Pembalasan Gadis Peliharaan

0Chen Yunxi membuka matanya dan ia merasa nyaris mati karena takut melihat penampilan Lin Hao saat ini. Dengan wajah yang jorok, janggut yang tidak rapi, dan mata yang memerah… Kacaunya penampilan Lin Hao saat ini jauh lebih serius dibandingkan beberapa hari terakhir.     

"Istriku, bangunlah. Ayo kita keluar dan lihat betapa sepinya industri di bawah nama Mu sekarang. Aku sudah mengatakannya padamu, kan? Aku akan menjual semua sahamku dan menggantinya dengan saham Mu. Seluruh properti milik keluarga Mu akan segera berubah nama menjadi marga Lin! Istriku, apakah kau bahagia?"     

Lin Hao memeluk Chen Yunxi dan memberikannya sebuah ciuman yang lebar sekali. Mulutnya yang penuh dengan bau busuk hampir saja membunuh Chen Yunxi. Diam-diam Chen Yunxi seakan merasa ada yang tidak beres. Tetapi, Lin Hao adalah putra keluarga kaya dan terpandang yang sudah susah payah ia dapatkan. Keduanya sudah berada di perahu yang sama, jadi ia tidak berani membantah pendapat Lin Hao.     

Chen Yunxi bangun dengan senyuman. Ia menahan perasaan jijik saat mencium Lin Hao dan memujinya, "Suamiku, kau benar-benar luar biasa."     

"Ngomong-ngomong, istriku, berapa banyak saham yang kau miliki di Perusahan Makanan Laut Keluarga Chen?" tanya Lin Hao, "Sekarang jual sahammu untukmu agar kita bisa membeli semua saham keluarga Mu."     

Ketika Chen Yunxi mendengar perkataan ini, jantungnya tersentak. Namun, Lin Hao tidak memberinya kesempatan untuk menjawab. Lin Hao menelepon asistennya lagi. Setelah menutup telepon, ia membawa Chen Yunxi keluar dan memaksa Chen Yunxi untuk menandatangani dokumen.     

Chen Yunxi tidak mau memberikan tanda tangannya. Namun, ketika Lin Hao melihat istrinya ragu-ragu, ia bahkan tidak memikirkannya. Di depan pengacara dan asisten, Llin Hao menampar Chen Yunxi hingga mulut Chen Yunxi berdarah. Ia benar-benar memaksa Chen Yunxi untuk menandatangani dokumen itu.     

Bagaimanapun, Chen Yunxi masih harus tetap tersenyum dan tertawa di hadapan Lin Hao seperti ini. Ia sudah sering ditampar oleh Lin Hao. Kadang, ia berpikir bahwa lebih baik jika Lin Hao tewas dalam ledakan. Bahkan, jika Lin Hao tidak mati, Chen Yunxi ingin menikamnya sampai mati.     

Setelah Chen Yunxi menandatangani dokumen itu dengan namanya, barulah Lin Hao memberikan ekspresi wajah yang baik padanya. Setelah itu, ia mengajak Chen Yunxi keluar untuk pergi berbelanja.     

Gedung Mu adalah milik keluarga Mu, begitu pula Pusat Perbelanjaan Mu dan Muse yang juga merupakan milik keluarga Mu. Nama kota Nande pada dasarnya terkait dengan keluarga Mu. Pasar saham Mu yang anjlok mencerminkan kenyataan bahwa industri ini akan kehilangan kekuasaan mereka. Semakin sedikit orang yang berbelanja. Semakin sedikit pula orang yang datang untuk makan, minum, dan bersenang-senang. Seluruh kota Nande seperti seketika lumpuh.     

Lin Hao berjalan di depan properti Mu dan melihat ini semua dengan senyum aneh di wajahnya. Ia melihat-lihat sekeliling seolah-olah ia sedang melihat propertinya sendiri. Lin Hao bahkan telah memikirkannya dengan baik. Begitu ia mendapatkan cukup banyak saham Perusahaan Mu, ia akan langsung berjalan masuk ke Gedung Mu dan duduk di posisi presiden!     

Mata Lin Hao sangat sempit sehingga ia tidak bisa melihat banyak hal.     

Perusahaan-perusahaan lain di kota Nande dihadapkan pada saham Grup Mu yang mengalami penurunan tajam dan tidak ada seorangpun dari keluarga Mu yang keluar untuk memimpin situasi secara keseluruhan. Mereka ketakutan ketika Perusahaan Mu mengalami kekacauan. Melihat situasi terkini di kota Nande, perusahaan-perusahaan lain benar-benar menyadari betapa besar pengaruh keluarga Mu terhadap kota Nande. Jangankan perusahaan keluarga Mu, perusahaan-perusahaan lain di kota Nande juga akan ikut terkena imbasnya jika keluarga Mu tidak mengirimkan seseorang untuk memimpin keseluruhan situasi atau untuk mengatakan sesuatu.     

Ketika Lin Hao merasa bangga, perusahaan-perusahaan lain menantikan kematian Mu Lingqian atau menunggu keluarga Mu mengirimkan seseorang untuk menstabilkan situasi saat ini. Namun, tidak ada seorangpun yang muncul. Keluarga Mu seolah-olah tidak tahu, atau tidak mau tahu, soal masalah ini. Situasi sekarang memungkinkan berbagai kekuatan dalam keluarga Mu untuk muncul dan membuat industri keluarga Mu dipandang rendah.