Pembalasan Gadis Peliharaan

0"Zhen Tampan, karena kalian ingin melihatnya, silakan lihat saja," kata Wen Xiangyang. Ia tidak memiliki hal lain untuk dikatakan lagi. Ia awalnya berpikir bahwa suasana kerja di kedai kopi ini begitu bagus. Tetapi, ternyata sebaliknya. Wen Xiangyang tidak menyangka bahwa persahabatan antar rekan kerja akan begitu rapuh.     

Ketika Xiao Jin mendengar perkataan Wen Xiangyang, ia berjalan ke depan dengan sangat arogan dan meminta Wen Xiangyang untuk memberikan kunci lokernya. Wen Xiangyang meliriknya dan mengeluarkan kuncinya. Xiao Jin tidak sabar untuk membuka loker Wen Xiangyang dan mengumumkannya sendiri, Biar semua orang melihat apa yang ada di loker Wen Xiangyang, dan biar Zhen Tampan melihat sendiri bahwa Wen Xiangyang adalah pencurinya.     

Xiao Jin membuka loker dengan wajah penuh kemenangan dan kebanggaan. Kemudian, ia berbalik menghadap semua orang. Ia tak sabar lagi menunggu Wen Xiangyang dihina di depan umum.     

Sebaliknya, Wen Xiangyang tidak melihat tatapan menuduh semua orang yang tertuju pada Wen Xiangyang. Ia juga tidak melihat ketidakpedulian Zhen Qin terhadap Wen Xiangyang. Ia justru melihat tatapan sepasang mata penuh keraguan atau kecurigaan yang tertuju padanya.     

Hati Xiao Jin bergetar saat melihat reaksi semua orang. Ia cepat-cepat berbalik dan melihat isi loker Wen Xiangyang. Xiao Jin mendadak panik, Tidak ada?! Ternyata tidak ada apa-apa di dalamnya?! Bagaimana mungkin itu bisa terjadi?! Tas Wen Xiangyang ternyata hilang! Jelas-jelas aku telah memasukkan semua barang itu ke dalam tasnya!     

"Ini, ini… Apa yang terjadi?" Xiao Jin tidak bisa mempercayainya sampai ia lupa menyembunyikan keterkejutan di matanya.     

Reaksi Xiao Jin tertangkap oleh mata Zhen Qin. Sekarang, mata Zhen Qin menatapnya dengan sedikit kecurigaan. Wen Xiangyang juga sedikit terkejut, tetapi sekarang fakta sudah ada di depan matanya. Ia memandang Zhen Qin dan yang lainnya, lalu berkata, "Bukan aku yang mencuri barang-barangnya? Kalau begitu, sekarang aku bisa pergi?"     

Gadis yang bersama Xiao Jin tersadar terlebih dahulu. Ia menunjuk Wen Xiangyang dan menegur, "Apa yang bukan kau curi? Mungkin saja kau sudah menyembunyikan barang-barang itu! Lokermu sangat kosong. Di mana barang-barangmu? Kau pasti sudah mengambil dan menyembunyikannya!"     

Para gadis pekerja paruh waktu yang lain memikirkannya dan merasa bahwa apa yang dikatakan gadis itu memang masuk akal. Ketika Wen Xiangyang datang, ia membawa tas ransel. Tetapi, sekarang lokernya kosong. Saat ini, beberapa orang mulai menyadari bahwa Xiao Q telah menghilang.     

"Di mana anjing yang dia bawa? Anjing itu sudah pergi. Mungkinkah dia menyuruh anjing itu untuk diam-diam membawa keluar tasnya dan ponsel kita?" salah satu dari mereka mulai mengkritik, sedangkan yang lain melihat sekeliling. Mereka juga tidak melihat Xiao Q dan mulai merasa bahwa dugaan itu sangat mungkin. Mereka masih melihat Wen Xiangyang dengan tatapan mata yang tidak ramah.     

Wen Xiangyang akhirnya menyadari bahwa Xiao Q hilang dan ia juga sedikit khawatir. Namun, Xiao Q begitu patuh dan tidak mungkin berlari sembarangan. Satu-satunya penjelasan adalah Xiao Q mengetahui bahwa kedua gadis itu akan menjebaknya, jadi anjing besar itu sengaja menggigit semua barang itu dan membawanya keluar.     

Mu Lingqian pernah memberitahu bahwa Xiao Q adalah anjing militer. Bahkan, Xiao Q adalah salah satu anjing terbaik di ketentaraan. Jadi, tidak mengherankan jika Xiao Q dapat mengambil barang-barang dan membawanya pergi.     

Zhen Qin melihat Wen Xiangyang dan bertanya, "Xiao Wen, di mana anjingmu?"     

Wen Xiangyang melirik Zhen Qin dan menjawab, "Zhen Tampan, aku juga ingin tahu ke mana perginya Xiao Q-ku."     

Masalah ini menemui jalan buntu. Namun, semua orang memandang Wen Xiangyang seolah-olah mereka sedang melihat pencuri. Xiao Jin dan gadis lainnya merasa puas dalam hati. Mereka ingin melihat bagaimana Wen Xiangyang masih merayu Zhen Qin.     

Seorang gadis berjalan menghampiri Zhen Qin sambil menangis dan berbicara, "Zhen Tampan, aku harus bekerja paruh waktu selama setahun sampai akhirnya baru bisa membeli ponselku. Kau pasti harus membantuku menemukannya kembali."     

Zhen Qin memandang Wen Xiangyang dan berkata, "Xiao Wen, jika kau yang mengambilnya…"     

Wen Xiangyang menatap Zhen Qin dengan tatapan mata yang terlihat agak kecewa. Ia selalu menganggap Zhen Qin sebagai bos yang baik dan memiliki pengamatan tajam. Tetapi, ia tidak menyangka Zhen Qin akan tetap mempercayai kata-kata orang lain.     

Hati Zhen Qin terasa sedikit aneh ketika Wen Xiangyang melihatnya. Ia menelan sisa kata-katanya, namun ia kembali berkata, "Zhen Tampan, kupikir memang dia yang mengambilnya! Dulu aku pernah mengira dia pencuri. Baru-baru ini, dia tiba-tiba membawa seekor anjing. Ternyata, dia membawa hewan peliharaan untuk melakukan kejahatan. Benar-benar bukan manusia. Bahkan seekor anjing pun bisa digunakannya!"