Pembalasan Gadis Peliharaan

Perkataan Cintanya (3)



Perkataan Cintanya (3)

0Mu Lingqian menyentuh wajah mungil gadis peliharaannya dan berkata, "Aku sudah terbiasa."     

Wen Xiangyang hanya terdiam, "....."     

"Tidurlah lebih awal," kata Mu Lingqian, lalu ia tidak berbicara lagi.     

Wen Xiangyang bersandar di lengan Mu Lingqian dan mengedipkan mata. Ia mendengar detak jantung Mu Lingqian dan hatinya juga ikut tenang. Wen Xiangyang memeluk pinggang Mu Lingqian, membenamkan seluruh wajahnya di dada Mu Lingqian, dan merasakan suhu tubuh Mu Lingqian.     

Meskipun satu minggu ini Wen Xiangyang tersiksa hingga putus asa karena Mu Lingqian menghindar darinya, bagaimanapun juga pria ini sudah kembali. Ia bahkan sempat berpikir bahwa setelah Mu Lingqian kembali, ia akan berpisah dengan Mu Lingqian. Tetapi, saat ia melihat Mu Lingqian kembali, melihat apa yang pria itu lakukan untuknya, melihat semua kelelahan Mu Lingqian, ia merasa sebaliknya. Wen Xiangyang merasa bahwa ia tidak bisa kejam.     

Keduanya tidur sambil saling berpelukan dan hal ini adalah kejadian langka. Wen Xiangyang juga secara sadar tidak membiarkan gaya tidurnya menjadi terlalu buruk, agar tidak mempengaruhi tidur Mu Lingqian. Hanya saja…     

———     

Keesokan harinya, matahari bersinar dan menyinari ranjang empuk dan lembut. Wen Xiangyang membuka matanya dan mendapati bahwa salah satu pahanya masih melilit tubuh Mu Lingqian. Seluruh tubuhnya tampaknya tidur di atas tubuh Mu Lingqian. Postur ini benar-benar membuatnya tidak bisa berkata apa-apa.     

Wen Xiangyang diam-diam melepaskan kakinya. Namun, saat ia bergerak, Mu Lingqian membuka matanya. Gerakan Wen Xiangyang terhenti dan ia tersenyum canggung, "Pagi, Tuan Mu."     

Alis Mu Lingqian masih dipenuhi rasa kantuk. Ia mencium kening Wen Xiangyang dan berkata dengan suara yang sangat magnetis, "Pagi."     

Wen Xiangyang terpesona oleh suara Mu Lingqian hingga hatinya menjadi tidak tenang. Ia segera memalingkan muka agar tidak Mu Lingqian menemukan wajah malunya. Ia berbalik badan dan langsung turun dari tempat tidur, lalu pergi untuk mengenakan pakaian dan celananya.     

"Tuan Mu, kau bisa tidur lagi sebentar. Aku akan turun untuk menyiapkan sarapan untukmu. Kalau sudah selesai, aku akan memanggilmu lagi. Itu, kalau tidak, kau bisa berangkat ke perusahaan lagi hari ini. Aku…"     

"Aku tidak pergi ke perusahaan hari ini."     

Wen Xiangyang mendengar kata-kata itu dan menatap Mu Lingqian dengan heran, "Hah?"     

"Dua hari ini, aku tidak pergi ke perusahaan," jawab Mu Lingqian sambil bangkit dari tempat tidur dan duduk.     

Selama Mu Lingqian tidak ada, ia mengutus seseorang untuk memperhatikan keberadaan Wen Xiangyang kapan saja. Lalu, ia menemukan bahwa wanita kecil ini tinggal di rumah sepanjang hari. Jika ia tidak kembali, gadis peliharaannya ini pasti akan berpikir sembarangan dan mengubah hal baik menjadi buruk.     

"Tidak pergi ke perusahaan?" gumam Wen Xiangyang pada dirinya sendiri. Ia tidak tahu bagaimana kondisi yang terjadi di luar. Ia hanya tahu bahwa riwayat Lin Hao dan Chen Yunxi sudah tamat.     

Mu Lingqian telah sibuk begitu lama hingga tidak kembali. Ketika Mu Lingqian kembali kemarin, penampilannya telah berubah hingga ia memiliki jenggot yang lusuh. Mu Lingqian benar-benar harus beristirahat sebentar. Ada baiknya pria ini tidak pergi ke perusahaan.     

Wen Xiangyang lebih peduli tentang kesehatan Mu Lingqian daripada perusahaannya.     

"Oke, Tuan Mu. Kita tidak pergi ke perusahaan lagi. Kau akan tinggal di rumah dan istirahat selama dua hari."     

Seperti yang dikatakan Wen Xiangyang, ia berjalan ke depan Mu Lingqian dan menekan bahu Mu Lingqian. Ia membawa Mu Lingqian sampai ke atas tempat tidur dan berkata sambil tersenyum, "Kalau begitu, kau bisa tidur lagi sebentar."     

Mu Lingqian menyipitkan matanya saat melihat ini, Gadis peliharaanku ini menjadi lebih berani dan bahkan masih berani menekanku?     

Mu Lingqian memandang Wen Xiangyang, yang tersenyum seperti bunga, dan ada dorongan yang melonjak di perut bagian bawah. Ia seolah ingin menarik Wen Xiangyang kembali ke tempat tidur dan memeliharanya dengan baik. Tetapi, melihat Wen Xiangyang yang menatapnya dengan polos, ia tidak ingin merusak suasana ini.     

"Tuan Mu, kalau begitu aku akan turun dulu. Kau bisa tidur lagi sebentar."     

Wen Xiangyang berbalik dan meninggalkan kamar Mu Lingqian dengan senyuman yang merekah di wajahnya seperti bunga matahari, mekar menyongsong sinar matahari. Setelah Mu Lingqian kembali, seluruh tubuh Wen Xiangyang seakan dipenuhi dengan kekuatan dan vitalitas dan bahkan dirinya sendiri tidak menyadari itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.