Pembalasan Gadis Peliharaan

0Tapi, Mu Lingqian, eksekusimu terlalu cermat dan rinci! Kau melibatkan dirimu sendiri dan melibatkan seluruh keluarga Mu. Kau juga telah membuat perubahan besar pada kota Nande, hanya untuk menyelesaikan rencanaku dan membantuku membalas dendam? Wen Xiangyang hanya bisa memekik dalam hati.     

Wen Xiangyang menutup matanya dan bersandar di pelukan Mu Lingqian. Ia ingin mengambil jeda sejenak, tetapi Mu Lingqian memberikan kejutan yang terlalu besar untuknya. Apalagi, Lin Hao terlihat terlalu menjijikkan. Ia masih merasa sedikit mual dan ingin muntah.     

"Xiangyang…"     

Mu Lingqian tidak tahu apa yang salah dengan Wen Xiangyang. Jantungnya sedikit berkedut saat melihat Wen Xiangyang terpaksa menutup matanya dan bersandar padanya. Sementara itu, Wen Xiangyang mendengar Mu Lingqian memanggilnya. Ia memeluk Mu Lingqian dan memukul Mu Lingqian dua kali dengan kasar.     

Bajingan ini! Dia membantu dan terus sibuk dengan masalah ini. Mengapa sejak awal dia tidak memberitahuku? Dan juga masih menolak untuk bertemu denganku? Wen Xiangyang mengeluh dalam hati.     

Wen Xiangyang tidak mengerti mengapa Mu Lingqian tidak sadar bahwa ia begitu mengkhawatirkan pria itu. Sebenarnya, Mu Lingqian tahu atau tidak bahwa Wen Xiangyang sendirian, tidak bisa makan dan tidak bisa tidur, sampai berpikir sembarangan selama beberapa hari?     

Wen Xiangyang mengira Mu Lingqian sangat tidak menyukainya, bahkan cukup membencinya sampai tidak mau membiarkan Wen Xiangyang berada di sisinya di masa yang paling sulit.     

Brengsek! Sebenarnya Mu Lingqian ini sedang menyiksa Lin Hao atau sedang menyiksaku?! Bajingan ini!     

"Aku baik-baik saja," Wen Xiangyang menjawab dengan suara rendah dan perasaan yang masih bercampur antara sedih dan gembira. Ia tidak tahu apakah ia harus marah pada Mu Lingqian atau senang dengan apa yang dilakukan Mu Lingqian untuknya.     

Saat Mu Lingqian baru saja membawa Wen Xiangyang ke sini, ia hanya menebak bahwa pria itu membawanya untuk membalas dendam. Tetapi, ia benar-benar tidak menduga bahwa Mu Lingqian akan mengambil langkah besar berikutnya untuk menghancurkan Lin Hao.     

Mu Lingqian membiarkan Wen Xiangyang memukulnya. Ia juga menyadari bahwa gadis peliharan di pelukannya tampak sedikit lelah. Ia memandang Hua Fei dan berkata, "Hua Fei, kirim Lin Hao dan Chen Yunxi ke penjara karena mencuri rahasia dagang. Aku tidak perlu mengajarimu bagaimana cara mengaturnya."     

Saat ini, pintu terbuka lagi dan Lin Hao melihat ke pintu. Ia mengira bahwa penjaga keamanannya telah datang dan ia masih belum kalah. Namun, yang ia lihat adalah Chen Yunxi yang dibawa oleh orang suruhan Asisten Zhang.     

Begitu Chen Yunxi dibawa ke tempat itu, ia mendengar tentang hukuman Mu Lingqian untuk dirinya dan Lin Hao. Ketika ia mendengar ini, ia benar-benar mendadak tercengang di tempat.     

Apa maksudnya mengirimku ke penjara? Tidak! Bukan seperti ini! pikir Chen Yunxi.     

Chen Yunxi bergegas menuju Mu Lingqian. Tetapi, sebelum ia sampai ke sisi Mu Lingqian, ia dihentikan oleh pengawal Mu Lingqian yang membawanya ke sini.     

Chen Yunxi menatap Mu Lingqian dan berkata dengan tidak percaya, "Asistenmu berjanji kepadaku. Dia berjanji bahwa selama aku bekerja untuk menebus kesalahanku, mendapatkan tanda tangan Lin Hao, dan mengembalikan semua barang milikmu kepadamu, kau akan melepaskanku dan membantu membawa keluarga Chenku ke dalam sosial kelas atas di kota Nande! Dia sudah berjanji kepadaku!"     

Mu Lingqian melirik ke arah Chen Yunxi, namun tidak ada emosi di matanya. Ia bahkan tidak ingin mengatakan sepatah kata pun kepada Chen Yunxi. Mu Lingqian hanya menatap Hua Fei dan berkata, "Hua Fei, bawalah dia dan Lin Hao. Jebloskan mereka dalam satu sel dengan kriminal paling kejam di kota Nande."     

Jika kedua orang ini dipenjara bersama dan juga dikurung satu sel dengan beberapa kriminal paling kejam di Penjara Kota Nande, itu akan bagus. Hahaha… Hua Fei memikirkan ini dan langsung merasa bahwa ini sangat menarik, "Mengerti, Bos."     

Ketika Chen Yunxi muncul dan mengucapkan kata-kata itu, Lin Hao mengalihkan perhatiannya kepada Chen Yunxi. Ia hanya memiliki satu mata tersisa, tetapi sorot matanya tetap tampak bisa membunuh dan bahkan semakin menajam. Kekejaman dalam sorot matanya tidak berkurang.     

Setelah mendengarkan perkataan Mu Lingqian, Chen Yunxi mendadak dipenuhi amarah. Ia begitu marah hingga ingin membunuh Mu Lingqian yang tidak bisa dipercaya. Ia juga ingin membunuh Wen Xiangyang yang berada dalam pelukan Mu Lingqian.