Pembalasan Gadis Peliharaan

Aku Bukan Datang untuk Membuat Rumah Anjing!



Aku Bukan Datang untuk Membuat Rumah Anjing!

0Setiap kali Wen Xiangyang dan Mu Lingqian berhubungan, ia merasa seolah-olah ia sedang berkelahi dengan seseorang. Namun, tetap saja dirinya menjadi pihak yang dihancurkan.     

Keesokan harinya, Wen Xiangyang membuka mata dan berbaring dengan kedua kaki terbentang lurus di atas tempat tidur. Ia tidak tahu jam berapa sekarang, tapi matahari di luar sana sudah terbit di atas kepalanya. Mu Lingqian tidak ada di sampingnya.     

Wen Xiangyang tidak mau bergerak sama sekali. Pada akhirnya, Xiao Q membuka pintu dan masuk ke kamar. Anjing besar itu menggonggong dua kali pada Wen Xiangyang. Ia masih tidak ingin bangun, tapi ia tetap harus bangun bagaimanapun juga. Wen Xiangyang pun meminta Xiao Q untuk keluar dulu karena ia ingin mengganti pakaiannya. Setelah selesai berganti pakaian, barulah ia berjalan keluar sambil mengusap pinggangnya yang sakit.     

Untungnya, meskipun Mu Lingqian adalah binatang buas, pria itu selalu membantunya membersihkan tubuhnya hingga bersih setiap kali mereka berdua berhubungan. Kemudian, pria itu juga selalu memeluknya untuk tidur. Jika tidak, Wen Xiangyang akan sangat menderita.     

Ketika Wen Xiangyang turun, ia langsung melihat Mu Lingqian dan Hua Yu berdiri di halaman. Sepertinya Hua Yu sedang membuat rumah anjing. Saat ia melihat ke arah punggung Mu Lingqian yang berdiri tegak, ia berpikir bahwa luka pria itu seharusnya sudah hampir membaik. Keduanya berhubungan begitu intens tadi malam, namun luka Mu Lingqian tidak terbuka. Jika tidak, Wen Xiangyang akan putus asa untuk menghentikan Mu Lingqian.     

Hua Yu keluar dari rumah anjing dan menyapa Wen Xiangyang dengan senyum ambigu, "Pagi, Kakak Ipar."     

Wen Xiangyang dibuat tersipu oleh kata-kata Hua Yu dan senyum di wajahnya. Matahari telah terbit di atas kepala. Apanya yang disebut pagi hari?     

Mu Lingqian melihat Wen Xiangyang sudah bangun dan tersipu malu oleh kata-kata Hua Yu. Ia menatap Hua Yu dengan mata dingin, lalu menegur dengan kesal, "Kenapa masih bengong? Apakah rumah anjingnya sudah selesai dipaku dengan baik?"     

"Bos, aku seorang dokter. Aku bukan peternak anjing. Terlebih lagi, aku datang bukan untuk membuat rumah anjing!"     

Hua Yu rasanya ingin pingsan saja. Tetapi, setelah matanya bertemu dengan mata Mu Lingqian, ia masih harus menerima bagaimanapun takdirnya. Hua Yu mengambil palu dan paku, lalu masuk ke rumah anjing itu lagi sambil membatin, Aku juga ingin pergi. Aku juga harus mengikuti yang lain, pergi jauh!     

Sementara Hua Yu lanjut merapikan rumah anjing lagi, Mu Lingqian berjalan ke arah Wen Xiangyang. Ia mengulurkan tangannya dan menyentuh wajah Wen Xiangyang. Wen Xiangyang sedikit terkejut karena suhu telapak tangan pria itu dan wajahnya menjadi semakin memerah. Agak panas, tapi tidak sepanas demam.     

Sejak terakhir kali Wen Xiangyang demam tinggi, Mu Lingqian selalu memastikan bahwa Wen Xiangyang baik-baik saja setiap kali mereka selesai berhubungan. Mu Lingqian melirik ke arah ruang makan dan berkata, "Aku membuat bubur tadi pagi. Makanlah tiga mangkuk bubur."     

Nada Mu Lingqian untuk meminta Wen Xiangyang makan terdengar begitu datar dan blak-blakan. Namun, entah mengapa, Wen Xiangyang masih merasa bahwa Mu Lingqian sedang memaksanya makan. Ia hanya bisa menghela napas tak berdaya di dalam hatinya. Ia tidak menyangka Mu Lingqian akan bersikap lembut padanya.     

Mu Lingqian tidak menggunakan nada seperti ini saat berbicara dengan Li Lanxi. Ngomong-ngomong, Wen Xiangyang bahkan tidak mengecek ponselnya. Ia tidak tahu Li Lanxi sudah membalas pesan teksnya atau tidak.     

Wen Xiangyang pergi ke ruang makan untuk sarapan, lalu memberi Xiao Q makan juga. Setelah ia selesai makan, ia memandang ke luar dan melihat Hua Yu masih memaku rumah anjingnya di luar sana.     

"Xiao Q! Lihat, tidak? Kakak Hua sedang membuatkan rumah anjing untukmu. Ingatlah untuk berterima kasih padanya."     

Xiao Q mendengar kata-kata Wen Xiangyang, tetapi wanita itu tidak tahu apakah si anjing besar memahaminya atau tidak. Xiao Q hanya menggonggong kepada Wen Xiangyang.     

Sementara Mu Lingqian dan Hua Yu masih membuat rumah anjing untuk Xiao Q, Wen Xiangyang melirik jam di dinding untuk melihat waktu. Ia segera memasak makan siang untuk keduanya. Setelah itu, ia meminta mereka untuk datang untuk makan.     

Wen Xiangyang membawa Xiao Q kembali ke kamarnya. Begitu ia kembali ke dalam kamar, ia mengecek ponselnya. Ternyata Li Lanxi telah membalas pesan singkatnya dan mengatakan bahwa ia agak sibuk syuting. Wen Xiangyang kembali membalas pesan Li Lanxi dan meminta temannya itu untuk melanjutkan kesibukannya terlebih dahulu tanpa lupa untuk beristirahat.     

Setelah membalas pesan Li Lanxi, Wen Xiangyang mengeluarkan laptopnya. Sudah cukup lama sejak ia menulis novel terakhir kali. Untungnya ia belum mulai menerbitkan novel terakhirnya dengan rutin. Kalau tidak, akan beredar gosip yang mengira bahwa sesuatu telah terjadi padanya. Padahal, memang benar sesuatu telah terjadi padanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.