Pembalasan Gadis Peliharaan

Manajer Lobi Kafe Qin Sha



Manajer Lobi Kafe Qin Sha

0"Nona Su, lama tidak bertemu."     

"Oh, Nona Wen, kau rupanya."     

"Iya. Aku baru saja makan dengan ayahku dan tamu penting di restoran barat sebelah. Aku teringat kue di sini rasanya lumayan, jadi aku berencana untuk membeli satu."     

"Kalau begitu, kau terlambat. Kue di sini dijual dalam jumlah terbatas setiap hari."     

"Benarkah?" tanya Wen Ya. Tujuannya datang ke sini bukan karena kue, jadi ia tidak merasa menyesal. Karena sapaannya hampir selesai, ia mengalihkan topik pembicaraan ke Wen Xiangyang, "Nona Su, kudengar ini adalah salah satu kafe kelas atas terbaik di kota Nande. Tapi, ketika aku tadi masuk, kenapa aku melihat seorang hantu miskin juga masuk?"     

"Hantu yang miskin?" Nona Su terkejut mendengarnya. Nona Su adalah orang yang paling tidak tahan jika harus tinggal bersama orang miskin. Ia pikir itu akan mengurangi nilai dan statusnya. Begitu mendengar Wen Ya berkata begitu, ia langsung bereaksi jijik seakan baru saja makan serangga. Nona Su bertanya dengan jijik, "Di mana hantu miskin itu? Bagaimana bisa ada makhluk menjijikkan seperti itu di tempat ini?"     

Wen Ya menunjuk ke arah Wen Xiangyang dan pelayan di samping Wen Xiangyang, lalu berkata dengan nada yang sangat provokatif, "Iya, aku juga merasa aneh. Nah, lihat, ada di sana. Kau lihat baju yang dia kenakan atau tidak? Itu bahkan bukan baju bermerek. Mungkin dia membelinya di kios baju bekas? Lihat juga pelayan di sini. Aku benar-benar heran pada mereka. Mereka benar-benar bisa memperlakukannya sama seperti memperlakukan pelanggan seperti kita. Hanya hantu miskin semacam itu, bagaimana mungkin kita pantas mendapatkan perlakuan semacam ini? Menurutmu, bukankah ini menurunkan nilai kita?"     

Nona Su benar-benar bereaksi keras ketika mendengar hasutan Wen Ya. Ia pun bertepuk tangan dan memanggil, "Pelayan!"     

Pelayan berjalan menghampiri Nona Su dan bertanya dengan hormat, "Iya, Nona. Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?"     

Mata nona Su penuh dengan tatapan jijik dan menghina. Semakin ia melihat Wen Xiangyang, semakin ia merasa jijik hingga ingin muntah. Ia pun memerintah pelayan itu, "Saya tidak ingin tinggal dengan orang miskin seperti itu. Menurunkan selera dan nilai saya saja. Tolong kalian usir keluar orang itu agar tidak mempengaruhi suasana hati dan nafsu makan saya."     

Setelah pelayan mendengarkan, ia melihat ke arah Nona Su yang menghina dan kemudian melihat Wen Xiangyang. Pelayan itu tersenyum dan berkata, "Maaf, Nona kami tidak dapat membantu Anda dalam hal ini."     

"Apa? Sikap macam apa yang kalian tunjukkan ini? Bukankah kafe kalian ini adalah kafe paling mewah di Nande?" Nona Su langsung marah dan berdiri dengan tiba-tiba hingga hampir menuangkan kopi di tangannya ke pelayan.     

"Mohon Nona tunggu sebentar."     

Ketika pelayan melihat bahwa Nona Su bereaksi keras seperti ini, ia membungkuk dan segera berbalik untuk mencari manajer lobi. Kemudian, pelayan itu memberitahu manajer lobi tentang masalah itu lagi.     

Manajer lobi adalah seorang pria tinggi dan tampan. Setelah manager mendengarnya, ia melirik ke arah Nona Su dan berjalan menghampirinya, "Nona, saya adalah manajer lobi di sini. Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?'     

Nona Su menatap Wen Xiangyang dan berkata dengan sorot mata yang tidak ramah, "Apakah Anda manajernya? Saya mau Anda mengusir wanita itu!"      

Manajer lobi tersenyum dan memberi isyarat kepada Nona Su, "Maaf, Nona. Jika Anda tidak puas dengan tamu kami yang lain, Anda dapat pergi sendiri."     

"Kau… Apa yang kau bicarakan?" Nona Su memandang manajer lobi dengan tatapan tidak percaya, "Saya menghabiskan puluhan ribu Yuan di tempat Anda setiap bulan. Saya adalah pelanggan VIP di sini. Anda benar-benar meminta saya untuk pergi keluar dari kafe ini demi seorang hantu miskin?"     

Manajer lobi masih tersenyum dan berkata, "Ya, silakan pergi!"     

Nona Su langsung tidak terima, "Panggil bosmu keluar! Sikap kalian, aku…"     

"Tidak perlu memanggilnya," kata manajer lobi yang masih tersenyum, "Nona, jika Bos kami, Anda akan mati dengan lebih buruk."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.