikatan di dalam hatinya. Ia masih belum pulih dari sedikit keterikatannya. Sebelum Wen Xiangyang bisa memikirkan terlalu banyak hal, Wen Shaojie sudah tiba di sisinya dengan kursi roda.     

Kondisi fisik Wen Shaojie sama sekali tidak layak untuk keluar rumah sakit. Pemuda rupawan itu terlihat sangat lemah dan tidak berdaya. Namun, ketika Hua Yu datang mencari Wen Shaojie dan memintanya untuk membantu merayakan hari ulang tahun Wen Xiangyang, ia tetap datang tanpa ragu. Hal ini mungkin membuat Wen Xiangyang marah padanya.     

"Kakak, ini hadiah dariku dan Shaojun."     

Wen Shaojie sudah mengetahui tentang masalah ponsel Wen Xiangyang dari Hua Yu. Kali ini yang ia berikan kepada Wen Xiangyang bukan lagi ponsel. Wen Shaojie tidak berharap kakaknya yang bodoh menyimpan sebuah ponsel yang mungkin rusak di kemudian hari dan tidak bisa menjawab panggilan.     

Kali ini, Wen Shaojie memberi Wen Xiangyang jam tangan. Jam tangan ini dibuat sendiri oleh beberapa dokter di belakangnya. Kemampuan jam tangan ini sangat kuat. Wen Shaojie sudah sejak lama ingin mencari kesempatan dan momen yang terbaik untuk memberikannya kepada Wen Xiangyang adalah di hari ulang tahunnya.     

Bagaimanapun, kakak perempuannya ini terlalu bodoh. Kakaknya mungkin saja bisa tersesat kapanpun dan diinjak-injak orang lagi.     

Wen Shaojie melihat Wen Xiangyang yang melihat ke arah jam tangan itu tanpa berbicara. Ia menyunggingkan sebuah senyuman yang sangat nyaman dan hangat seperti angin musim semi dan berkata, "Kakak, aku memimpikan Shaojun tadi malam. Aku percaya meskipun Shaojun tidak ada di sini sekarang, dia juga pasti sedang mengingat kita di penjuru lain dunia dan ikut merayakan ulang tahun Kakak."     

"Shaojie…" gumam Wen Xiangyang lemah. Matanya menjadi sedikit lembab setelah mendengarkan kata-kata Wen Shaojie.     

Wen Xiangyang sekarang telah pulih. Ia melihat Wen Shaojie, adik laki-lakinya sendiri yang seharusnya tidak cocok untuk keluar rumah sakit, muncul di sini. Ia merasa senang sekaligus marah, Kondisi tubuh Wen Shaojie begitu buruk, bagaimana bisa dia begitu bodoh?     

Donor yang cocok dengan sumsum tulang Wen Shaojie masih belum ketemu. Keberadaan Wen Shaojun juga masih tidak jelas. Sekarang, kerabat kandung Wen Xiangyang yang tersisa hanyalah Wen Shaojie. Bagaimana bisa Wen Shaojie bertindak begitu bodoh?     

Bagaimanapun, Wen Shaojie datang secara khusus untuk merayakan ulang tahunnya. Wen Xiangyang ingin marah dan menyalahkannya. Tetapi, ia sendiri tidak tahu bagaimana caranya untuk memarahi dan menyalahkan Wen Shaojie.     

Ini jelas adalah ide Mu Lingqian. Mu Lingqian mengundang Wen Shaojie untuk datang merayakan ulang tahunnya dan untuk membuatnya senang. Selain itu, ada juga Qin Sha dan yang lainnya. Apakah mereka semua sudah mengetahuinya?     

Pantas saja beberapa hari belakangan, ketika Wen Xiangyang merasa sangat khawatir dan ingin membuat janji untuk bertemu dengan Ye Ying, Qin Sha mengatakan agar ia jangan terlalu khawatir dan memintanya menunggu beberapa hari lagi. Ternyata, maksudnya adalah menunggu kejutan dari Mu Lingqian.     

Kemudian, Mu Lingqian kembali. Wen Xiangyang kira semuanya sudah berakhir sehingga ia juga melupakan masalah ini. Namun, jika dipikirkan sekarang, Mu Lingqian ternyata sudah begitu lama mempersiapkan kejutan ini. Kalau begitu, dalam dua hari ini, Mu Lingqian...     

Mu Lingqian berdiri di samping Wen Xiangyang dan membuka mulutnya, "Hua Yu ada di sini. Aku juga telah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi Shaojie dan juga mengatur agar seorang ahli datang. Hanya satu hari, tidak akan masalah."     

Wen Xiangyang mendengar penjelasan ini dan memandang Mu Lingqian. Apakah Mu Lingqian sedang menjelaskan padaku? Apakah Mu Lingqian takut aku marah? pikirnya.     

Wen Xiangyang tidak marah. Ia malah merasa luluh dan mengucapkan terima kasih yang tulus dari lubuk hatinya, "Tuan Mu, terima kasih."     

Mu Lingqian telah repo-repot menyiapkan begitu banyak hal untuk merayakan ulang tahun Wen Xiangyang. Apa ia memiliki alasan untuk harus merasa marah pada Mu Lingqian?     

"Oke, oke. Tidak perlu bicara lagi. Ayo, mari kita cicipi kue yang dibuat sendiri oleh Bos kita.," kata Qin Sha. Ia kemudian bersiul dan Lei Qing langsung muncul dari tempat gelap sambil mendorong troli.     

Mu... Mu Lingqian yang membuat kuenya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.