Pembalasan Gadis Peliharaan

Tamparan di Wajah



Tamparan di Wajah

0Manajer lobi itu tumbuh besar bersama dengan Qin Sha dan sudah melindungi Qin Sha sejak kecil. Ia tahu temperamen Qin Sha dengan sangat baik. Temperamen Qin Sha sama dengan penampilannya, panas. Yang terpenting lagi, Qin Sha sangat protektif terhadap orang-orang terdekatnya. Jika Qin Sha tahu bahwa ada seseorang di sini yang mencela Wen Xiangyang dan ingin mengusirnya pergi, bisa dibayangkan konsekuensinya.     

Wen Ya, sedari tadi terus diam di samping dan menunggu pertunjukan yang bagus. Namun, ia akhirnya mengerutkan kening ketika mendengar manajer lobi berkata seperti ini. Apa yang terjadi di kedai ini? Bukankah katanya orang-orang yang dilayani di kedai kopi ini adalah orang-orang kaya seperti kami? Mengapa mereka sekarang malah mengusir tamu VIP demi Wen Xiangyang? pikir Wen Ya bingung.     

"Tidak masuk akal!" bentak Nona Su dengan geram, lalu berdiri dan berjalan menuju Wen Xiangyang.     

Setelah melihat ini, manajer lobi mengerutkan kening dan berkata kepada beberapa pelayan di dekatnya, "Hentikan dia. Persilakan dia untuk keluar!"     

Para pelayan segera melangkah maju untuk menghentikan Nona Su yang hendak membuat masalah. Nona Su itu juga berlari cepat sebelum pelayan menghentikannya. Ia berlari ke depan Wen Xiangyang, menuding Wen Xiangyang, lalu membuka mulutnya untuk memarahi Wen Xiangyang si hantu miskin dan ingin mengusirnya keluar.     

Tetapi…     

Ketika Nona Su melihat syal di leher Wen Xiangyang dan logo eksklusif desainer di pakaian Wen Xiangyang yang tak bermerek apapun, ia sontak hanya bisa terpana dan tidak mengatakan apa-apa untuk waktu yang lama.     

"Apakah ada masalah?"     

Jarak antara Nona Su dan Wen Xiangyang tadi relatif jauh. Selain itu, Wen Xiangyang tidak melihat keributan yang terjadi sebelumnya. Karenanya, Wen Xiangyang tidak mendengar apa yang sempat terjadi di belakang sana.     

"Tidak, tidak apa-apa…" Nona Su tersenyum dua kali, lalu memandang Wen Xiangyang dengan tatapan agak menyanjung dan bertanya, "Itu, bisakah kau memberitahuku siapa yang mendesain syal di lehermu dan gaun yang kau kenakan?"     

Wen Xiangyang menunduk dan melirik syal yang melilit lehernya, lalu melihat mantel coklat yang ia kenakan. Sepertinya mantel ini adalah salah satu set yang dikirim oleh Asisten Zhang tempo hari. Asisten Zhang mengatakan bahwa yang membuatnya adalah seorang desainer Italia atau seorang desainer Jerman, tetapi Wen Xiangyang tidak tahu dengan jelas. Saat ia bangun kemarin lusa, Xiao Q menggigit dan memberikan syal ini kepadanya bersama sebuah catatan yang ditulis Mu Lingqian.     

Nona Su melihat Wen Xiangyang yang memandangi dirinya. Lalu, Nona Su berkata dengan sedikit malu, "Aku suka karya desainer yang mendesain gaun ini untukmu, tapi dia tidak pernah menerima pesanan pribadi. Aku hanya bertanya-tanya saja."     

Apanya yang disebut hantu miskin? Ini jelas seorang wanita yang kaya material dan spiritual! Tidak heran jika manajer lobi dan pelayan tidak mengusirnya dan malah akan mengusirku! pikir Nona Su. Ia merasa sedang dipermainkan seperti monyet. Semakin ia memikirkannya, semakin ia merasa marah. Namun, kali ini ia marah pada Wen Ya.     

Kemampuan Nona Su untuk menyanjung tidak tertutup. Begitu ia melihat pakaian yang dikenakan Wen Xiangyang, ia segera mengubah sikapnya. Nona Su takut Wen Xiangyang akan tahu sikapnya barusan. Setelah mengucapkan beberapa patah kata, ia segera melarikan diri.     

Xiao Q berbaring di tanah dan menatap Nona Su itu. Jika bukan karena sikap Nona Su yang berubah cukup cepat, mungkin Xiao Q akan menerkam dan menggigitnya ketika ia mulai memarahi Wen Xiangyang.     

Wen Ya bersembunyi tidak jauh dari sana dan masih menunggu Nona Su bertengkar dengan Wen Xiangyang. Ia tidak sabar lagi menari di atas penderitaan orang lain. Wen Ya duduk di samping dan menonton pertunjukan sambil memperhatikan bagaimana Wen Xiangyang diusir. Namun, sebelum ia bisa tertawa, ia melihat Nona Su benar-benar berbicara dengan Wen Xiangyang dengan suara rendah dan memandang Wen Xiangyang dengan tatapan kagum. Pemandangan ini membuat senyum Wen Ya mendadak menjadi kaku. Sebelum Wen Ya tersadar, Nona Su sudah berlari kembali.     

Manajer lobi melihat Nona Su tidak membuat masalah dengan Wen Xiangyang dan malah berbalik untuk berlari mencari Wen Ya karena ingin membuat perhitungan. Manajer lobi pun tertawa dan membiarkan para pelayan bubar. Sekarang Nona Su akan merepotkan Wen Ya dan itu tidak ada hubungannya dengan mereka. Bahkan, jika sesuatu terjadi pada Wen Ya, ia bisa berpura-pura tidak melihat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.