Pembalasan Gadis Peliharaan

Kejutan Tuan Mu (4)



Kejutan Tuan Mu (4)

0Ketika Wen Xiangyang masih memandangi dirinya sendiri di cermin dengan linglung, terdengar suara langkah kaki dari arah belakangnya. Saat ia menoleh, ia melihat Mu Lingqian sudah berganti pakaian dan sekarang mengenakan setelan jas. Penampilannya yang tadi kelelahan telah menghilang dan setelan jas itu tampak begitu rapi hingga membuatnya terlihat sangat tampan dan menawan.     

Mu Lingqian melihat ke arah Wen Xiangyang yang masih berdiri di tempat dengan tatapan kosong. Matanya berkedip begitu dalam, sudut mulutnya sedikit terangkat, dan tatapan matanya menjadi lebih lembut. Mu Lingqian berjalan ke arah Wen Xiangyang dan mengulurkan tangannya ke arah Wen Xiangyang.     

"Mu…"     

"Ssst," Mu Lingqian menghentikan kata-kata Wen Xiangyang. Tangan ramping dengan buku-buku jari yang berbeda itu sedikit terangkat, menunggu tangan Wen Xiangyang untuk mendekat. Tatapan matanya yang lembut seperti ini tertuju pada Wen Xiangyang.     

Wen Xiangyang memandang Mu Lingqian yang menatapnya. Kini matanya bertemu dengan mata Mu Lingqian. Sebelumnya, ia tidak berani menatap Mu Lingqian seperti ini karena aura Mu Lingqian terlalu kuat. Tatapan Mu Lingqian yang dingin dan acuh tak acuh membuat Wen Xiangyang lebih takut untuk melihat Mu Lingqian lebih dalam. Tapi, hari ini ia menatap mata Mu Lingqian dan tidak menemukan jejak ketidakpedulian di sepasang mata pria itu. Wen Xiangyang hanya bisa melihat kelembutan di dalam tatapan mata Mu Lingqian.     

Saat ini Wen Xiangyang berada begitu dekat dengan Mu Lingqian, seolah-olah jarak Mu Lingqian begitu dekat dengannya. Ia begitu terpesona oleh Mu Lingqian sehingga ia mengulurkan tangannya dan meletakkannya di tangan besar pria itu. Kemudian, Mu Lingqian meraih tangan Wen Xiangyang dan membawanya berjalan keluar.     

Xiao Q melihat Mu Lingqian dan Wen Xiangyang sudah berjalan pergi. Anjing itu ingin menyusulnya, tapi ia sudah dipeluk dan ditahan oleh Hua Fei sebelum berlari ke sana. Hua Fei mengusap kepala Xiao Q dan tersenyum, "Xiao Q, kita sudah lama tidak bertemu. Kemarilah. Mari kita kembangkan perasaan kita. Bagaimana jika aku membantumu memperbaiki penampilanmu? Aku pastikan aku akan membuat sekelompok anjing wanita tergila-gila padamu."     

"Guk! Guk! Guk!" Xiao Q menggonggong untuk protes pada Hua Fei.     

"Oh, sobat, jangan begitu. Entah berapa banyak kakak perempuan yang memintaku untuk menata dan merias wajah mereka, tapi aku tidak peduli tentang mereka," kata Hua Fei sambil tiba-tiba menyeret Xiao Q masuk. Ia tersenyum dan berniat membuat penampilan baru untuk Xiao Q.     

Mu Lingqian membawa Wen Xiangyang masuk ke dalam mobil. Mereka pergi dan ketika mobil berhenti lagi, Wen Xiangyang melihat hotel resor di tepi laut. Angin laut bertiup perlahan. Terhampar air dan batu yang jernih dan bersih. Saat ini langit sudah gelap. Wen Xiangyang tidak mengerti dan hanya mengikuti langkah Mu Lingqian.     

Mu Lingqian membawa Wen Xiangyang sampai ke pantai. Kemudian, hotel resor yang awalnya sepi tiba-tiba menjadi terang benderang karena lampu neon cantik yang tak terhitung jumlahnya menyala. Kembang api yang cerah meletus dari sekelilingnya dan , mekar di langit malam saat Wen Xiangyang berdiri diam di sana.     

Wen Xiangyang dikejutkan oleh suara yang tiba-tiba itu. Untungnya, Mu Lingqian berada di sampingnya. Ketika ia ketakutan, Mu Lingqian terus memegang tangannya dan menemaninya untuk menyaksikan kembang api yang bermekaran di langit malam.     

Wen Xiangyang melihat ke arah Mu Lingqian yang memegang tangannya. Ada sedikit tebakan di dalam hatinya. Namun, sebelum ia mengucapkan sepatah kata pun, banyak wajah yang dikenalnya muncul dari segala arah. Orang-orang ini berjalan ke arahnya di antara kembang api.     

"Kakak, selamat ulang tahun!"     

Wen Xiangyang mendengar sebuah suara yang akrab di antara kerumunan dan cahaya lampu. Ia melihat ke depan, lalu melihat Wen Shaojie yang duduk di kursi roda dan didorong oleh Hua Yu untuk mendekatinya selangkah demi selangkah. Selain Wen Shaojie dan Hua Yu, ada juga Qin Sha dan manajer lobinya yang bernama Lei Qing, Yun Yi juga Asisten Zhang.     

Shoo… Boom! Prang! Prang!     

Kembang api bermekaran lagi hingga langit malam yang gelap menjadi cerah seperti siang hari. Bagian tengah kembang api yang terang menunjukkan satu kalimat penuh warna dan memesona, yaitu 'Xiangyang, selamat ulang tahun'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.