Pembalasan Gadis Peliharaan

0"Xiangyang, apakah kau merasa tidak nyaman? Kita tidak perlu berbelanja lagi. Kita tidak perlu membeli pakaian. Aku akan mengantarmu ke rumah sakit saja, oke? Kita pergi ke rumah sakit dan memeriksa kondisimu. Jika sudah diperiksa, tidak akan begitu membuatmu menderita," kata Li Lanxi sambil meraih tangan Wen Xiangyang lagi.     

Wen Xiangyang malah menepis tangan Li Lanxi dan mencoba menarik lengannya. Ia tidak ingin pergi ke rumah sakit. Wen Xiangyang tidak ingin berada bersama Li Lanxi dan juga Mu Lingqian. Ia nyaris tidak bisa menahan penyiksaan rasional dan emosional semacam ini membuatnya.     

Wen Xiangyang ingin menepis tangan Li Lanxi, tetapi Li Lanxi meraih tangannya dan menolak untuk melepaskannya. Perilaku Wen Xiangyang membuat mata Li Lanxi juga memerah. Air mata keduanya bersamaan mengalir dari mata masing-masing.     

Li Lanxi tidak tahu apa kesalahannya. Ia tidak tahu mengapa Wen Xiangyang tiba-tiba memperlakukannya seperti ini. Namun, ia benar-benar tidak ingin Wen Xiangyang mengabaikannya.     

Wen Xiangyang adalah teman Li Lanxi. Wen Xiangyang adalah satu-satunya temannya yang ia percaya lagi setelah melalui pengkhianatannya. Kemudian, ada juga Yan Xin. Li Lanxi benar-benar menyukai mereka dan benar-benar tidak ingin mereka mengabaikannya.     

Keduanya menemui jalan buntu hingga mereka hanya berdiri di depan wastafel dan bersama-sama menangis. Keduanya terus saja seperti ini sampai Mu Lingqian tidak lagi menghiraukan bahwa tempat ini adalah toilet wanita dan langsung masuk. Kedatangannya menyebabkan banyak wanita di toilet wanita tersebut berteriak.     

Setelah Mu Lingqian masuk, kedua tangannya masing-masing menarik satu orang. Ia membawa pergi Wen Xiangyang dan juga membawa pergi Li Lanxi. Li Lanxi dan Wen Xiangyang sama-sama tidak nyaman. Tak satupun dari mereka memperhatikan perilaku Mu Lingqian. Saat ini, Wen Xiangyang tidak menyadarinya dan Li Lanxi tentu saja tidak menyadarinya.     

Keduanya dibawa ke dalam mobil. Mu Lingqian sendiri yang mengemudikan mobilnya, sedangkan Wen Xiangyang dan Li Lanxi duduk di kursi belakang mobil. Tak satupun dari mereka berbicara.     

Akhirnya, terdengar suara Li Lanxi yang berkata dengan sedikit tergagap, "Kakak Qian, Xiangyang sedang tidak enak badan. Tolong pergi ke rumah sakit terdekat."     

Ketika Wen Xiangyang mendengar ini, hatinya bergetar lagi. Mengapa Li Lanxi begitu memerdulikanku? Aku benar-benar tidak pantas, pikirnya. Ditambah lagi, ia tidak ingin pergi ke rumah sakit. Wen Xiangyang hanya dirangsang oleh Mu Lingqian dan merasa tidak enak badan. Atau, mungkin karena akhir-akhir ini ia dipaksa Mu Lingqian untuk berlatih setiap hari dan tidak mendapatkan istirahat yang baik.     

Tatapan mata Mu Lingqian tertuju pada kaca spion. Melihat dua orang wanita yang duduk di belakangnya, wajahnya juga menjadi buruk. Barusan Mu Lingqian bertindak terlalu impulsif, tetapi ia hanya ingin memaksa Wen Xiangyang untuk mengutamakan dirinya. Ia ingin membuat gadis peliharaannya ini melihat kenyataan dengan jelas.     

Mu Lingqian mengemudikan mobil ke rumah sakit terdekat. Kemudian, mereka bertiga masuk rumah sakit. Setelah Li Lanxi menemani Wen Xiangyang untuk mendaftar, Wen Xiangyang masuk ruang konsultasi sendirian. Sementara itu, Li Lanxi dan Mu Lingqian menunggu di luar.     

"Kakak Qian, Xiangyang tadi tiba-tiba mengabaikanku. Apakah aku melakukan sesuatu yang salah? Apakah dia menganggap aku menyebalkan?" tanya Li Lanxi yang sudah tidak bisa menahan tangis di depan Mu Lingqian setelah Wen Xiangyang masuk. Li Lanxi akhirnya punya teman, tetapi kenapa tiba-tiba temannya mengabaikannya?     

Mu Lingqian diam dan tidak berbicara. Mungkin ia terlalu memaksakan diri. Segalanya jadi harus dibalik. Melihat Wen Xiangyang membuat Mu Lingqian sedikit lepas kendali.     

"Xiaolan, jangan terlalu banyak berpikir. Mungkin saja itu karena dia merasa tubuhnya sedang tidak nyaman," kata Mu Lingqian untuk menenangkan Li Lanxi.     

Sejauh ini, Li Lanxi tidak menunjukkan niatan untuk menjodohkan Wen Xiangyang dengan dirinya. Karenanya, ketika ia bertemu dengan Li Lanxi dan mengetahui bahwa Li Lanxi akan berbelanja dengan Wen Xiangyang, barulah ia memutuskan untuk tidak pergi dan tinggal bersama mereka.     

Hanya saja, dua wanita ini benar-benar membuat Mu Lingqian pusing. Li Lanxi memiliki penyakit, sedangkan Wen Xianyang sangat sensitif.