Pembalasan Gadis Peliharaan

Pemeriksaan yang Membuat Wen Xiangyang Cemas (2)



Pemeriksaan yang Membuat Wen Xiangyang Cemas (2)

0"Benarkah? Tapi, aku merasa mungkin karena aku telah melakukan sesuatu yang salah," kata Li Lanxi, lalu bertanya lagi pada Mu Lingqian, "Apakah aku mengatakan sesuatu yang seharusnya tidak dikatakan? Kakak Qian, apakah perkataanku sangat tidak enak di denga? Jika aku mengatakan sesuatu yang salah di masa depan dan membuat Xiangyang tidak senang, apa yang harus aku lakukan?"     

Li Lanxi sedikit khawatir akan mengalami kehilangan. Tidak mudah baginya hingga akhirnya bisa mendapatkan seorang teman, apalagi seorang teman yang mendekatinya tanpa tujuan tersembunyi dan tulus ingin berteman dengannya. Karenanya, Li Lanxi benar-benar tidak ingin kehilangan. Selain itu, setelah ia kehilangan Wen Xiangyang, Yan Xin pasti juga akan ikut mengabaikannya.     

Di saat yang sama, Wen Xiangyang berada di ruang konsultasi dan sedang meletakkan kartu rekam medisnya di atas meja. Dokter mengambil pulpen dan bertanya, "Apa gejala yang Anda alami akhir-akhir ini? Apakah ada yang tidak nyaman?"     

"Dokter, saya baik-baik saja. Hanya saja, akhir-akhir ini aku saya merasa mual dan muntah. Periode menstruasi saya juga sedikit tidak normal," jawab Wen Xiangyang.     

"Mual dan muntah, menstruasi tidak normal?" ulang dokter yang mendengarkan sambil mencatat. Dokter itu mungkin sudah memiliki praduga tertentu di dalam hatinya sehingga ia bertanya, "Apakah akhir-akhir ini Anda sering mengantuk? Atau, jika mencium bau amis, perasaan mual dan ingin muntah menjadi lebih kuat? Atau, ingin makan sesuatu yang asam?"     

Wen Xiangyang sejenak terdiam dan membeku. Ia juga belajar kedokteran dan jelas mengerti semua gejala ini. Selama ini, Wen Xiangyang sangat sibuk dan setiap hari mengkhawatirkan Mu Lingqian sehingga tidak memedulikan hal ini. Saat ini, hatinya sedikit terkejut.     

Begitu Wen Xiangyang mengangguk, ia langsung mendengar dokter berkata, "Anda mungkin hamil, atau mungkin terlalu banyak berpikir sampai tidak makan tiga kali sehari dengan tepat waktu, dan mungkin juga terserang flu. Lakukan USG-B dulu dan tunggu hasil tesnya."     

Ha… Hamil?! Benar atau tidak?! pekik Wen Xiangyang dalam hati. Meskipun ada sedikit spekulasi di benak Wen Xiangyang, mendengar kata ini keluar dari mulut dokter tetap saja membuatnya merasa seakan ada bom yang jatuh ke otaknya dan membuat kepalanya meledak.     

Mu Lingqian tidak memiliki kebiasaan mengenakan kondom. Atau, bisa dibilang pria ini tidak pernah menyiapkan kondom. Setidaknya Wen Xiangyang tidak pernah melihatnya di rumah.     

Wen Xiangyang tidak tahu bahwa alasan Mu Lingqian tidak memiliki kondom adalah karena wanita yang tidak diinginkannya sama sekali tidak akan bisa naik ke tempat tidurnya. Sedangkan, ia tidak ingin dirinya dan wanita yang diinginkannya dipisahkan jarak oleh sesuatu seperti kondom. Karenanya, setiap kali Mu Lingqian tidur dengan Wen Xiangyang, ia melakukan hubungan yang paling intim.     

Jika dibilang bodoh, sebenarnya Wen Xiangyang tidaklah bodoh. Setelah memohon pada Mu Lingqian untuk memeliharanya, ia telah diam-diam menyiapkan pil kontrasepsi. Ia juga diam-diam akan meminumnya setiap kali ia selesai tidur dengan Mu Lingqian.     

Bagaimanapun, Wen Xiangyang dan Mu Lingqian hanyalah kekasih kontrak. Hanya tinggal satu bulan lebih lagi sebelum keduanya harus berpisah. Wen Xiangyang tahu betul bahwa jika ia benar-benar mengandung seorang anak, ia pasti akan enggan membunuh darah dagingnya sendiri. Karenanya, setiap kali mereka selesai berhubungan intim, ia akan meminum pil kontrasepsi dalam waktu 24 jam.     

Ketika dokter mengatakan bahwa Wen Xiangyang hamil, ia menganggap bahwa dokter itu pasti salah. Bagaimanapun, ia sendiri juga belajar kedokteran. Wen Xiangyang tidak memiliki pemikiran ke arah kehamilan karena ia telah minum pil kontrasepsi. Tetapi, jika memang benar...     

Wen Xiangyang duduk terbengong-bengong di sana. Dokter itu pun melirik ke arahnya. Karena Wen Xiangyang memiliki wajah baby face yang lucu, wanita itu tidak terlihat seperti seseorang yang telah lulus dari universitas.     

Dokter memberikan kartu rekam medis kepada Wen Xiangyang dan berkata dengan nada menghina, "Adik kecil, Anda masih belajar di sekolah menengah atas, kan? Menurut saya, gadis-gadis kecil seperti kalian sekarang benar-benar tidak tahu bagaimana caranya menghargai diri sendiri. Umur masih kecil, tapi…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.