Pembalasan Gadis Peliharaan

Kegilaan Paling Akhir (2)



Kegilaan Paling Akhir (2)

0Pintu ruang pertemuan tiba-tiba terbuka. Para direktur yang berencana untuk menandatangani kontrak refleks melihat ke arah pintu ruang pertemuan. Lin Hao juga melihat ke arah pintu itu dengan kedua mata merahnya.     

Sial! Siapa sebenarnya orang itu? Berani-beraninya mengganggu rencanaku!     

Lin Hao melotot tajam dan menatap ke arah pintu yang terbuka. Tetapi, ketika ia melihat penampakan dua orang yang berdiri di depan pintu dengan jelas, ia tiba-tiba berdiri dan mengambil beberapa langkah mundur berturut-turut hingga menjatuhkan kursinya ke lantai, seolah-olah telah melihat hantu.     

Lin Hao menunjuk ke arah Mu Lingqian dan Wen Xiangyang sambil berteriak dengan panik, "Kau… Kalian...! Kenapa kalian bisa ada di sini?! Kalian manusia atau hantu?! Kenapa kalian bisa ada di sini?!"     

Melihat reaksi Lin Hao, para direktur saling melirik dan mata mereka menyala dengan kecurigaan. Mu Lingqian jarang muncul di depan orang lain, tetapi orang-orang di sini adalah para direktur Perusahaan Lin. Bagaimanapun, orang-orang yang pernah berada di kalangan atas kota Nande masih memiliki beberapa penglihatan.     

Begitu para direktur melihat Mu Lingqian, mereka teringat rumor baru-baru ini dan memikirkan kejadian ketika Lin Hao baru saja mengintimidasi mereka. Semua direktur berdiri, menatap Mu Lingqian, dan berteriak dengan hormat, "Tuan Mu."     

Kedua orang yang sedang berdiri di depan pintu adalah Mu Lingqian dan Wen Xiangyang.     

Wen Xiangyang melihat Lin Hao yang gila seperti ini dan pisau di tangan Lin Hao. Ia juga melihat para direktur yang ada di sini, kontrak di atas meja, dan seorang direktur yang wajahnya tergores oleh pisau. Wen Xiangyang seketika langsung mengerti maksud kedatangannya ke sini.     

Lin Hao bermaksud menggunakan kekerasan untuk memaksa orang-orang lain menandatangani kontrak. Orang gila ini benar-benar bisa melakukan hal seperti itu!     

Lin Hao benar-benar-sangat terkejut. Tetapi, ketika ia berpikir bahwa saham Mu telah menjadi miliknya, ia kembali merasa bangga dan senyum di wajahnya tidak bisa disembunyikan.     

Kenapa memangnya jika pria bermarga Mu itu tidak mati? Semuanya di bawah kendaliku sekarang. Lebih bagus jika dia dan Wen Xiangyang tidak mati. Kebetulan, aku akan membuat Wen Xiangyang melihat dengan jelas bagaimana aku membunuh pria bermarga Mu itu! Ketika aku mengambil alih seluruh Perusahaan Mu, apakah Wen Xiangyang masih bisa lepas dari genggaman tanganku?! pikir Lin Hao dengan gila.     

Wen Xiangyang melihat wajah jelek Lin Hao yang tampak mengerikan dan perasaan jijiknya kembali melonjak lagi. Ia teringat bahwa pria ini yang menculik Yan Xin dan ingin memperkosanya secara paksa. Wen Xiangyang jadi tidak sabar ingin mencabik-cabik orang itu!     

Tatapan acuh tak acuh Mu Lingqian menyapu wajah Lin Hao, lalu ia berteriak pada orang di belakangnya, "Hua Fei!"     

"Mengerti, Bos," jawab Hua Fei. Ia tersenyum, memutar pergelangan tangannya, dan berjalan menuju Lin Hao.     

Lin Hao melihat Mu Lingqian berteriak kepada pria yang begitu menjijikan. Ia meremas pisau di tangannya dan mencibir dengan jijik, Ini adalah Perusahaan Lin, daerah kekuasaanku. Perlukah aku merasa takut dengan Mu Lingqian? Apalagi Mu Lingqian saat ini bahkan tidak bisa menjaga keluarga Mu. Dia hanya seorang badut!     

"Oh, sepertinya kau sangat merendahkanku?" tanya Hua Fei sambil mengangkat alisnya dan melompat ke arah Lin Hao.     

Sebelum Lin Hao bisa bereaksi, Hua Fei menggenggam pergelangan tangan Lin Hao dan langsung merenggut pisau di tangan Lin Hao. Ia mengambil pisau itu dan mengarahkannya ke leher Lin Hao sambil memperingatkan, "Kau boleh saja cemburu pada kecantikanku, tapi kau tidak bisa meragukan kekuatanku. Mengerti, tidak?"     

Lin Hao tidak bisa berkata-kata, "....."     

Jangankan Lin Hao, para direktur yang hadir turut dibuat terkejut oleh kemampuan Hua Fei. Bahkan, Wen Xiangyang pun juga sedikit terkejut. Ia pernah meragukan jika Hua Fei bisa menjadi pengawal atau tidak, tetapi sepertinya orang-orang di sekitar Mu Lingqian benar-benar tidak bisa diremehkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.